"Ayah." Seru Jihoon pas Chanyeol baru sampe rumah.
"Apa bang?"
Jihoon senyum lebar. "Abang rangking 1."
"Hah? Serius?"
Jihoon ngangguk. "Adek juga rangking tapi adek rangking 2."
Chanyeol tersenyum bangga. "Wiih anak ayah pinter ya."
Jisung lari ke ayahnya. "Ayah adek rangking 2."
"Iya. Selamat ya sayang." Ucapnya tulus lalu mengacak rambut dua putranya.
"Hape ya Yah?"
"Iya dong. Nanti malem ya."
"Horeee."
"Ayah ke kamar dulu ya. Abang sama adek mandi gih, siap-siap maghrib."
"Siap bos."
Chanyeol senyum terus masuk kamar dan dapetin Yoona lagi ganti popok Eunha, bayi cantik itu sekarang udah bisa jalan dan udah bisa manggil ibuk sama ayah.
"Yaaa." Seru bocah itu sambil angkat tangannya minta digendong.
"Ayah belom mandi sayang." Tegur Yoona.
Eunha geleng, kekeh pengen digendong ayahnya.
Chanyeol senyum sambil naruh tasnya lalu ngambil anakny. "Halo sayang. Kangen ayah ya? Iya ya?"
Eunha ketawa lalu menepuk muka ganteng ayahnya.
"Aduh sakit dek." Eluh Chanyeol dan bikin bayi itu mengelus wajahnya.
"Ciyee yang anak ayah." Goda Yoona. "Tapi ayah punya ibuk."
"Buuuk." Protesnya sebel dan mukul muka Chanyeol.
Yoona ketawa sedangkan suaminya ngedumel.
"Kok marah sama ayah dek. Marah sama ibu dong."
Eunha ketawa.
"Malem ini beli hape abang yuk buk. Kan dia rangking 1."
"Jadi anak-anak bener dapet hadiah nih?"
Chanyeol ngangguk. "Iyalah. Kan kita udah janji, mana uang kamu belinya bagi dua."
Mata Yoona melotot. "Yaelah yah. Emang kamu udah ga ada duit lagi."
"Katanya bagi dua."
Yoona mendengus. "Dasar pelit. Ga mau rugi sendiri."
Chanyeol ketawa. "Liat dek ibuk ngambek."
"Terserah deh." Rajuk Yoona yang langsung buka lemari buat nyiapin baju suaminya.
Hutang (15)
Yoona: hayoo siapa yg kmren janji mau ksih hadiah?
Yoona: ditagih abang sama mamas.
Yoona: mereka dpet rangkingSehun: wiih dpet rangking ya.
Sehun: rangking berapa?Yoona: abang 1 mamas 2.
Yoona: sesuai urutan lahir hahahaIrene: dasar ibuk durhaka
Irene: ntar deh gue cri kado
Irene: buk, sabtu kosong? Girls time yukYoona: ayooooook
Yoona: gw bru mw ngajak lo keluar sumpek di rumah ngeliat muka chanyeol mulukYuta: ibuk panutankuh
Yuta: sepet ya buk lama2 liat kuping caplang bapakSeulgi: yaaah. Gue mau ikut tpi hrus ke Bandung😂
Chanyeol: istri durhaka emang begitu
Diyo: gue kalo jadi bini lo juga sepet Chan. Tiap ari temu laki otaknya nenen doang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Love On
FanfictionIni kisah kelanjutan Campus Love On tapi versi keluarganya. #bahasa non baku #oppa-eonni rasa lokal Selamat membaca #29 in Fanfiction #101 in Fanfiction #235 in Fanfiction #554 in Fanfiction