"Yah, Buk. Adek dong." Rengek Jihoon. Setelah ngeliat adek bayi tadi, sepanjang jalan pulang Duo Ji terus merengek minta adek.
"Ga bang. Ngurus kamu sama adek kamu aja susah, ini mau nambah adek lagi." Tegas Chanyeol.
"Tapikan ini cewek yah. Biasanya anak cewek itu deket sama ayahnya loh." Bujuk Jisung.
Chanyeol geleng. "Kasian bunda nak. Kalian mau ngeliat bunda kecapekan? Ngurus kita sama bakery aja bunda udah capek, ini kalian mau tambah adek."
Denger itu Yoona melirik suaminya yang fokus sama jalanan, dia cuma bisa senyum.
Jihoon mendesah. "Iya sih."
"Anaknya om Diyo kan, anaknya ayah sama ibu juga. Berarti itu adek kalian juga. Nanti mommy juga ngelahirin berdoa aja anaknya cewek ya." Kali ini Yoona bersuara.
"Atau ga kita bujuk om Jimin aja biar ngasih adek cewek buat Wonwoo." Usul Jisung.
Jihoon ngangguk semangat. "Bener tuh. Wah kamu pinter banget ya dek."
Yoona dan Chanyeol cuma geleng ngedenger pembahasan dua bocah itu. Yoona menoleh kearah Chanyeol lalu meraih tangannya, mengenggamnya erat.
Suaminya itu tersenyum lalu menarik tangan istrinya kemudian menciumnya.
"Buk, nanti kita ke tokonya Bude komplek depan ya." Seru Jisung yang kepalanya langsung nongol kontan pasangan itu melepas tangannya.
"Ooh iya sayang. Ngomong sama ayah ya."
Jisung noleh ke Chanyeol. "Yah nanti kita ke toko Bude komplek depan ya."
Chanyeol ngangguk canggung.
"Pa." Panggil Seulgi ke suaminya yang lagi ganti baju.
"Hmm."
"Kalo permintaan aku di ACC, kita program anak yuk."
Jimin noleh kearah istrinya. "Anak satu aja sering terlantar Ma, mau nambah anak lagi."
Seulgi tersenyum lebar hingga matanya hilang. "Liat Jieun dapet anak cewek, aku juga mau."
"Kita urus Wonwoo aja dulu."
"Kita bisa ngurus Wonwoonya sekalian program adeknya. Kamu ga liat gimana semangatnya Wonwoo liat adek bayi." Kekeh Seulgi.
Jimin mendesah. "Iya iya. Tapi nanti kalau di ACC kan?"
Seulgi ngangguk lalu nyium bibir suaminya. "Makasih sayang."
Jimin tersenyum lalu menarik istrinya kedalem pelukan. "Aku kangen kamu yang kayak gini Ma." Bisiknya lembut.
Gadis itu tersenyum lalu mengeratkan pelukannya. "Aku kangen wangi kamu Pa.'
Denger itu Jimin tersenyum lalu mengecup pipi sang istri kemudian beralih ke bibirnya. Lumatan lembut yang selalu berhasil bikin Seulgi mabuk kepayang.
"Mumpung Wonwoo tidur." Bisik Jimin nakal yang menurunkan resleting baju sang istri.
"Iih dasar kamu ya."
Jimin senyum dan kembali melumat bibir istrinya, mendorongnya pelan menuju ranjang mereka. Melakukan sesuatu yang merupakan kewajiban mereka.
Kai mencium kepala istrinya. "Hai yang."
Krystal tersenyum. "Habis rapat ya?"
Kai ngangguk. "Gimana anak bang Diyo? Cakep?"
"Cantik beb."
"Cewek?" Krystal mengangguk. "Woah akhirnya panen cewek juga."
Istrinya ketawa.
Kai menunduk dan mencium perut istrinya. "Hai anak daddy. Apa kabarnya hari ini? Kamu ga nakal kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Love On
FanfictionIni kisah kelanjutan Campus Love On tapi versi keluarganya. #bahasa non baku #oppa-eonni rasa lokal Selamat membaca #29 in Fanfiction #101 in Fanfiction #235 in Fanfiction #554 in Fanfiction