Family Love On

AG

Yoona cium tangan Chanyeol sedangkan suaminya itu ngecup puncak kepalanya kemudian mengecup bibir istrinya itu lembut. Mereka baru selesai solat subuh jamaah.

"Buk ayah ga ke kantor ya."

"Kenapa?"

"Capek. Mau kerja dirumah aja."

Yoona mengangguk sambil ngelipet mukenah.

"Ayah bangunin anak-anak ya." Ujarnya bangkit keluar kamar menuju kamar anak-anak.

"Adek bangun dong sayang. Sholat subuh."

"Ngantuk yah."

Chanyeol senyum. "Katanya mau masuk surga? Masak ga sholat."

"Ngantuuk ayah." Rengeknya.

"Berarti ayah sama ibuk ga bakal ketemu adek di surga, adeknya males sholat."

"Jangan dong." Seru Jisung yang langsung bangun sedangkan Chanyeol berusaha nahan tawa. "Ayah sama ibu ga boleh berduaan di Surga nanti adek dapet adek bayi."

Subhanallah sekali anak si Chanyeol, dalam mode ngantuk aja dia masih jealous sama bapaknya. Ga diraguin lagi dah.

"Makanya ayo sholat biar kita bertiga di Surga."

Jisung ngangguk dan langsung turun ranjang.

"Sholat dulu baru mandi."

"Iyaaaa."

Chanyeol senyum terus keluar menuju kamar abang. "Bang bangun yok udah subuh." Ujarnya saat buka pintu kamar.

Ga ada pergerakkan dari anaknya dan itu bikin si bapak masuk kamar.

"Astaghfirullah. Badan kamu panas bener nak." Ujarnya. "Buuuk ibuuuk."

Yoona lari kecil dan masuk ke kamar anaknya. "Ada apa yah?"

"Abang sakit. Badannya panas tinggi."

Yoona memeriksa suhu tubuh anaknya. "Astaghfirullah panas bener yah."

"Ibukk ibuk." Igau Jihoon.

"Aku ambil handuk sama air hangat buat kompres."

Chanyeol ngangguk. "Termometer juga.'

"Iya."

Wonwoo keluar kamarnya dan langsung senyum lebar pas liat ada Baekhyun sama Sehun. "Oom." Serunya.

Dua cowok itu noleh terus ikutan senyum. "Sini nonton berita sama Om." Ajak Baekhyun.

Wonwoo nurut terus duduk di pangkuan Baekhyun. "Om Sehun sama Om Baekhyun tidur disini?"

"Iya. Kita udah tinggal disini."

"Serius?" Mereka ngangguk. "Wiih berarti adek ga kesepian dong. Mas Jisung boleh ga tinggal disini."

Sehun ketawa terus nyubit pelan hidung ponakannya itu. "Adek kayaknya ga bisa jauh sari mas Jisung. Kasian bang Jihoon dek."

"Eh iya ya."

"Widih jagoan papa udah bangun rupanya?"

Wonwoo senyum lebar. "Pa Om Sehun sama Om Baekhyun tinggal disini." Lapornya.

Jimin ngangguk. "Iya. Nanti Om Sehun yang nganter adek sekolah, pakek motor."

"Wiih naek motor? Seru dong."

"Iya dong." Sahut Sehun. "Udah adek mandi terus sarapan ya. Entar telat sekolahnya."

"Siap bos."