Sang Alumni Hati [Selesai]

Part 34 : Kejutan Anniversary

{Vote dan Komen}

"Putus?"

--SangAlumniHati-

   Ketika aku duduk di kursi dekat pohon tadi, lagu romantis yang pernah membuat Almira baper yaitu "Kau Terindah" lagu romantis yang dinyanyikan Aliando Syarief itu terus menerus indah terdengar melengkapi suasana aku dan Aqlah.

   "Aku cinta kamu selamanya, jaga cinta kita ini sampai nanti kelak ke jenjang pernikahan, ya aku tahu kita masih kecil sekarang, detik, menit dan jam sekarang, tapi sebentar lagi kita akan menjadi dewasa setelah kita masuk Universitas nanti, dan wajarkan aku bilang semoga hubungan ini sampai ke jenjang pernikahan?" Tanyaku.

   Almira bicara begitu banyak kepada Aqlah, tapi Aqlah hanya menjadi pendengar setianya saja, ia tidak merespon, bahkan menjawab.

   "Aqlah, kata Kevin nanti kita harus dansa di dalam sebuah hiasan yaitu love." Ajak Almira menatap Aqlah.

   "Ia"
Jawab Aqlah singkat.

   "Ia?, singkat banget"
Almira menatap Aqlah.

   Almira melihat ke arah hiasan tadi, dan dengan pas, Prita mengajak Almira dan Aqlah untuk kesana.

   Mereka pun berjalan dengan tenang dan senyum bahagia.

   Ketika sampai, "Putar musiknya!," Suruh Prita. "Oke, ini akan berjalan otomatis setelah 2 menit", Kevin berteriak.

   "Aku mencintaimu... "
Teriak Almira.

   Dengan cepat, jelas dan singkat Aqlah menjawab.

   "Aku mau putus, di anniversary kita yang ke satu tahun ini, aku mau putus"
Aqlah menatap Almira.

   "Putus?"
Almira tidak mengerti.

   "Aku mau putus"
Kembali Aqlah.

   Almira terdiam begitu pun Prita tidak mengerti apa yang Aqlah bilang.

   "Kamu becandakan?, kamu cinta aku kan? Kamu cinta Almira kan?"
Tanya Almira dengan tersenyum, berharap Aqlah barusan becanda.

   "Tidak Almira, aku mau putus!"
Kekeh Aqlah.

   Setelah dua menit itu, tiba-tiba rekaman itu di putar, dan Aqlah langsung memberhentikan dulu.

   "Sudahlah rekaman, nanti sabar"
Aqlah bicara sendiri melihati laptop di depannya.

    "Jangan dulu putar rekaman itu!"
Suruh Aqlah.

   "Ia"
Jawab Kevin.

   Almira dan Prita melihati Kevin, bertanya mengapa Aqlah bisa menyuruh Kevin, padahal mereka tidak saling kenal.

   Dengan pelan Aqlah menghampiri Prita yang sedang berdiri melihatinya.

   Deprita Fatima, nama yang indah tapi omongannya gak se-indah namanya, kamu ingat? (Aqlah melihati Prita) dulu kamu pernah bilang "Aqlah kenapa Noufam pergi padahal kamu abangnya, emangnya ibu dan ayah kamu mendidik Noufam gimana sih?, kok perbedaannya sangat jauh", (Aqlah bertepuk tangan), waw, bahkan keluargaku sendiri saudaraku tidak pernah mempertanyakan didikan orangtuaku, tapi... kamu (Aqlah menunjuk Prita) kamu berani menanyakan hal itu!"

   Prita menunduk kebawah, ia ingat betul kejadian lalu, satu tahun lalu.

   "Prita?"
Almira melihati Prita.

   "Aku gak percaya Prita bicara seperti itu"
Bela Almira.

   "Gak percaya?, kenapa?"
Aqlah melihati Almira.

   "Ga ada bukti"
Berani Almira.

   "Hahaha, tanya langsung ke si Prita, dia tahu semuanya"

   Ketika bertanya, Prita terdiam berarti memang benar apa yang Aqlah bilang tadi. Dengan cepat Aqlah menghampiri Almira, memegang tangan Almira dengan keras.

   "Apa bedanya dengan kamu?"
Tanya Aqlah melihat Almira penuh kebencian.

   "Aku?"
Elak Almira.

   "Putar Kevin!"
Teriak Aqlah.

   Dengan cepat Kevin memutar rekaman itu.

4April2018
Putus, AlumniHati...
Vote dan Komen.