#18

20.2K 2.6K 644
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




•°•°•






Satu bulan berlalu sejak hari dimana sudah secara resmi diperundingkannya perihal pernikahan Taehyung, Kristal, Jungkook dan Eunha yang pada akhirnya disetujuhi oleh semua pihak keluarga. Termasuk pesta pernikahan dirayakan pada hari yang sama.
Awalnya Jungkook benar-benar keukeuh menolak, akan tetapi hanya berakhir sia-sia karena ia memang tidak punya alasan logis yang digunakan sebagai senjata penolakan.


Sempat beberapa kali marah dengan ibunya yang juga dengan begitu mudah setuju dengan ide gila dari dosen jahanam itu. Jungkook bahkan tidak pulang kerumah tiga hari hanya untuk menghabiskan waktu bersenang-senang dengan sahabat brengseknya, termasuk bolos kuliah. Menghilangkan penat dalam fikirannya.


Dan tentu saja ketidak hadiran Jungkook disetiap mata pelajarannya selama nyaris dua minggupun tidak luput dari perhatian Taehyung. Penasaran? jelas. Tetapi dosen itu memilih acuh, berlagak persetan dengan hal buruk apa yang dilakukan mahasiswanya diluar sana. Ingin menangkan diri, merasa cukup lelah dengan sikap kekanakan Jungkook selama ini. Setidaknya membiarkan otaknya sedikit dingin sampai waktu pernikahan tiba.

Cukup baginya marah-marah dan mengamuk layaknya orang gila. Karena ia sadar, bukan hanya dirinya yang punya cinta, tetapi Jungkook juga. Lalu jika Jungkook bisa bahagia dengan pilihannya, kenapa dia tidak.





















Pada akhirnya, hari yang dinantipun tiba. Dua mempelai pria dimake up dalam satu ruangan yang sama; terpisah dengan dua mempelai wanita. Taehyung dan Jungkook duduk berdampingan dengan beberapa make up artis kenalan Tiffany merapikan penampilan mereka berdua.
Jungkook hanya menunduk, sesekali menengadah ketika su stylish memintanya guna mempermudah riasan.

Bukan apa, Jungkook hanya tidak berani menatap kaca depan yang menampilkan wajah garang Taehyung menatap dirinya nyalang. Meski hanya terlihat dari pantulan kaca, akan tetapi aura dominan yang mengintimidasi itu tidak juga berkurang dari sorot mata elangnya.
Menjadikan nyali Jungkook menciut seketika, terlebih ketika nyaris satu bulan lamanya ia sengaja menghindar dari sesi pertemuan dengan dosennya.

Jungkook hanya terlalu takut, tidak siap jika sewaktu-waktu Taehyung memberi pilihan seperti beberapa waktu silam. Karena sejujurnya ia sendiri merasa berat, dalam hatinya tidak pernah ingin melepas Taehyung. Akan tetapi mengingat keputusan yang sempat ia ambil saat hubungannya dengan Taehyung sedang diambang kehancuran kala itu, Jungkook sadar bahwa dirinya laki-laki dan tidak sepantasnya laki-laki itu melanggar janji yang sudah diucapkan.

Stylish mengatakan riasan selesai dan bergegas meninggalkan ruangan. Memberitau keduanya bahwa mereka masih memiliki waktu lima belas menit sebelum pernikahan dilaksanakan. Memerintah mereka berdua untuk banyak-banyak berlatih supaya tidak salah dalam penyebutan ikrar diatas altar nanti.

Relation ㅡ kth+jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang