{Vote dan Komen}
"Karma itu nyata"
--SangAlumniHati--
Almira POV
"Aqlah chat kamu gak?"
Tanya Prita."Iya, tadi."
Jawab Almira."Cieee... "
Goda Prita."Mir jangan pulang dulu, kita di sini aja dulu, menghabiskan waktu kita"
Ucap Prita."kamu vc Aqlah"
Suruh Prita."Hmm... "
Almira pun langsung nge-vc Aqlah. Tapi Aqlah tidak menjawab.
"Gak di jawab"
Ucap Almira."Tungguin dulu, kali aja langaung nge-w.a "
Jawab Prita.Aqlah❤
Aku lagi di jalan, nanti aku vc balikBenar saja Aqlah nge-w.a Almira, Almira kembali tersenyum. "Prita, besok kita mau ngapain?"
Tanya Almira sedikit tersenyum.
"Dekorasi Villa"
Prita tersenyum."Aku takut, kalau Aqlah gak dateng"
Almira menunduk."Mir, optimis dan percayalah, Aqlah pasti datang kok"
Kuat Prita."I beliave you"
Mereka pun langsung pergi dari kafe, menuju Villa Aqlah untuk mendekorasi semuanya.
Aqlah POV
Dengan rasa takut, Aqlah dan Kevin mengetuk pintu rumah Almira.
Tok... Tok... Tok...
Jarak satu menit, pintu di buka oleh asisten rumah tangga atau ART.
"Nak Kevin? Almiranya keluar"
Ucapnya."Tahu kok bi, oh ya ibu ada?"
Tanya Kevin."Yaudah masuk"
Kevin masuk dengan tenangnya sedangkan Aqlah masih terdiam di depan pintu melihati rumah Almira.
"Masuk!, gak sopan diem di luar"
Suruh Kevin."Oh oke"
Aqlah mengangguk.Kurang lebih lima menit menunggu Ibu Almira datang, Kevin dan Aqlah duduk di ruang tamu dengan kue dan air putih di hadapannya.
"Kevin?"
"Tante... (Kevin tersenyum)"
"Ini Aqlahkan? Pacarnya Almira?"
Tanya Ibu dan tersenyum.Mereka pun mencium tangan ibu Almira karena ibu mereka mengajarkan sopan santun kepada anaknya.
"Mau apa ini?"
Tanya Ibu Almira."Jadi gini tante, lusa nanti Aqlah dan Almira hubungannya genap yang ke satu tahun"
Jelas Kevin."Terus?"
Ibunya tidak mengerti."Kita mau undang tante"
Ucap Aqlah memotong."Yah... nanti tante harus ke Aceh, soalnya mamah tante ngadain pernikahan adik tante"
Jawab ibunya sedikit tidak enak."Yah... "
Bareng Aqlah dan Kevin."Gak bisa ya tante?"
Tanya Aqlah."Gak sayang, tapi janji kok nanti tante bakal do'akan kalian"
Jawab Ibu dan sedikit gak enak."Tante ngerti kalian sedih, tapi gimana?"
"Gapapalah tante"
Aqlah menunduk."Kamu sangat sopan, kamu baik, kamu bisa menghargai hubungan dan Almira cerita kamu juara terus yah di kelas?"
Aqlah hanya tersenyum saja. Ia pikir prestasi tidak perlu di umbar karena untuk apa, sanjungan dan pujian itu didapatkan bukan di pinta, Aqlah yang tidak ingin mengumbar prestasinya ia hanya membalas dengan senyuman saja.
"Biasa aja tante"
Jawab Aqlah."Nama ibu kamu siapa?"
Tanya ibu Almira."Ibu Susy Pudji Althaf, dan ayah saya Pratomo Noufam Althaf"
Jawab Aqlah."Ibu Susy? Lulusan Universitas Gadjah Mada bukan?"
Tanya Ibu Almira serius."Ia tante, ibu saya kenal sama tante"
Aqlah tersenyum."Iyah, itu temen tante dulu"
Aqlah dan Ibunya Almira mengobrol dengan nyaman sampai lupa jika ada Kevin. Mereka tertawa bareng sedangkan Kevin memanyunkan bibirnya.
"Tante percaya, karakter ibu kamu pasti nurun sama kamu"
"Ia tante, dan Aqlah akan balas orang yang berani menyakiti ibu"
Jawab Aqlah.Ibu Almira tersenyum mendengar ucapan Aqlah barusan, ia kagum dan ikut bangga terhadap Aqlah.
.31 Maret 2018
Vote dan Komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Alumni Hati [Selesai]
Fiksi RemajaDialah laki-laki yang singgah dihatiku dan dialah laki-laki yang membuatku menutup mata dan hatiku untuk laki-laki lain, Aku tidak pernah bisa melupakan dia karena dia adalah Sang Alumni Hatiku, Alumni hati yang masih membuatku ambigu ketika melihat...