IM S-2 Part 3

729 45 2
                                    


Watty error parah!!maunya updet dari kemarin2 tapi gagal login terus

Mulai episode ini mungkin akan pendek2 biar gak puyeng bacanya dan seperti biasa jangan lupa untuk vote dan coment ya,biar penulis makin semangat,makasih muanya,love u all

"Jadi Dr.Affan masih terus nelpon dan sms Nay?"tanya Hera.

"Iya.. setiap hari malahan,kalo telpon gak pernah kuangkat,tapi sms sesekali kubales,entahlah..aku masih marah juga takut kalo ingat kejadian malam itu,aku nggak tahu dia bisa jadi begitu kasar"kenang Naya.

"Dari yang aku lihat sih,Dr.Affan itu marah karena gak nyangka kamu pergi ke tempat karaoke baru teler lagi"

"Aku gak teler Ra!!"bantah Naya

"Iya tahu,ini kan dari sudut pandang sebelum ketahuan kalo si Aldi gila itu ngasih obat ke kamu,bayangin Nay,siapa yang gak shock,istrinya yang alim tiba2 kedapetan main ke tempat gituan dan.."

"Stop!!aku ngerti!!dan gak usah bawa2 kata istri,aku gak suka!!"potong Naya.

"Tapi Nay,kamu harus tahu,saat kamu pingsan Dr.Affan balik dan membawamu ke RS dengan sangat kuatir lho,dia maksa gendong kamu,gak biarin siapapun termasuk kak Amar nyentuh kamu,karena baginya kamu itu udah syah jadi istrinya,so wajar donk dia ngamuk mukulin Aldi,gara2 si gila itu nyentuh kamu,iiih...mau donk diposesifin begitu"Hera cengingisan,bikin Naya merinding,yang bener aja,masak perilaku begitu disukai sih.

"Dan saat di RS,dr.Jo cerita,suamimu sendiri yang nangani kamu,terus jagain kamu semaleman ditambah nglihat usahanya yang terus menghubungimu,sepertinya dia menyesal udah kasar samu kamu"kata2 Hera membuat Naya terdiam

"Kata dr.Jo,dokter Affan itu memang sosok yang dingin dan kalo punya sesuatu posesif,tapi aku senang dia menghajar Aldi sampe babak belur gitu,biar dia kapok dan nggak datengi kamu lagi,kurang ajar banget dia"

"Sepertinya kamu kok jadi ngebela dia ya ra?"Naya cemberut.

"Masak sih?hehehe aku cuma mau kalian baikan"

"Sejak kapan kami pernah baik?"Naya menarik nafas

"Tapi Ra..kok Aldi bisa tahu ya,aku kerja di sini sampe bela2in nyamar jadi OB?"selidik Naya setelah tahu penyamarana Aldi beberapa hari lalu.

"Namanya juga stalker Nay,bisa aja dia nyari2 info dan nguntit kamu sepanjang hari"Naya jadi merinding,ingat perasaannya beberapa hari terakhir memang seperti ada yang mengikuti,untung Huda rajin banget nemenin dia pas pulang.

"Tapi tenang aja,nglihat lukanya tempo hari,nggak mungkin dia bisa sembuh sehari 2 hari,paling nggak,sebulanan dia baru bisa bangun,jadi kamu nggak usah cemas,lagian Huda juga ngawasi terus"kata Hera.

"Ciee yang punya satpam pribadi"

"Sstst..nanti didengar yang lain,lagian aku juga belum ngasih jawaban kok"bisik Hera.

"Lho??jadi kalian belum jadian?" Hera menggeleng.

"Kok digantung begitu sih Ra?"

"Habisnya..aku bingung,aku gak mau nikah sama satpam"

"Ra!!gak boleh gitu ,yang penting itu kalian saling mencintai"kata Naya.Hera hanya diam menarik nafas panjang,tidak menyadari ada yang mendengar semua itu

"Oh Iya..weekend jadi ke rumah mertua?'Hera mengalihkan topic.

"Mertua apa sih?orang ke tempat kakaknya di pedesaan kok"

"Wach..ini seperti cara PDKT baru ya?"Naya menggeleng

"Kalo bukan keluarganya yang meminta,aku gak akan datang"keluhnya.

Imperfect Mate (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang