S

2.9K 381 12
                                    

Flashback 8 years ago

Seulgi menangis senggugukan disampingnya ada Jimin yang cuma nunduk. Mereka lagi disidang sama keluarga masing-masing sedangkan anak GGN yang tersisa di kostan cuma bisa ngeliat dari lantai atas bareng Jihoon sama Jisung kecuali Yoona sama Chanyeol yang ada di sebelah kanan orangtua masing-masing.

"DASAR! MALU-MALUIN KELUARGA KALIAN BERDUA YA!" Teriak Ayah Seulgi dan di setujui sama ayah Jimin. "APA YANG ADA DIPIKIRAN KALIAN PAS NGELAKUIN ITU HAH? KALO EMANG MAU KAWIN YA NIKAH! KITA LAMARAN, BUAT ACARA TAPI BUKAN INI CARANYA."

Tangisan Seulgi menjadi-jadi, Yoona ingin menenangkan tapi Chanyeol menahannya.

"Kamu berdua juga? Kenapa bisa kelepasan jagain mereka berdua?" Sahut Ayah Jimin kearah pasangan itu.

"Yah, ini bukan salah Yoona sama Bang Chan. Ini salah kami."

"Bagus kalo kamu sadar." Tegas Ayah Jimin. "Jadi kita berdua ga perlu nyalahin orang lain."

Chanyeol nunduk. "Maaf Om, aku lalai. Mungkin karna habis kecelakaan, aku jadi ga bisa ngawasin mereka."

Yoona mengangguk. "Maafin kita Yah, Buk."

"Kenapa kalian yang minta maaf! Mereka yang salah."

"Sudah berapa bulan?" Tanya ibu Jimin.

Seulgi menunduk.

"Nak ibu nanya udah berapa bulan kehamilan kamu?" Tanya ibu Jimin lagi.

"Tiga bulan bu." Jawab Seulgi takut dan sukses membuat kedua ayah itu naik pitam.

Keduanya menampar pipi anak masing-masing.

"Malu-maluin kalian ya! Mau taruh dimana muka kita atas kelakuan kalian begini."

"Yah udah. Kasian mereka." Lerai para ibu.

"Anak-anak kayak mereka harus dibikin sadar."

Jimin duduk bersimpuh dengan kakinya berada di lantai. "Maafin kami berdua Yah, Bu. Kami memang salah, tapi mohon maafin kami. Tolong nikahin kami." Pintanya dengan tegas. "Tolong restuin kami."

Mata Yoona berkaca-kaca denger itu, dia kembali teringat yang Chanyeol lakuin beberapa tahun yang lalu.

"Nikahin mereka besok." Tegas Ayah Seulgi. "Chan, panggil seluruh temen-temen yang tinggal disini, bantu sediain semuanya. Kita nikahin mereka di kantor P3N."

"Urus semuanya dan kalian berdua. Kami sebagai orang tua ga mau denger kabar kalo kalian berdua bertengkar, karna ini pilihan kalian berdua. Tanggung sendiri."

Pasangan itu menunduk.

Chanyeol ngangguk. "Iya yah."

&&&&&

"Saya terima nikah dan kawinnya Seulgiyana Putri Ramadhani binti Rahmat Dharmawan dengan mass kawin tersebut di bayar tunai." Tegas Jimin.

"Sah?"

"Sah."

"Sah."

"Alhamdulillah."

Yoona meluk Seulgi erat. "Selamat Gi."

"Makasih Yon, lo selalu disamping gue."

"Maaf gue yang ngasih tau orang tua lo."

Seulgi geleng. "Gapapa Yon. Makasih banyak lo selalu di samping gue. Nanti kalo perlu rumah kita sampingan ya."

Yoona ketawa. "Amin."

"Selamat." Seru Irene sama Krystal yang meluk Seulgi erat. "Akhirnya setelah Jieun, elo yang nyusul ibuk."

Seulgi senyum. "Thanks girls."

Para cowok menjabat tangan Jimin. "Selamat coy, lo udah jadi suami sekarang."

Jimin senyum. "Thanks guys."

"Tinggal dulu aja di kostan kayak bapak. Entar kerjanya Seulgi sama gue." Ujar Johnhy.

"Kita liat aja nanti."

Chanyeol nepuk pundak Jimin. "Lo keren Min. Gue bangga."

Baekhyun ngangguk. "Iya gue bangga sama lo. Cowok memang harus begitu, tanggung jawab."

Jimin senyum. "Thanks bang."

Family Love OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang