"Daddy,"
Taehyung hanya tersenyum hangat ketika menoleh kearah pintu kamar, dimana putrinya terlihat berlari kecil menghampiri kedalam kamar dan menaiki ranjang susah payah. Ia lantas mengulurkan tangan untuk meraih tubuh mungil Soora dan mendudukkan disebelahnya. Sembari mencium pipinya, Taehyung mengusap halus puncak kepala Soora untuk kemudian kembali mengalihkan fokus pada layar laptop. Membiarkan putri kecilnya bermain disebelahnya tanpa mengganggu pekerjaan.
Dari tempatnya, Soora tampak mendecak tidak suka. Ia lantas merangkak kedepan untuk menutup layar laptop sang ayah, menggesernya menjauh dan mendudukkan tubuhnya sendiri dipangkuan Taehyung.
Maka tidak butuh waktu lama pula bagi Taehyung untuk merengkuh tubuh putrinya dan memberi ciuman gemas berulang ulang. Mengabaikan pekikan sebal dari Soora yang mencoba menjauhkan kepala sang ayah dari wajahnya.
"Jangan cium-cium." Protesnya penuh sebal disertai raut tidak suka dengan kedua alis menekuk murka. Soora lantas menahan wajah sang ayah menggunakan kedua tangannya supaya tetap berada pada posisi semula dan tidak semakin mendekat untuk mengusal diwajahnya.Disana Taehyung terkekeh pelan sebagai jawaban. Bersiap memajukan wajahnya untuk kembali menggoda Soora dengan menciumi pipinya gemas, jika saja gadis kecil itu tidak lebih dulu merengek penuh penolakan. Menjadikan Taehyung mengalah dan kembali memundurkan wajahnya.
"Okay, daddy menyerah." Taehyung bicara dengan nada penuh sesal yang dibuat-buat. Raut wajahnya pun dibuat semelas mungkin hanya supaya Soora percaya bahwa dirinya menyesal karena tingkahnya yang jahil dan menyebalkan. "Anak pintar tidak boleh menangis ya."Soora mengangguk kecil sebagai jawaban. Ia lantas menoleh kesegala arah sebelum kemudian kembali menatap sang ayah dengan raut penasaran yang amat kentara. "Papa mana? Soora cari dimana-mana tidak ada."
Dan Taehyung balas terkekeh, sudah terlampau hafal dengan kedekatan putri kecilnya dengan sang kekasih. Bahkan dapat Taehyung sadari jika Soora memang lebih dekat dengan Jungkook yang selalu memanjakan, dibanding dirinya yang jelas-jelas ayah biologis bocah itu. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah besar bagi Taehyung. Justru ia bahagia karena dengan seperti itu, menandakan bahwa Jungkook memang tulus menyayangi dan menerima Soora dalam hidupnya, begitupula sebaliknya.
"Papa keluar belanja, sayang. Beli susu kesukaan Soora."Alih-alih merasa senang karena mendengar papanya membeli susu favoritnya, Soora justru semakin murung dan memberengut tidak terima. Kedua matanya menatap nyalang kearah Taehyung, berupaya mengintimidasi seperti yang sering Soora lihat ketika Taehyung melakukannya pada karyawan kantor saat marah besar. "Kenapa tidak bilang."
"Papa berangkat pagi-pagi sekali, Soora masih tidur, benar?"
"Kenapa tidak menunggu Soora bangun?!"
Taehyung hanya menghela napas kasar sebagai balasan. Jika sudah begini ia tidak bisa lagi menjawab, kecuali memang ingin beradu mulut yang hanya akan berakhir dengan dirinya yang tersulut tempramen dan membentak Soora tanpa sengaja. Soora anak yang keras kepala, begitu juga dirinya. Taehyung bahkan sudah beberapa kali membentak Soora yang kemudian akan selalu berakhir dengan penyesalan akibat Soora yang menangis keras karena sakit hati dan tidak mau bicara ataupun disentuh olehnya hingga beberapa hari kedepan.
"Kenapa mencari Papa pagi-pagi?"
Taehyung mengalah pada akhirnya. Berupaya mengalihkan pembicaraan supaya gadis kecilnya melupakan pertanyaan konyol yang akan menyulut emosinya. Ia lantas mengusap halus poni depan Soora sembari memerhatikan genangan air mata dipelupuk mata indah putrinya.
Tetapi, belum sempat menjawab pertanyaan sang ayah, Soora lebih dulu menoleh kearah belakang dimana ia mendengar suara decitan pintu kamar dibuka. Hingga didetik berikutnya ia bangkit dari pangkuan ayahnya dan melompat serampangan dari ranjang ketika melihat papa kesayangannya berdiri didepan pintu kamar. Hanya ingin segera berlari kepelukan Jungkook, hingga mengabaikan rasa sakit ketika tubuh mungilnya terjerembab dilantai akibat jarak ranjang dan lantai terlalu tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Relation ㅡ kth+jjk
Fanfiction((COMPLETED)) Memiliki kekasih labil dengan selisih usia jauh lebih muda, telak membuat kesabaran seorang pria dewasa layaknya Kim Taehyung serasa diuji, Terlebih Jungkook adalah salah satu mahasiswa bengal yang kerap kali membuat onar. Vkook | Tae...