Ke-20: Pembaruan

1.6K 109 77
                                    

MATI rasa. Itu yang dirasakan oleh Layla. Setelah sebulan menjalani kehidupan di tempat ini, di Land of Dawn.

Empat minggu tersebut dijalani penuh dengan pertarungan. Meskipun tidak ada yang meninggal, namun tetap saja bagi Layla itu adalah sesuatu yang janggal.

Semua yang ada di tempat ini mempunyai tujuan masing-masing. Dan itulah alasan mereka saling bertarung. Keinginan mereka adalah segalanya. Lagi pula, mereka tidak merasakan sakit saat bertarung, bukan?

Mereka tidak mempedulikan soal permainan yang disebut Mobile Legends yang menurut Layla hanyalah sebagai pion hiburan bagi CS semata. Yang mereka pedulikan hanyalah cara mendapatkan cahaya keemasan yang dapat mengabulkan segala permohonan itu. Cahaya yang diperebutkan.

Sebulan ini juga, Layla sudah menghafal semua nama orang yang ada di tempat ini. Sekaligus dengan kemampuan masing-masing.

Dia juga mengetahui bahwa semua harapan yang diperjuangkan di tempat ini tidaklah mulia seluruhnya. Ada saja yang mempunyai tujuan untuk melakukan sesuatu yang semestinya tidak untuk dilakukan.

Karena itulah, meskipun perasaannya lelah dengan berada di tempat ini, Layla terus berusaha agar bisa mendapatkan cahaya tersebut. Meskipun keinginannya agak egois, setidaknya mempunyai keinginan untuk menghancurkan energi jahat yang telah membunuh ayahnya bukanlah suatu keburukan.

Jika keinginannya tidak terkabul, setidaknya dia ingin memastikan cahaya itu tidak jatuh ke orang yang salah.

Untuk mendapatkan cahaya yang dapat mengabulkan enam permintaan tersebut, CS, si pemilik cahaya keemasan sekaligus Land of Dawn, menciptakan permainan bernama Mobile Legends.

Dalam permainan tersebut, seseorang harus mendapatkan gelar bintang terbanyak untuk bisa memenangkan cahaya itu.

Untuk mendapatkan gelar bintang, seseorang harus bermain dalam mode ranked. Satu kali menang, satu gelar bintang. Kalah, kehilangan bintang.

Untuk memperoleh kemenangan berturut-turut, mereka membentuk tim lima orang yang ideal. Tim yang ideal berisikan satu orang fighter, satu assassin, satu mage, satu marksman, dan satu tank. Namun ada juga yang menyertakan support atau menambah fighter semi-tank. Atau kombinasi dua orang mage dan tank, dan lainnya.

Saat ini, Layla membentuk tim dengan Zilong, Tigreal, Eudora, dan Rafaela. Rafaela aslinya adalah seorang malaikat yang diutus dari dunia langit untuk menghilangkan penderitaan makhluk bumi. Namun karena suatu alasan, dia mendatangi tempat ini.

Terkadang Layla juga bertukar tempat sebagai marksman dengan Miya dari tim Alucard.

Bisa dibilang, kedua tim itu adalah sekutu. Karena sebagian besar orang di sana memiliki tujuan yang bisa dibilang tidak merugikan. Namun entahlah dengan Balmond yang berada di tim Alucard. Yang pernah lelaki besar itu katakan adalah, bahwa dia ingin menyatukan seluruh bangsanya. Bangsa orc. Namun Balmond tidak memberi tahu apa yang akan dilakukannya setelah keinginan itu terwujud.

Kedua tim itu juga akrab dengan dua orang dari tim lain. Mereka berdua adalah orang yang bisa dibilang dianugerahi oleh dunia langit. Seorang kera bernama Sun dengan tongkatnya dan juga lelaki kekar yang memakai sarung tangan keemasan saat bertarung yang bernama Gatotkaca.

Mereka bertarung bersama sebagai teman, bukan sebagai musuh. Setidaknya itu yang membuat Layla bertahan untuk bertarung. Entah bagaimana jadinya jika dia harus bertarung dengan temannya sendiri.

Saat ini, banyak tim yang telah mendapatkan banyak bintang. Karena cahaya itu bukan untuk per tim namun untuk per orang, CS mengadakan duel satu lawan satu untuk menentukan siapa yang mendapatkan cahaya itu.

Land of Dawn: Mobile LegendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang