#3

36.9K 4.1K 363
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Kim Taehyung,


Si dosen tampan. Duduk tenang, punggung bersandar nyaman pada sandaran kursi. Kaca mata bening berbingkai kotak dilepas, beralih memijit pelipis sejenak sebelum kembali diletakkan pada pangkal hidungnya.

Jam mengajar habis. Bergegas beberes beberapa peralatan mengajar. Berpamitan kemudian berlanjut melangkah keluar kelas, dengan laptop dan beberapa buku berada dalam dekapan.


Seperti biasa, wajah datar dengan tatapan mata tajam. Melangkah disepanjang koridor, mengacuhkan sapaan mahasiswa maupun mahasiswi yang berpapasan dengannya.




























"Jeon,"




Tepat ketika jemari tangan menggenggam knop pintu, bersiap membuka dari luar. Dahinya dipaksa mengerut, menajamkan telinga memastikan sekali lagi bahwa nama yang barusan disebut benar-benar ㅡ

"ㅡJeon Jungkook. Jelaskan sekarang!"




Dan yea. Tidak salah lagi, dugaannya benar. Bocah ㅡkekasih tengiknya pasti berbuat onar, lagi. Pintu dibuka, segera pemandangan Jungkook bersama Yugyeom duduk berdampingan didepan dosen konseling, Kim Namjoon. Taehyung masuk tanpa segan. Kebetulan Namjoon ialah salah satu teman dekatnya.




Baik Jungkook maupun Yugyeom sama menoleh kebelakang begitu mendengar decitan pintu dibuka. Yugyeom terlihat acuh, tapi lain hal dengan Jungkook. Matanya membulat sempurna begitu mendapati Taehyung menutup pintu dan melangkah pelan kearahnya. Raut wajah dingin, serta tatapan mata lebih gelap dari biasanya.


"Kenapa lagi dia."       Taehyung bertanya, nadanya begitu dingin. Mata mengerling tajam kearah Jungkook.



Dan Jungkook berharap bumi terbelah dan menelannya mentah-mentah. Daripada dihadapkan dengan Taehyung yang seperti ini. Demi Tuhan. Taehyung itu bajingan. Dia brengsek, tidak punya perasaan, sadisㅡ



"Lihat sendiri."        Namjoon menjawab singkat. Lantas menyerahkan selembar foto pada Taehyung.
"Aku bahkan tidak tau harus memberinya hukuman apalagi."



Maka untuk kesekian kalinya, Jungkook menyumpahi Namjoon dalam hati. Bagaimana bisa Namjoon dengan mudahnya memberikan foto sialan itu pada Taehyung.

Dahi Taehyung mengerut. Jungkook bisa melihat rahang tirusnya mengeras. Kemudian menunduk cepat, begitu mendapati Taehyung menatap kearahnya. Meski tidak melihat, tetapi Jungkook bisa merasakan Taehyung sedang menatapnya tajam.

"Laporkan saja pada orang tuanya."



Sontak Jungkook mendongak. Menatap tidak percaya kearah Taehyung. Tidak, itu tidak boleh terjadi. Jika orang tuanya tau mengenai foto itu. Jungkook yakin fasilitasnya tidak akan selamat.
Jungkook menatap melas seolah berucap minta tolong. Nihil, bahkan Jungkook sudah menduga jawaban yang akan diterima hanya seperti ini. Tidak ada jawaban pasti, selain tatapan tajam dan seringai iblis dibibir Taehyung.



Relation ㅡ kth+jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang