Annasya Kyle

Bagian 25 || Penyelesaian

Hal yang kamu lakukan sangat tak terduga dan membuatku sangat bingung.

●¤●

Ini dokumennya, bukalah dan jangan disebarkan.

Nick duduk dengan tenang di meja kerjanya seraya memerhatikan email berupa dokumen berjudul 'G' yang pria bernama Arnold itu kirimkan. Sebelumnya Nick merasa kesal dengan ancaman yang bocah bernama Evan itu berikan. Seenak jidatnya ia berani mengancam Nick menggunakan Anna disaat gadis itu mampu menjadi kelemahannya sekarang.

Sialan! Jika saja bukan karena Anna, ia akan membiarkan bocah itu mendekam di penjara karena perbuatannya.

Nick berdecak kesal, tapi ia tetap membuka dokumen itu dan menunggu sampai proses pembukaan selesai. Lalu beberapa detik kemudian layar laptopnya menampilkan sebuah dokumen yang berisikan catatan dan beberapa angka.

Ia pun mulai membaca dokumen itu dari awal dan matanya terpaku pada sebuah tulisan; Penghindaran pajak yang dilakukan Aldenio Giorgino, pembangunan gedung tanpa izin, dan pemalsuan pembukuan selama dua tahun.

Ini sangat bahaya. Dokumen yang saat ini Nick baca dapat menghancurkan kekayaan GG Grup dalam sekali pukulan. Dokumen ini berisikan bagaimana tindakan memalukan yang ternyata Alden lakukan selama berada di Spanyol. Nick hampir tidak percaya dengan semua ini. Alden terkenal sebagai pengusaha sukses yang jujur, tapi kenapa dengan dokumen ini? Apakah ini palsu? Apakah dokumen ini sekadar rekayasa. Namun, Nick sudah membacanya berulang kali dan dokumen ini benar-benar teliti bahkan di dalamnya terdapat berbagai bukti yang ditampilkan dengan penjelasan.

Nick tidak percaya ini semua. Bagaimana bisa seorang Alden melakukan hal ini. Seorang pengusaha yang Nick takjubkan dan merupakan investor di perusahaannya, serta salah satu pemegang saham di K grup, perusahaan yang dikelolanya.

Tiba-tiba saja Nick merasa lemas. Ia merebahkan tubuhnya ke belakang dan memikirkan kembali mengenai perkataan Evan.

"Gue tahu lo pintar, dan gue bakalan tes kepintaran lo setelah dokumen itu ada di tangan lo."

Jadi ini yang bocah itu maksudkan. Ia ingin Nick melakukan sebuah ancaman dengan dokumen ini pada Gabriel? Lalu setelahnya Gabriel akan membebaskannya? Nick merasa digunakan oleh seorang bocah SMA. Namun, ia tak dapat menyangkal bagaimana cerdasnya Evan hingga mendapatkan dokumen ini. Masalahnya ia masih SMA dan ini membuat semuanya rumit.

"Nick..."

Nick menoleh dan muncul Anna yang membawakannya sebuah teh. Tadi Anna memang menawarkannya sebuah teh, dan ia mengangguk saja. Lagipula buatan Anna selalu enak. Apapun yang dibuat gadis itu selalu dapat membangunkan indera perasanya.

"Makasih," ucapnya ketika Anna meletakkan gelas di depannya.

Nick menyesap teh buatan Anna dan menikmati kelezatannya. Aroma dan takarannya benar-benar luar biasa.

"Nick," seru Anna.

"Kenapa, Anna?"

"Kak Siska udah merasa baikan dan segera keluar."

"Lalu?"

Anna terlihat gugup untuk melanjutkan. "Sebaiknya aku keluar dari sini dan kembali ke rumah---"