{Vote dan Komen}
"Ini yang dinamakan Sakit Tak Berdarah"
--SangAlumniHati--
"Keluarga Aqlah?, yang pasti dia baik"
"Kok, Aqlah sama Noufam beda, kaya bumi dan langit, emang didikannya gimana sih?"
"Berhentikan Kevin!"
Aqlah melepaskan pegangan tangannya. "Kamu bilang apa tadi?" Tanya Aqlah. Almira hanya terdiam.
"Aqlah dan Noufam beda jauh kaya langit dan bumi, gimana sih didikannya" Ledek Aqlah.
"Kalian bodoh!,"
Ucap Aqlah di depan hadapan muka Almira.benar kata Prita, buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya, mungkin itu kalimatnya aku lupa, tapi yang aku tahu sikap Aqlah pasti gak jauh dari orangtuanya, aku kira Aqlah beda dengan adiknya Noufam, tapi mereka ternyata sama, sama-sama pengecut, php setiap wanita mungkin karena didikan orangtuanya. (Kevin mematikan rekamannya).
Aqlah terlihat sangat marah saat itu, karena amarahnya ia memegang wajah Almira dengan keras.
"Ya, saya pengecut, php setiap wanita, tapi inget!, ini bukan didikan orangtua saya!" Bentak Aqlah dan membalikan badannya.
Tangis Almira pecah saat itu, ia tidak percaya apa yang dilakukan Aqlah barusan.
"Jangan pura-pura nangis!" Bentak Aqlah.
"Sudahlah Al, ini semua adalah rencana aku, rencana yang telah aku susun dari awal, dari kalian yang mempertanyakan didikan orangtua aku, ya aku akui aku jahat dalam hal ini" Teriak Aqlah sedikit tersenyum jahat.
"Aqlah, aku cinta sama kamu, lalu apa arti hubungan aku dan kamu selama satu tahun ini?"
Almira menangis."Drama!"
Singkat Aqlah."Drama?, kamu nyatain cinta ke aku? Kamu marahin sindy? Kamu panggil aku sayang? Kamu main dengan aku? Prestasi aku hancur itu semua karena kamu, dan seenaknya kamu bilang ini drama?"
Balik Almira membentak."Ya, semua itu drama, aku yang suruh sindy dan temannya buat menyemprotkan kecap itu ke badan lo!, terus disaat itulah drama percintaan Aqlah dan Almira dimulai" Aqlah mengacuhkan Almira.
"Jahat"
Singkat Almira.Karena tidak kuat Almira berniat akan pergi, tapi Aqlah langsung menariknya kembali agar Almira tidak pergi.
"Cup... Cup... Cup..., jangan nangis, sayang" Aqlah tertawa.
"Aku belum selesai ceritanya"
Aqlah melihati Almira."Kevin, kamu tahu? Dia (Aqlah menunjuk Kevin), dia teman aku, teman SD, SMP, sampai SMA, bodoh! (Melihati Almira). Kamu bicara tentang ini itu keburukan aku, dia teman aku, dia pasti bilang tentang apa yang berhubungan dengan aku, polos kamu! (Aqlah tertawa) hus, bukan polos tapi kamu itu bodoh!, kamu cinta aku? Really? Crazy!, sudahlah jangan nangis muak aku dengarnya" Teriak Aqlah kembali.
"Kamu Aqlah, kamu baik, aku tahu tentang kamu, kamu baik kesemua orang, tapi kenapa ke aku?"
Tanya Almira."Aku jahat karena kamu Almira Kyella Thakur!"
"Aku cinta kamu"
Ucap kembali Almira."Tapi aku benci lo! Aku sudi pacaran sama orang yang gak bisa hargai orangtua aku!"
Bentak Aqlah."Tapi rekaman itu... " Jawab Almira di potong Aqlah, "Rekaman itu bohong?, mau bilang itukan? Jawab Aqlah."
"Ia"
"Sudahlah intinya adalah lo yang sakitin hati gue karena lo gak hormati ibu dan ayah gue, lo yang mulai mencintai gue, dan gue yang mengakhirinya, mengakhirinya dengan sakit yang gue jamin lo gak bakal bisa lupain"
"Aqlah aku cinta kamu... "
Aqlah mengajak Kevin untuk pergi dari Villa-nya dan sebelum itu ia menghancurkan semua yang telah di dekorasi indah.
"Kita pergi Kevin"
Aqlah dan Kevin pergi, meninggalkan Almira yang terdiam masih tidak percaya.
"Aku gak percaya ini"
Almira menangis.4April2018
VotedanKomen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Alumni Hati [Selesai]
Roman pour AdolescentsDialah laki-laki yang singgah dihatiku dan dialah laki-laki yang membuatku menutup mata dan hatiku untuk laki-laki lain, Aku tidak pernah bisa melupakan dia karena dia adalah Sang Alumni Hatiku, Alumni hati yang masih membuatku ambigu ketika melihat...