{Vote dan Komen}
"Gaunnya kaya yang mau nikahan aja"
--SangAlumniHati--
"Mah (Almira terus tertawa), Almira baru denger deh kata ini "Geli mamah", eh apa tadi?"
Almira bertanya kepada Kevin."Gule mamah kata Prita tadi"
Kevin kembali tertawa."Gelo Maneh"
Almira menatap ibunya.Sekejap Prita langsung melotot dan memasang ekspresi bodoh, ia melihati Almira.
"Mamah gak gila"
Ibunya menggelengkan kepalanya."(Almira menepuk keningnya) bodoh
Maksud Almira, apa artinya "Gelo maneh, mah?"
Mendengar ucapan Prita barusan Prita melepaskan tawanya. Dengan tersenyum ibunya menjawan "Artinya Gila Kamu!" Sesudah menjawab ibu Almira lergi begitu saja dan menahan tawanya di depan anaknya.
"Hah?"
Kevin melihat Almira."Ya ampun, Prita... "
Mereka tertawa keras. "Sudahlah!" Pinta Almira.
Rencana kembali di rancang, Almira menyuruh Kevin untuk membawa Aqlah bagaimana pun caranya. Sedangkan Prita di tugaskan untuk membantu dekorasinya. mengenai tempat, tempat yang akan di gunakan adalah tempat dimana mereka jadian Villa Aqlah, ya disana, Tujuannya.
"Aku gak enak, biar Prita aja yang ajak Aqlah"
Kevin bicara."Yah, kenapa?"
Prita melihati Kevin."Ga enak, gak kenal."
"Yaudah biar aku aja, dan kamu Kevin siapin dekorasinya yang indah banget!" Jawab Prita.
"Yaudah, oke aku setuju"
Jawab Almira.Mereka pun setuju, dan hari ini pukul 10.00 WIB siang ini, Almira mengajak Prita untuk membeli baju agar terlihat cantik nanti.
"Yaudah aku balik dulu"
Ucap Kevin."Yaudah, dah"
Jawab Prita."Bukan ke kamu"
Kevin tertwa."Yaudah, makasih Kevin"
Dengan penuh semangat Almira dan Prita pergi ke sebuah Butik, yang berada di Kota Jakarta.
"Mah, Mira boleh bawa mobil gak"
"Mau kemana?"
"Mau beli baju, baju Almira udah pada buluk" Almira tersenyum.
"Kok bawa mobil?"
"Ayolah mah... Jakarta panas"
Almira manyun.Dengan kasih sayangnya, dan karena Almira sudah berusia 18 tahun lebih, Ibunya mengizinkan anaknya membawa mobil.
"Yaudah, hati-hati!, nih kuncinya"
Mendengar jawaban ibunya, Almira langsung memeluk dan mencium ibunya. Begitu pun dengan Prita, ia ikut bahagia dan reflek mencium pipinya Ibu Almira.
"Dadah... "
Teriak Almira dan Prita.Melihat anaknya sudah pergi, Ibu Almira kembali masuk ke rumah.
Kevin POV
"Almira mau siapin kejutan buat lo!"
Ucap Kevin."Oh ya?, di mana?"
Jawab Aqlah.Begitu polosnya Almira, sehingga ia tidak tahu jika dirinya di bodohi Kevin, apa Kevin menyukai Almira? sudahlah, tidak mungkin. Sebenarnya Kevin dan Aqlah itu satu ekskul otomatis mereka pasti kenal.
"Di Villa lo, nanti pas anniversary lo"
"Sweet banget Almira"
Jawab Aqlah."Aku kerumah kamu sekarang"
"Gue tunggu"
Jawab singkat Kevin.Aqlah akan bertemu di rumah Kevin dan membicarakan tentang Almira.
Almira POV
"Hahaha, aku bahagia, Prita aku mau hubungan dan Aqlah itu bisa berujung sampai ke jenjang pernikahan"
"Ialah pasti"
Ketika sampai di butik, Almira langsumg di manjakan dengan berbagai macam busana dress yang indah dan cantik. Pandangan Almira langsung tertuju pada gaun yang berada di ujung.
Dress berwarna Putih dengan simplenya Almira langsung menghampiri dan melihati gaun itu.
"Ini bagus gak?"
"Gaunnya sih bagus, yakin mau pakai ini? Gak kaya mau nikahan?"
"Berlebihan ya?"
Almira menatap Prita."Tapi oke lah, aku setuju banget"
Jawab Prita dan membuat Almira kembali tersenyum.
.31Maret2018
Vote dan Komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Alumni Hati [Selesai]
Ficção AdolescenteDialah laki-laki yang singgah dihatiku dan dialah laki-laki yang membuatku menutup mata dan hatiku untuk laki-laki lain, Aku tidak pernah bisa melupakan dia karena dia adalah Sang Alumni Hatiku, Alumni hati yang masih membuatku ambigu ketika melihat...