Part 30 : Anniversary 4

191 13 0
                                    

{Vote dan Komen}

"Tante Dukung"

--SangAlumniHati--

   "Maafin tante, kamu semangat ya"

   "Ia tante, kalau gitu Aqlah dan Kevin pulang"
Ucap Aqlah.

   "Oh ya, Aqlah jika ada yang nyakitin kamu atau keluarga kamu bilang ke tante yah, tante akan dukung kamu selalu"

   Mendengar hal itu Aqlah ingin mendengar sekali lagi. Aqlah maju satu langkah untuk mengambil handphonenya.

   "Tante... "
Teriak Aqlah.

   "Ia, ada apa lagi?"
Ibu Almira tersenyum.

   "Aqlah suka tante, tante baik, apa boleh tante mengucapkan kalimat tadi sekali lagi?"

   Dengan polos ibu Almira mengucapkan kembali "Aqlah jika ada yang nyakitin kamu atau keluarga kamu bilang ke tante yah, tante akan dukung kamu selalu, siapa pun".

   "Yaudah kita pulang".

   Mereka pun pulang walau pun hasil akhir gagal untuk mengajak ibu Almira datang.

   Ketika akan masuk mobil, Kevin menarik jaket Aqlah.

   "Apa lo yakin bakal lanjutin ini?"
Tanya Kevin serius.

   "Iya, aku mau anniv itu terjadi"
Jawab Aqlah serius.

   "Tapi, apa lo gak takut nantinya?"
Tanya Kevin kembali.

   "Gue jamin semua akan rumit kedepannya"
Jawab Aqlah.

   "Rumit?"
Kevin melihat Aqlah.

   "Sudahlah kita balik"
Ajak Aqlah.

   Mereka pun pulang, tidak langsung pulang, Aqlah ingin kerumah Kevin kembali untuk merencanakan hal apa saja yang akan dilakukan nanti pas anniv.

   Kota Jakarta saat ini berpihak pada dirinya, jalanan tidak macet dan dengan cepat mereka pun sampai di rumah Kevin.

   "Masuk"
Ajak Kevin.

   Aqlah mengangguk menandakan iya.

   "Jadi gimana nanti?"
Tanya Aqlah.

   Di awal percakapan, tiba-tiba telpon Kevin berbunyi.

   "Hallo"

   "Kamu dimana? Sibuk gak?"
Tanya Almira.

   Ya, telpon itu dari Almira.

   "Almira? Kenapa emangnya?"
Tanya Kevin.

   "Kita ke Villa sekarang"

   "Sekarang?, jauh... "

   "Jadi?"

   "Besok aja jam limaan"

   "Aku udah setengah perjalanan"

   "Putar balik, plis"

   Tidak mau banyak bicara dan membuang waktu, Almira mengiyahkan telpon dan menutup telpon langsung.

   "Almira?"
Aqlah menatap Kevin.

   "Ya"

Almira POV

   "Kita balik, besok aja"

   "Udah setengah perjalanan"
Keluh Prita.

   Tidak mau ada perdebatan mereka pun memutar balikan mobil untuk kembali ke rumah.

   "Dasar pais tumila, main batalin aja"
Gerutu Prita.

   "Maaf yah, aku ngerepotin"

Aqlah POV

   "Bawa laptop"
Suruh Aqlah.

   "Oke"

   Ekspresi Aqlah berubah mendengar setiap kata yang keluar dari handphone Kevin.

   "Gue balik, dan gue mohon lo edit sampai nyambung dan gue punya rekaman ini dan nanti lo putar pas gue udah ngasih kode ke lo"
Suruh Aqlah.

   Mood Aqlah berubah dan ia pun langsung pulang dan tidak ingin memikirkan kejadian barusan.

   "Sial!"

   Satu kata ini di ucapkan Aqlah dan dengan cepat ia mengendarai mobilnya dan pulang.


--TeenFiction--

 
.


31 Maret 2018
Vote dan Komen

Sang Alumni Hati [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang