SEMINGGU setelah pertandingan peran fighter adalah hari penyerahan cahaya keemasan untuk setiap yang terkuat di masing-masing peran. Dan hari itu lumayan cerah untuk melaksanakan acara tersebut.
Semua yang ada di Land of Dawn berkumpul di sebuah lapangan bertanah hitam dan luas di belakang gedung markas. Lapangan itu dikelilingi pilar batu besar yang juga hitam dan tinggi-tinggi. Mereka semua berdiri, karena tidak disediakan kursi disana.
Di ujung lapangan, mereka semua berkumpul. Lalu ada semacam panggung dimana CS berdiri. Sementara Maya ada dibawahnya. Maya yang dibawah panggung sekitar sepuluh orang. Dan Maya sisanya ada di belakang mereka semua. Entah ada berapa banyak sebenarnya perempuan yang diberi nama Maya itu. Dengan pakaian berjas hitam rapi dan bertopeng seperti biasanya, mereka terlihat seperti pasukan rahasia yang mengawasi sekumpulan berandal yang bisa membuat keributan kapan saja.
Jika dilihat dari atas, lapangan itu bahkan lebih luas daripada bangunan-bangunan yang ada di belakang mansion. Dan mereka yang berkumpul disana terlihat seperti sepiring makanan yang terletak di ujung meja bundar besar.
Entah mengapa, CS hari ini tampak seperti dikawal. Padahal hari-hari sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini.
"Baiklah, semuanya, kita telah menyaksikan dengan mata kita sendiri, bagaimana pertandingan berlangsung dan siapa yang berhak atas kepemilikan cahaya keemasan yang tinggal tersisa enam," ujar CS memulai acara.
Tidak ada yang berbicara, seperti biasanya.
"Aku akan menyimpan satu cahaya ini, dan lima lainnya akan aku berikan kepada yang terkuat di masing-masing peran."
"Kenapa kau menyimpannya untuk dirimu sendiri? Padahal kau sudah punya kekuatan dan apa pun yang dan disini," ujar Bruno.
Lolita hanya bisa memandang orang terdekatnya dalam diam.
"Yah, itu memang keinginanmu," tambah Bruno pelan.
Lalu terdengar suara tawa seperti desisan. Dari Zhask.
"Makhluk bumi tidak jauh berbeda dengan Kastiyan, sama saja serakah."
"Jaga mulutmu, alien," kata Layla dengan datar.
Zhask diam, dengan senyum aneh keluar dari wajahnya yang sama anehnya juga.
CS berdehem. "Baiklah, bagi pemenang dari setiap peran dimohon untuk maju ke atas panggung. Maya, beri mereka jalan."
Para Maya yang ada di bawah panggung melebarkan barisan mereka yang rapat dan membuat jalan di tengah mereka.
Sementara itu, Lancelot, Valir, Lesley, Johnson, dan Alucard maju perlahan dengan ekspresinya masing-masing.
Mereka berdiri dan menghadap ke semua yang ada disana.
"Kalian semua yang telah menjawab mimpiku dulu adalah orang-orang yang kuat, aku tidak bisa menghapus kenyataan itu..," kata CS, ".. namun yang ada di depan sekarang lebih hebat dari kalian, meskipun aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika kekuatan penuh kalian tidak aku tahan."
CS mengangkat kedua tangannya, dan muncullah cahaya keemasan diantara kedua tangannya. Sementara itu, CS terlihat berbeda. Dadanya naik turun tidak teratur. Apakah dia terengah-engah?
CS berjalan perlahan ke arah mereka berlima. CS menuju Alucard yang paling dekat dengannya.
"Angkat tanganmu," kata CS.
Lalu Alucard menusukkan pedangnya ke tanah, dan mengangkat kedua tangannya seperti sedang meminta. CS mendekatkan cahaya keemasan tersebut ke tangan Alucard dan cahaya keemasan tersebut membelah diri seperti sebuah sel, terbagi menjadi dua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Land of Dawn: Mobile Legends
Fantasy[Buku Ke-1] Tentang keinginan, dan cara mendapatkannya di Land of Dawn.. *Mobile Legends by Moonton Game Developer