IM S-2 Part 14

783 40 6
                                    

Maaf ya,minggu kemarin gak updet,mudah2an dimaafin hehehe,maksih yang udah vote dan koment,selamat membaca,love u All

********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nayyyyy..."lengkingan Affan dibarengi kecepatan larinya dan setengah melompat Affan menangkap Naya kuat2 saat melihat beberapa kendaraan melaju hilang keseimbangan.

*********

"Braaak.."terdengar suara benturan itu.

Naya memejamkan mata erat2 saat beberapa kendaraan saling terhantam,diiringi suara teriakan disertai ledakan dan suara pecahan kaca beradu membuat kepingannya terhambur dimana2.

Suara gaduh itu baru terhenti sekitar 15 menit kemudian berganti suara orang kebingungan,rintihan dan orang mengaduh,Naya memegangi kemeja Affan kuat2 ketakutan,Affan melihat sekelilingnya,orang2 yang selamat mulai berhamburan keluar dan mencoba menyelamatkan yang lainnya,pandangan Affan beralih ke gadis yang masih memeluk dadanya erat2.

"Kamu nggak papa Nay ?apa ada yang luka?"Affan begitu kuatir sedikit merenggangkan pelukannya dan wajah Naya menyembul,pucat dan begitu pias.

"Ak aku.."suara Naya bergetar.

"Nay..lihat aku.."Affan memegangi pundak Naya menhannya agar tidak jatuh.

"Kou bisa melihatkukan?"Naya menatap Affan dan mengangguk perlahan.

"Syukurlah Nay..syukurlah kou baik2 saja"sangat lega Affan kembali memeluk Naya,gadis itu kembali terisak lalu menangis tiba2,tangannya sangat dingin.

"Jangan menangis Nay,maafkan aku..aku benar 2 minta maaf"kata Affan tapi tubuh Naya semakin bergetar karena tangisnya kian menjadi

"Nay...apa ada yang sakit?apa kou terluka?"Affan menjadi begitu kuatir sampai diceknya badan Naya,tapi gak ada luka samasekali, mungkin hanya shock

."Aku gak papa.."tangis Naya."Tt..tapi.."Naya terbata mena tap Affan."Tapi apa Nay?jangan membuatku kuatir,apa gigimu sakit?ayo ke mobil kou harus minum"kebingungan Affan dibuatnya.Naya menggeleng dan mengangkat jarinya lemah.

"Aku gak papa,tapi kk kou berdarah..''tunjuknya pada lengan Affan,cowok itu baru menyadari ada rembesan darah dari pundak ke lengannya juga dari keningnya.

"Kou terluka....ya Tuhan..darahnya banyak sekali,apa yang harus kulakukan"tangis Naya,ternyata banyak pecahan kaca yang menancap di sekitar pundak dan leher belakang Affan,seakan tak merasakan sakit,cowok itu segera membantu Naya berdiri.

"Tidak apa2,sebaiknya kita pergi dulu dari tempat ini"dituntunnya tubuh Naya yang masih gemetaran itu dan didudukannya di mobil.

"Maafin aku..maafin aku.."Naya terus menangis melihat darah yang masih merembes di lengan Affan.

Imperfect Mate (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang