U

3.5K 442 100
                                    

"Assalamualaikum." Salam Jimin yang langsung masuk ke rumah Chanyeol.

"Walaikumsalam."

Jimin ngeliat Wonwoo disana lagi maen sama Jaehwan. Cowok itu langsung noleh ke empat bapak yang ada disana eh salah 2 bapak 2nya lajang. "Kenapa Wonwoo bisa disini?"

"Min lebih baik lo duduk, kita bicarain baik-baik." Ujar Suho.

"KENAPA ANAK GUE BISA DISINI!" serunya dan bikin anak-anak kaget.

"Pa udah dong. Ini rumah orang." Tegur Seulgi yang ikut.

"DIEM LO!" bentaknya.

Jieun bangkit. "Anak-anak ayok masuk kamar Mas Jisung aja. Ayah, Abi, Papa sama Oom yang laen mau ngomong."

Wonwoo menatap Jimin takut lalu memeluk Yoona erat.

"Adek masuk kamar mas Jisung dulu ya."

"Ibuk juga."

"Ibu mau ngomong sama papa mama."

"Kamu ikut aja Bby. Kasihan Wonwoo." Terang Chanyeol.

Yoona ngangguk.

Chanyeol natep Jimin tajam. "Lo bisa sopan ga dirumah orang? Ini rumah gue, lo ga berhak teriak dirumah gue."

"Setelah gue panik nyari anak gue dan ternyata dia ada dirumah lo, apa gue ga boleh teriak?" Serunya.

"Anak lo yang kabur ke sini subuh tadi!" Suara Chanyeol naik satu oktaf. "Dia kesini sambil nangis ketakutan dan lo baru nyadar setelah jam 11. LO BAPAKNYA APA BUKAN?"

Suho sama Baekhyun mencoba melerai. "Chan udah. Jangan bikin ini makin rumit."

"Gue cuma mau nyadarin dia bang. Mereka cuma bisa barentem tapi ga sadar anaknya kabur ketakutan. APA HATI LO BERDUA UDAH MATI! SAMPE LO BERDUA GA PEKA SOAL ANAK YANG UDAH KALIAN BUAT HAH?"

Chanyeol kalo udah nyangkut anak pasti emosi tingkat tinggi, ini kalo ketua Komnas Perlindungan Anak tau Chanyeol pasto langsung diangkat jadi duta.

Pasangan itu tersentak.

Diyo mendesah. "Chanyeol bener. Kok bisa kalian ga sadar Wonwoo keluar rumah? Apa sebegitu hebatnya pertengkaran kalian sampe bocah 7 tahun keluar rumah subuh-subuh ke rumah tetangga? Gimana kalo lagi ada orang jahat, lo berdua mau mati penuh penyesalan hah?"

"Tolong inget perjuangan kalian dulu. TOLONG INGET TAMPARAN AYAH KALIAN PAS DENGER KALIAN PUNYA ANAK DI LUAR NIKAH." Teriak Chanyeol.

Jimin memejamkan matanya, rasa sesak itu memenuhi dadanya. Baekhyun menenangkan sahabatnya itu.

"Chanyeol sama Diyo bener min." Bisiknya pelan. "Penyesalan itu ga pernah dateng di awal."


"Kemaren kebetulan kita dipanggil sama Walikelas Wonwoo."

Dahi Jieun mengerut. "Kok bisa? Kenapa ga Jimin atau Seulgi?"

Yoona angkat bahu. "Ga tau sih, mungkin karna ngeliat Wonwoo akrab sama kita terus dia manggil ayah sama ibuk. Jadi gurunya ngira gue sama bang Chan itu orang tuanya. Jadi ya begitu."

"Terus?"

"Wali kelasnya bilang kalo Wonwoo sekarang lebih banyak diemnya. Peernya juga jarang dikerjain, ga ada semangat buat sekolah dan yang bikin kaget setiap ketemu Jisung dia seneng banget, dia selalu ikut Jisung setiap jam istirahat."

Jieun mendesah dan melirik Wonwoo. "Dia pasti kesepian banget."

Yoona ngangguk. "Gue bilang ke Mas Chan buat angkat Wonwoo jadi anak kita..."

Family Love OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang