10%

4.9K 719 96
                                    


Focus: Yugyeom, Yuju

18 Desember 2017

00:15

Yugyeom mengerjapkan matanya. Lelaki itu merasakan ada yang menepuk-nepuk pipinya juga seperti ada sesuatu yang memasuki hidungnya dari tadi. Ketika matanya sepenuhnya terbuka, ia melihat Yuju dan seorang lelaki lainnya yang tidak Yugyeom kenali.

"Akhirnya lu sadar juga Yeom!" seru Yuju, gadis itu menoleh pada lelaki disampingnya. "Cara lu ampuh banget, nanti gua cobain ke kak Seungcheol ah."

Lelaki itu hanya tersenyum sambil memakai kembali kaos kaki dan sepatunya. "Gua udah gak ganti kaos kaki 3 bulan."

Yugyeom menduduki dirinya kemudian mengamati sekelilingnya. Lagi lagi ruangan dengan nuansa putih. Namun ia baru pertama kali melihat ruangan ini. Jika sebelumnya adalah laboratorium, kali ini hanya ruangan kosong tanpa barang-barang di dalamnya.

"Gak usah nanya ini dimana macem di sinetron sinetron, intinya gua juga gak tau ini dimana, dia janji pengen ngasih tau pas lu udah sadar," sahut Yuju sambil melirik lelaki disebelahnya.

Yugyeom terdiam, lelaki itu melirik leher Yuju.

Tempat dimana makhluk yang menyerang mereka mencekik gadis itu dengan kuku-kuku panjang nan tajam.

Tentu saja bekas nya masih terlihat, bahkan beberapa tetes darah masih sempat mengalir dari sana.

Lelaki itu langsung memegang perutnya.

Basah.

"Eh anjing lu mau ngapain?" tanya Yuju saat melihat Yugyeom mengangkat kaosnya sampai dada.

"Lukanya masih ada, tapi kok gak sakit?" tanya Yugyeom heran. Yuju mengedikan bahunya.

"Lu siapa?" Yugyeom menatap curiga lelaki di depannya. Lelaki itu hanya menatap datar Yugyeom sambil mengorek telinganya dengan kelingking.

"Gua? Gua orang yang nemuin kalian disini," jawab lelaki itu.

"Ish, maksud gua bukan itu"

"Yaelah malu malu amat, nih bocah nanya nama lu," sahut Yuju.

"Oh nama gua." Yugyeom dan Yuju mengangguk.














"Nama gua Xu Minghao, salken ya."

"Wah orang mana?" tanya Yuju penasaran. Emang sih diliat dari mukanya emang bukan asli Korea, apalagi pas tau namanya.

"Yaelah, orang Cina juy, gitu aja gak tau." Bukan Minghao yang jawab, tapi Yugyeom.

'mulai deh si romlah, ngeselinnya muncul' batin Yuju kesal.

"Eh ya, lu masih ada utang penjelasan ke kita." Yuju menatap Minghao.

"Ok, jadi–"

//Suara bersin berkali kali//

"Akhirnya, gua kira bau kaki sama kaos kaki gua gak ngaruh sama dia," ujar Minghao datar.

Yugyeom menggosok hidungnya, "lu masukin apa ke hidung gua tadi??"

Yuju tertawa puas. "Gua jadi ngebayangin ekspresi kak Seungcheol pas hidungnya gua jejelin kaos kaki gua yang setahun kagak dicuci."

"JADI LU MASUKIN KAOS KAKI KE HIDUNG GUA??" seru Yugyeom gak nyelow, "GILA YA, PENGEN BANGET GUA MATI!"

Yuju masih berusaha mengontrol tawanya. "Bukan gua, tapi Minghao."

"Lagian lu susah banget dibangunin, kayak anjing gua pas hibernasi," jawab Minghao tenang.

«¹» Elevator Game ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang