AY

3.2K 422 139
                                    

"ALLAHUAKBAR!!" seru Jisung ketakutan dari dalem ruang praktek dan suksed bikin bocah bocah yang lain makin tegang ga kecuali Wonwoo sama Jaehwan.

"Umi kok mas Jisung teriak begitu? Disunat sakit ya umi?"

Jieun senyum. "Ga kok sayang. Ga sakit."

"Paaa. Adek ga mau disunat." Rengek Wonwoo.

"Yah kok gitu katanya jagoan papa. Kalo jagoan harus di sunat."

Wonwoo manyun. "Mama kapan datengnya?"

"Nanti malem mama dateng sama mbah."

"Serius pa?"

Jimin ngangguk.

Pintu ruang rawat terbuka, muncul Jisung yang makek sarung disusul Chanyeol sama Sehun.

"Ayok selanjutnya siapa?" Tanya Sehun.

"Adek." Seru Wonwoo. "Bang Jae, wonwoo duluan ya?"

Jaehwan ngangguk.

Jimin bangkit. "Ayok dek."

Wonwoo bangkit. "Papa jelek juga ikut nemenin adek ya."

Sehun ngangguk.

Jisung duduk disamping Diyo.

"Sakit?" Jisung nyengir lalu geleng. "Kok teriak."

"Anak ibu nih bang. Lebay." Goda Chanyeol.

"Ayaah." Rengek Jisung.

"Kalo mau pulang, gapapa kok." Ujar Diyo.

Chanyeol geleng. "Bang Jae belom. Bareng aja."

"Nanti ibu nunggu bang." Ujar Jieun. "Dia pasti khawatir."

"Mamas mau pulang?"

"Nanti yah. Nunggu Jae sama Wonwoo aja."

"Yaudah."


"Ibu, ini sambel tempenya udah mateng belom?" Seru Jihoon yang lagi nongseng.

Yoona nyamperin anaknya itu. "Udah bang. Matiin kompornya, terus ditutup ya."

"Iya."

Yoona balik ke meja makan sambill ngedekor telor buat tumpeng bareng Irene sedangkan Yuta, Johnny sama Taehyung masukin nasi minyak ke kotak.

"Buk, ini yakin cukup?" Tanya Taehyung.

"Cukup kok. Kai udah ngitung di tiga panti asuhan."

Taehyung ngangguk.

"Udah 6 bulan ya Krystal pergi." Ujar Johnny sambil ngelirik Eunha yang lagi main sama Wati.

Irene noleh ke Yoona yang pura-pura ga denger. "Lo fine kan buk?"

Yoona senyum tipis lalu ngangguk. "Ga masalah kok Ren. Ini lebih baik daripada nanti dia sakit pasca ngelahirin Eunha."

Yang lain ngangguk.

"Udah takdirnya ya buk ya." Celetuk Yuta.

"Iyaa."

"Assalamualaikum." Salam Kai. "Halo anak daddy."

Eunha ketawa sambil tepuk tangan mungilnya.

Kai meraih Eunha dan mencium pipi bocah itu. "Iih dedek bucuk. Belom mandi ya?"

"Dadaaa." Serunya.

"Iya, adek belom mandi. Mana ibuknya? Kok dedek belom di mandiin."

"Kita di dapur tem." Seru Yuta.

Family Love OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang