{Vote dan Komen}
"1 bulan menuju 1 tahun"
--SangAlumniHati--
"Karena apa?"
Prita menatap Aqlah."Dulu, aku melihat ayahku menghajar orang habis-habisan, karena orang itu menghina didikan orangtuanya, dan untuk kedua kalinya ayahku menyiksa Noufam karena melawan ibu, dan tadi aku menghajar dia karena dia berani ledek ibu aku."
Sejenak Aqlah terdiam."Aqlah, saat itu aku minta maaf"
Prita melihati Aqlah."Sudahlah, lupakan!, aku mohon jangan kasih tahu Almira"
Ketika Aqlah akan pergi Prita memanggilnya. "Aqlah, kata Almira kamu berubah,"
"Berubah?, ngga kok, aku cuman sibuk ekstra aja"
Aqlah pergi begitu saja."Aneh"
Almira POV
"Gimana mau bilang ke Aqlah, toh aku gak kenal"
Kevin memalingkan wajahnya dari tatapan Almira."Oh ya ampun, maaf aku lupa"
Suatu pertemanan memang indah, apalagi dengan di hiasi dengan kejujuran dan kesetia kawanan, tapi jika suatu pertemanan sudah di landasi dengan suatu tindakan kebohongan dan menghianati, di situlah letak kehancuran akan terjadi.
Almira dan Kevin pergi ke kelas untuk menemui Prita, dan Almira akan membatalkan rencananya untuk memutuskan hubungannya dengan Aqlah. Suasana hati Almira berubah karena ada Kevin, rasa nyaman sekarang di rasakan Almira.
"Prita"
Teriak Almira."Mir?, mau apa? Sekarangkan free class, mau bicara sama Aqlah?"
"Ngga jadi, oh ya aku bawa Kevin"
"Si Kecin pais tumila itu"
Prita melotot."Kevin"
Kevin datang dan langsung bicara."Ya ampun, makin cakep aja lo"
Ucap Prita melihati Kevin."Ialah, Kevin gituloh"
Jawab Kevin mengedipkan salah satu matanya."Akh sudahlah, pulang sekolah kita main, bertiga oke"
Ajak Kevin.Ya free class,tidak ada guru tidak ada pelajaran, sebenarnya tidak semua sekolah jika setelah tryout itu bebas, tapi sekolah ini mengerti, setelah stres karena memikirkan nilai tryout sesudahnya kita di bebaskan untuk tidak belajar minimal 1 hari, tapi biasanya besoknya juga bebas.
Hari ini, pulang sekolah mereka akan bermain untuk menghabiskan mengobrol di rumah Almira. Dan saat ini mereka sudah berada di rumah Almira.
"Kevin?, udah lama gak kesini"
Tanya ibu Almira, Kevin mencium kedua tangan ibu Almira."Tante"
Kevin sopan.Mereka pun berada di ruang santai Almira dan Kevin mengobrol banyak hal, sedangkan karena merasa di kacangin Prita memanyunkan bibirnya.
"Kacang mahal"
Prita menatap Almira dan Kevin.Mendengar hal itu, Almira langsung menatap Prita begitu pun Kevin.
"Gabunglah sini!"
Ajak Kevin.Tidak mau banyak bicara dan debat, Prita langsung ikut dalam obrolan Almira dan Kevin.
"Aqlah beda"
Almira menatap Kevin."Akh si Aqlah, putusin aja, ya gak Kevin?"
Tanya Prita berniat becanda."Jangan, pertahanin dulu! Kamu masih sayangkan sama Aqlah?"
Kevin melihat Prita."Ia sih aku udah coba ajak putus Aqlah tapi dia gak mau, dan aku akui sih jujur aku sangat mencintai dia, dan semakin hari rasa cinta itu semakin besar"
Almira menatap ke arah Prita dan Kevin."Pertahanin!, dan aku tahu satu bulan lagi hubungan kalian yang ke setahunkan?"
Kevin tersenyum."Hooh bener, Maaf Mir aku lupa"
Prita melihat Almira."Bikin kejutan yu?"
Ajak Almira.30Maret2018
Vote&Komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Alumni Hati [Selesai]
Teen FictionDialah laki-laki yang singgah dihatiku dan dialah laki-laki yang membuatku menutup mata dan hatiku untuk laki-laki lain, Aku tidak pernah bisa melupakan dia karena dia adalah Sang Alumni Hatiku, Alumni hati yang masih membuatku ambigu ketika melihat...