Bagian 13 || Makan Malam

11.3K 827 16
                                    

Makan malam yang menyenangkan, tapi aku merasakan keanehanmu

●¤●

Setelah mereka menghabiskan waktu selama tiga hari di Lombok, kini mereka berdua sudah kembali ke Jakarta karena pekerjaan yang harus Nick selesaikan. Niatnya mereka akan langsung ke apartemen, tapi ternyata Nick mendapatkan undangan dari Avi untuk makan malam di rumah mereka. Sebenarnya Nick ingin menolak, tapi Avi memohon ditambah dengan Anna yang menyarankan untuk pergi.

Anna melihat bagaimana kegugupan yang ada di mata Nick. Ia tidak sengaja menyentuh tangan Nick dan berkata, "semua pasti baik-baik saja."

Nick hanya merespon Anna dengan anggukan.

Setibanya di rumah, Anna menuntun Nick untuk masuk dan mereka langsung disambut oleh Avi.

"Kakak senang kamu mau datang," ucap Avi bahagia.

"Aku nggak akan datang kalau bukan karena Kakak," jawab Nick sinis.

Anna yang mendengar hal itu hanya bisa menghela napasnya, begitu juga dengan Avi.

Nick malas berlama-lama dan menarik Anna untuk langsung ke meja makan yang hanya ada David dan neneknya. Namun, saat itu pula dua pria muncul dari sana bersamaan dengan Avi yang sepertinya baru saja memanggil mereka.

Nick melihat kedua orang itu dengan gugup. Ia harus melakukan sesuatu. Ia harus membawa Anna keluar dari sini. Ia pun berdiri dari tempatnya dan membuat Anna menoleh ke padanya. Dengan gerakan yang cepat, Nick menarik tangan Anna melalui pintu belakang dan membuat semua orang heran dengan sikapnya.

Nick terus membawa Anna berlari hingga membuat Anna kesal.

"Ada apa, Nick?"

"A-aku...."

"Kau takut?"

Iya. Nick takut.

"Karena Ayahmu?" tanya Anna.

Nick diam saja. Bukan karena ayahnya, tapi ia takut jika Anna bertemu dan masih mengingat pria itu.

Anna menghela napasnya. "Kita masuk lagi. Tidak baik meninggalkan meja makan seperti itu, Nick."

Anna segera pergi, tapi Nick dengan cepat mengangkat tubuh Anna dan menggendongnya di atas pundak kirinya, lalu membawa Anna keluar dari rumah.

"Nick kau gila!" teriak Anna setelah Nick menurunkannya.

Nick tidak merespon dan mulai mengeluarkan ponselnya. Ia mengirim pesan pada Avi bahwa ada kerjaan yang harus ia selesaikan.

"Kita makan malam di tempat lain."

"Tempat lain?"

Nick mengangguk dan mulai masuk ke dalam mobilnya. Nick menyalakan mesin mobilnya dan mulai melajukannya keluar dari perkarangan rumahnya. Setelah itu ia pun membawa Anna ke sebuah restauran Perancis yang sangat terkenal di Jakarta. Sebenarnya itu restauran milik Devon.

"Aku tahu restauran ini sangat mahal, teman-temanku di sekolah banyak yang membicarajannya," ujar Anna yang begitu takjub dengan desain interior restauran tersebut.

"Dan sangat enak, ayo." tanpa Nick sadari, ia memegang tangan Anna dan membawanya masuk ke dalam.

"Sudah reservasi?" tanya pelayan.

"Apa ada yang kosong?" tanya Nick. Ia kemari secara mendadak, jadi tentu saja tidak sempat reservasi.

"Ada, tapi untuk pasangan suami istri."

Annasya KyleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang