#7

27.9K 3.1K 369
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•°•°•



Didalam sebuah restoran mewah, Kim Taehyung hanya diam acuh dan terkesan muak. Atensi tidak teralih dari daging barbeque yang terhidang dihadapannya. Tangan sibuk menyuapkan potongan daging kedalam mulutnya sendiri, dengan sesekali bergumam menanggapi ocehan sang ibu bersama rekan bisnisㅡbeserta anak gadisnya.

"Taehyung, jangan diam saja."   Kim Taeyeon selaku sang ibu memberi bujukan. Tidak ada jawaban berarti, selain hanya tatapan datar tanpa minat dari Taehyung.
"Kristal sudah terbang jauh-jauh dari Jerman untuk menemuimu. Ajaklah dia berbincang."     Lanjutnya disertai elusan pelan pada bahu Taehyung.


"Bukan aku yang meminta, benar?"


Taehyung menjawab acuh. Benar-benar acuh sampai tidak menoleh sedikitpun kearah ibunya. Bahkan tatapan memuja dan penuh minat dari Kristal pun luput dari perhatiannya.
Berakhir Taeyeon hanya tersenyum kikuk meminta maaf pada Kristal dan juga ibunya.


Bukan sepenuhnya salah Taehyung
memang, dari awalpun pria tampan itu sudah menolak mentah-mentah ajakan malam Kim Taeyeon. Bukannya apa, hanya saja Taehyung terlampau hafal sifat menyebalkan yang melekat pada ibu kandungnya. Taeyeon akan berubah menjadi wanita yang banyak bicara jika sudah menyangkut status hubungan, perjodohan dan wanita.


Puluhan kali Taeyeon mencoba mengatur kencan buta untuknya, tetapi puluhan kali juga Taehyung menghancurkan semuanya. Tidak ada penjelasan apapun saat bertemu dengan gadis-gadis pilihan ibunya. Taehyung hanya akan datang berkenalan lalu pergi begitu saja.


"Tidak apa-apa, mereka masih canggung."     Jessicaㅡ ibu Kristal mencoba mencairkan suasana.     "Maklum pertemuan pertama."


Kristal balas tersenyum tipis. Gadis itu berkelas dan jenius. Berbanding jauh jika dijajarkan dengan gadis murahan pengincar uang. Bahkan diusia yang belum genap 25, dirinya sudah mampu memimpin anak cabang perusahan besar Jung Corporation yang berdiri gagah di Jerman.


Dilihat dari sisi manapun, Kristal Jung memang sosok gadis yang sempurna. Terlampau serasi jika berpasangan dengannya. Taehyung akui itu. Tetapi ada satu hal yang sulit dijelaskan dengan perkataan. Yang membuat Taehyung bahkan tidak bisa membuka sudut hati untuk mempersilakan Kristal memasukinya.


"Baik-baiklah kalian, kami pergi dulu."      Jessica kembali berucap. Menenggak sisa wine di gelasnya, lantas menarik tangan Taeyeon untuk menjauh. Memberi ruang kedua anak itu supaya lebih leluasa berbincang.

"Taehyung, ingat kata ibu. Lakukan pendekatan dulu. Jangan pergi lagi."


Setelahnya hanya ada suara kecapan. Tidak ada yang mulai membuka suara. Baik Taehyung dan Kristal hanya saling diam, sibuk dengan makanan masing-masing. Taehyung lebih dulu selesai, meraih gelas berisi air putih dihadapan dan menenggaknya habis tak tersisa. Sedikit melirik kearah Kristal yang masih menikmati hidangannya, Taehyung mengambil sapu tangan untuk mengusap bibirnya sendiri.

Relation ㅡ kth+jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang