Part 05 : Dia Satu Ekskul

407 46 24
                                    

{Vote & Komen}

"Gue Jamin, Diluaran Sana Pun
Pasti Cemburu Melihat Laki-Laki Yang Deket Sama Wanita Lain!
-Almira"

--SangAlumniHati'-

   Ini bisa disebut dengan kejadian aneh, "Dia marah?, hiks" Prita mengabaikannyap, di sisi lain Almira masih yakin jika tadi itu ada yang nanya dia, dan suaranya memang Aqlah tapi apa daya jika itu semua tidak dibenarkan oleh "Kevin".

   "Eh Prita, rencana kamu itu gak bagus dan rapih, alhasil si Kevin jadi marah, oh kau memang jahat tangan dia sampai merah."
U

cap Almira memulai pembicaraan.

   "Haha, lebay itu laki-laki, namanya Kevin?, haha aku kira Kecin, ikh gak kalah ganteng sama Aqlah."
Jawab Prita tersenyum.

   Karena tidak menerima jawaban Prita, Almira langsung bicara "Aqlah yang paling ganteng".

   "Eh Al!, cara bisa buat rencana yang baik dan rapih itu gimana sih?"
Tanya Prita gak serius.

   "Akh gampang, kamu tinggal baperin dulu, terus pas ending kamu tinggalin, haha itu paling menyakitkan, tapi btw jangan lakuin itu!."

   "Hahaha, sip ia"
Jawab Prita.

   "Yaudah aku pulang dulu, waktu saya habis karena pingsan, sungguh ibumu amat ceroboh."

   "Maaf, tapi kita setaqdir karena sekarang kening kita sama-sama memar"

   "Yaudah selamat bertemu esok".

   Almira mengantarkan Prita kedepan pintu rumahnya karena ia ingin pulang dan lagi pula abangnya Prita sudah sigap untuk menjemputnya.

***

Jam 20:46 WIB...

   "Huam... ngantuk amat, akh ini kepala masih sakit juga, gak mood buka handphone juga."

   Almira tidur dia lupa jika besok ada ulangan kita lihat besok apa hasil ulangan Almira.

-♡-

   Hari dimulai dengan telatnya bangun Almira 06:40 WIB Almira baru bangun, padahal sekolah masuknya jam 07:00 WIB, Almira pun langsung kekamar mandi, biasanya ia mandi hampir 10 menit karena perawatannya, sekarang 3 menit sekarang ia sudah beres.

   Begitu rusuhnya Almira, rambutnya masih bershampo begitu pun badannya masih bersabun, "Akh telat, sial lagi gak bersih nih mandi" Geruh Almira.

   Akhirnya 7 menit ia sudah siap, ia langsung mencari taxi, keberuntungan bersamanya taxi langsung ada, "Pak" ucap Almira dan melambaikan tangannya menandakan ia pesan jasa pengantaran.

   "SMA, Pak"
Ucap Almira yang dibalas dengan ucapan "ia" dari supir taxi tersebut.

Saat berjumpa denganmu
Kok suasana berubah...

   Lagu yang diputarkan taxi ini, mengingatkan kejadian waktu pelajaran kesenian kemarin. Almira sangat hapal lagu ini, apalagi pas lirik itu masih tersimpan jelas ketika Aqlah bernyanyi dan menatapnya.

Sang Alumni Hati [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang