#22

20.5K 2.5K 480
                                        


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Flashback;








"Selamat, kau akan menjadi ayah."

Taehyung tidak memberi jawaban selain hanya menyunggingkan senyum tipis yang dipaksakan.

"Gugurkan."

Reflek, Kristal membulatkan mata terkejut mendengar jawaban singkat Taehyung.
"Kau gila? Ini anakmu!"        Gadis itu mendesis geram tidak terima. Menjadikan Taehyung menghembus napas kasar sembari mengusap wajahnya frustasi.

"Aku tau. Tapi dia akan membunuhmu."         Taehyung mencoba menjelaskan. Jemari tangannya terulur mengusap wajah Kristal lembut, menenangkan.              "Rahimmu tidak sekuat itu untuk membiarkan dia tumbuh disana. Terlalu beresiko. Bahkan kata dokter, kalaupun bisa bertahan sampai sembilan bulan, salah satu dari tidak akan selamat dalam proses persalinan nanti."

Jeda, Taehyung masih menceritakan banyak hal sesuai apa yang didengar dari dokter. Sebisa mungkin merayu Kristal supaya menuruti ucapannya supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dimasa mendatang. Sayangnya, Kristal tetap keukeuh dengan pendirian. Gadis itu tetap tidak peduli dan bersikeras untuk tetap mempertahankan nyawa dalam perutnya.

"Tidak masalah jika aku harus mati saat mengeluarkan dia nanti. Setidaknya selamatkan dia, jaga dia, rawat dia dengan kasih sayang sepenuh hati. Jika bagimu berat menjaga dia untukku, setidaknya sayangi dia sebagai malaikat kecilmu."            Jeda, Kristal mengusap lelehan air mata yang menuruni pipi Taehyung.              "Jangan memaksaku menjadi ibu yang jahat, Taehyung. Aku mencintaimu. Jika memang memilikimu seutuhnya adalah hal yang sulit untukku, maka biarkan aku mempertahankan dia; harta pemberianmu, tumbuh dirahimku selagi aku mampu."

Taehyung hilang kata, hanya mampu mengangguk tanpa suara. Ia lantas mengusak halus rambut Kristal sebelum bangkit dan melangkah keluar dari ruangan tanpa berkata akan pergi kemana. Yang dibutuhkan hanya kesendirian. Memikirkan jalan terbaik yang seharusnya ditempuh tanpa harus menyakiti banyak orang.

Menjadikannya dilanda rasa bimbang. Sebab ia sadar, disatu sisi hatinya meneriakkan nama Jungkook. Memerintah supaya tetap bertahan didekatnya. Memastikan bahwa pemuda itu tetap baik-baik saja dalam jangkauannya. Akan tetapi memikirkan sisi lain dalam pilihannya, Kristal yang saat ini resmi menjadi istrinya tengah mempertahankan nyawa, mengandung anaknya. Pun Tiffany yang tidak suka kehadirannya dalam hidup Jungkook. Rasanya akan sangat egois jika ia memilih bersama Jungkook yang sudah pasti akan menyakiti banyak orang. Termasuk istri Jungkook sendiri.

Karenanya Taehyung mengambil satu keputusan yang dianggap terbaik. Melepas Jungkook untuk melanjutkan hidup masing-masing. Membiarkan Jungkook bahagia dengan hidup barunya, sebab sejak awal Jungkooklah yang bersikukuh melanjutkan pernikahan.

Relation ㅡ kth+jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang