Part 26 : Aqlah mulai perhatian lagi

218 14 4
                                    

{Vote Dan Komen}

"Habis T.O, Muncul UN Terbitlah Rencana Kejutan"

--SangAlumniHati--

   "Aku mendapatkan Aqlahku lagi, Tuhan... Aku harap ini akan selalu terjadi sampai akhir hayatku" Almira tersenyum.

   "Aqlah, aku mencintaimu"
Almira tidak sadar mengucapkan hal itu. Aqlah hanya tersenyum mendengahal itu, ia merasakan jika ia berhasil membuat Almira kembali bahagia.

   "Mau pulang jam berapa?"

"Nanti sore saja, soalnya aku ingin menghabiskan waktu bersama kamu"

   Aqlah tersenyum, dan kembali mengobrol. Mereka sama-sama tertawa-tawa dan saling menyuapi makan.

   Kebahagiaan dan Penderitaan itu bersahabat karena tidak ada kata kebahagiaan jika tidak ada kata penderitaan begitu pun sebaliknya tidak ada kata penderitaan jika tidak ada kebahagiaan. Bahagia dan Derita itu nyata bahagia itu ada dan derita itu juga pasti ada.

   "Udah sore, aku pulang"

   "Aku anterin"
Tawar Aqlah.

   "Iya, makasih"
Jawab singkat canggung Almira.

--TeenFiction--

   Belajar, belajar dan belajar sekarang selalu Almira lakukan, ia ingin mengejar Prestasi, dan selama semester ini ia memperbaiki nilai semester satunya, dan syukurlah guru sekolah ini baik, Selama ini Almira memperbaiki nilainya dan alhasil nilai raport yang merah dan pas KKM semua itu berubah atas hasil kerja keras Almira sekarang hampir semua nilainya sembilan puluh.

   Marahan dari setiap guru awalnya selalu di terima Almira selama satu minggu awal masuk. Tapi dengan permasalahn cintanya ia masih bisa memperbaiki nilainya.

   Universitas atau perguruan tinggi pasti dirasakan setiap murid kelas dua belas sekarang. Termasuk dengan Almira, ia ingin kuliah di Univeraitas Gadjah Mada, Universitas yang berada di Kota Daerah Istimewa Yogjakarta. Tidak fokus masuk universitas, Almira sekarang ingin fokus untuk Ujian Nasional saja.


   Waktu terus berjalan, menjelang satu hari menuju Ujian Nasional, Ibu Almira membawa handphone anaknya untuk bertujuan agar mendapat nilai yang bagus.

   "Fokus UN, mamah percaya kamu bisa"

   Rasa deg-degan itu netral terjadi untuk siswa yang akan menjalani Ujian Nasional. Hari pertama Ujian dibuka dengan Pelajaran Indonesia dan seterusnya. Selama empat hari melaksanakan Ujian Nasional, akhirnya berakhir dengan senyuman kepuasan di wajah Almira.

   "Akhirnya beres, tinggal tunggu hasil" Ucap Almira.

   "Aku takut kita gak kaya sekarang"
Ucap Prita dan langsung memeluk Almira.

   "Prita... "
Almira kembali memeluk Prita.

--TeenFiction--

   Ujian Nasional sudah selesai, sesuai dengan rencana, nanti Almira akan mengadakan kejutan untuk Aqlah, tepatnya untuk merayakan hubungan mereka yang ke-Satu tahun.

   "Kevin, Prita... "
Almira melihati mereka yang sedang duduk santai.

   "Ia apa?"
Tanya Kevin sedikit tersenyum.

   "Inget gak rencana kita kasih kejutan ke Aqlah?"
Tanya Almira.

   "Aku ingat"
Prita berteriak.

   Sekejap Ibu Almira melihati mereka dan menggelengkan kepalanya.

   "Sut Prita... "
Suruh Almira.

   "Ia nih, dasar pap"
Ucap Kevin tertawa.

   "Pap?"
Prita berpikir.

   "Post a Picture? PAP?"
Almira ikut bingung.

   Melihat kedua temannya memikirkan apa yang ia sebut, Kevin kelepasan tertawa. Almira dan Prita semakin aneh melihat sikap Kevin yang mendadak aneh.


   "Kalian tahu gak kartun Spongebob?" Tanya Kevin menaik turunkan alisnya.

   "Iya"
Almira mengangguk.

   Mendengar hal itu, Prita langsung ingat dan tahu apa maksud pap kata Kevin barusan.

   "Makaud lo Nyonya pap? Gue? Nyonya pap?, haha, awsit, gelo maneh" Jawab Prita nyengeh.

   Mendengar ucapan Prita, Almira dan Kevin tertawa sangat keras, ia baru mendengar kata "Gelo Maneh".

   "Gelo Maneh?"
Almira tertawa lepas.

   "Apa itu gule mamah? Atau apa?"
Kevin tertawa keras.

   Mendengar Almira dan teman-temannya tertawa begitu kerasnya, Ibu Almira langsung menghampiri mereka.

   "Pada ketawa semua, ada apa ini?"
Tanya ibu Almira sedikit tertawa.

.


31Maret2018
Vote Dan Komen.

Sang Alumni Hati [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang