Tawa dan tangis
Adalah dua hal
Yang akan selalu beriringan
Seperti ombak dan buih
Yang tak terpisahkan
********
8 bulan kemudian.........................
Suara tawa memenuhi ruangan kantor periklanan itu saat pimpinan menyampaikan kabar gembira,salah satu desain iklan mereka akan dipakai oleh perusahaan asing yang cukup ternama dan sudah mendunia,artinya iklan mereka akan dipakai di hampir seluruh belahan dunia dengan bahasa yang berbeda,waowww... pencapaian yang sungguh luar biasa.
"Kita bahas lagi detailnya besok,jadi sekarang kalian boleh pulang dan happy weekend" sang pimpinan mengakhiri hari itu yang disambut tepuk tangan penuh kebahagiaan.
"Traktir Nay..kali ini usaha kerasmu gak sia-sia"todong teman2nya
"Nanti habis gajian.."elak Naya,hari ini dia harus cepat pulang,keluarganya berkumpul karena ada acara khitan ponakannya.
"Gak usah nunggu gajian,atm-mu kan full biar gak kerja"bisik Hera cekikikan yang dibalas pelototan Naya.
"Ups.. salah ngomong,gak focus gara2 mau nikah nih"cengir Hera sambil menepuk jidat sendiri membuat Naya makin gemes, untung bentar lagi mau nikah,kalo gak udah Naya bejet2 tuh orang.
"Mbak Nayaaaa..."suara teriakan itu membuat Naya menghentikan langkahnya dan menoleh."Aku antar mbak,sekalian mau bantu2 di rumah mbak Naya,aku udah dapet SIM kok"kata Kia membuat Naya gak bisa nahan senyumnya.Hera menyenggolnya pelan.
"Kayaknya si adek makin deket sama kakak iparnya nih"godanya membuat Naya lagi2 melotot padanya.
"Oke,kamu dijemput Huda kan Ra?"tanya Naya yang dianggukin Hera dan gak lama seorang berpakaian polisi menghampiri mereka.Setelah saling menyapa mereka saling melambaikan tangan.
"Kok pakai mobil kakakmu?"tanya Naya sambil memasang seatbeltnya.
"Mumpung kak Affan gak ada mbak,mobil ini aku yang make,lagian gak bagus juga kalo kelamaan gak dipake"seakan bersyukur dengan menghilangnya Affan,Kia tersenyum dan mulai melajukan mobil yang penuh kenangan bagi Naya itu.
Menghilang???
Iya... sampai sekarang tidak seorangpun tahu keberadaannya,cowok itu menghilang tanpa membawa apapun,sehari sebelum Naya dinyatakan boleh pulang,setelah hampir 2 bulan menjalani perawatan intensif pasca insiden penusukan itu.Selama Naya dirawat,Affan hanya menjenguk saat gadis itu tengah tidur dan Naya yang tidak tahu perkembangan kasus Affan mengira,malam2 yang dilaluinya bersama Affan di Rumah sakit hanyalah mimpi atau halusinasi akibat obat-obat yang diberikan padanya.Naya menganggap ketidakhadiran Affan saat dia sadar adalah murni karena tunangannya itu harus menghadapi persidangannya,dia tidak tahu bahwa sejak buku harian Reyna terkuak,Affan dan tim pengacaranya mendapatkan kemenangan telak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect Mate (REPOST)
RomanceCerita ini sudah tamat dan dalam proses revisi sambil repost pelan-pelan jadi kalau ada part yang tiba2 hilang mohon bersabar ya,kesalahan bukan pada layar anda No Body Perfect Bagaimana jika kou dijodohkan dengan seseorang yang menyebabkan trauma d...