«¹» Elevator Game ✔

40%

Focus: Seungcheol

19 Desember 2017

09.23

Seungcheol menutup pintu rumahnya dengan nafas yang memburu. Pikirannya masih tertuju pada Hyunjin yang tadi keliatannya sehat-sehat aja.

Mati suri? Ya mana Seungcheol tau.

Tiba-tiba ponselnya berdering, Seungcheol langsung mengangkat panggilan tersebut.

"halo?"

"Ya bisa berbicara dengan Seungcheol?"

"Bacot Mingyu, ngomong aja buru."

"Hehehe. Buruan kesini kak, Yugyeom amnesia, Adek lu panik banget ini. Kita di depan ruang operasi."

"Amnesia? Perasaan kepalanya gak kenapa-napa?"

"Eh anemia maksudnya."

"Adek gua doang yang panik? Lu gak?"

"PANIK LAH BANGSAT BURUAN KESINI MAKANYA!"

Mingyu mematikan sambungan secara sepihak. Dalam hati Seungcheol menerka-nerka kenapa adiknya ngomong kasar mulu ke dia yang notabenenya adalah kakaknya, pasti karena temenan sama Mingyu.

Focus: All (-) Taehyung

19 Desember 2017

09.45

"AAAAAAAAAAAAAAAAA DOK SAYA GAK MAU DIBIUS!!!"

"MAU SEMBUH GAK LU HAH???"

"SAYA GAK MAU PINGSANNN."

"YAUDAH MATI AJA YA?!?!?!"

Seungcheol menoleh ke arah Sowon. "Berisik amat di dalem. Dokternya siapa sih?"

"Si Joshua."

"Yeu pantes ngegas."

Minghao menggaruk tengkuknya. LAGI. "Mau khawatir jadi pengen ketawa." Ujarnya dengan wajah yang datar. Lelaki itu melirik Jungkook dan Mingyu yang mencoba untuk menahan tawanya.

Jisoo menjitak kedua orang tersebut dengan keras, cukup untuk membuat keduanya meringis kesakitan. "Ketawa mulu Lo dengkul. Gua doain keselek mampus."

"Ah kak. Sakitttt."

"Bodoamat gak peduli."

Eunwoo menatap satu per satu orang yang tengah berkumpul di depan ruang operasi. "Ini udah ngumpul semua?"

Kei menggeleng. "Taehyung belum dateng." Gadis itu menoleh ke arah Mina. "Gimana min? Diangkat, gak?"

Mina menggeleng. "Nomornya gak aktif, kak."

"Udah coba lewat wa? Line? Ig? KakaoTalk?"

"Gak aktif semua."

Taeyong menghela nafas panjang. "Gak akan mau keluar si bocah. Tadi gua tanya tetangganya katanya belum keluar-keluar rumah dari semalam. Harus kita yang samperin."

Kei ikut menghela nafas. "Yaudah, lah. Eunha, lu udah bisa jelasin?"

Eunha sedikit tersentak. Gadis itu mengangguk ragu. "Tapi sebelum itu... Apa Eunwoo sama Kak Kei gak dapet penglihatan tentang rumah sakit itu?"

Eunwoo dan Kei saling bertatapan. Keduanya mengangguk. "Gua dapet, ya...gimana, ya? Gua juga bingung awalnya."

"Emang lu dapet apa? Rezeki?" tanya Dokyeom asal.