18 Pengkhianat??

116 15 2
                                    

"Aku takkan menawarkan ini untuk kedua kalinya," ujar Mona.

Ia mengangkat salah satu tangannya ke atas. Muncul gumpalan awan hitam yang sangat besar.

Raging Strom
.
.
.
.
.

Petir menyambar dari dalam awan hitam. Badai angin pun mulai bermuncullan.

Vino melakukan pertahanan diri dengan membuat sebuah pelindung tak kasat mata.

"Badai yang merepotkan," komentar Vino.

Ia menghilangkan pelindung. Ia terbang melesat dengan kecepatan tinggi.

"Kekuatan perisaikah?" tanya Suzume.

Ia pernah mendengar seorang pria misterius yang mampu membuat perisai yang tak dapat di tembua dengan serangan apapun. "Mungkinkah dia pria itu?" pikirnya.

"Vino memiliki kemampuan yaitu menciptakan sebuah perisai yang absolut. Jadi, dengan dia di posisi bidak rook... kemampuan bertahannya sangatlah hebat," jelas Hime.

"Aku jadi ingin bertarung dengannya," sahut Hanamura.

Ia membetulkan kacamata tebalnya. Lalu ia mengeluarkan sebuah pil berwarna merah hitam. Ia telan pil itu bulat-bulat.

"Ehh! Apa yang kau telan itu?" tanya Bella kaget.

"Ini adalah salah satu penemuan yang kubuat sendiri. Kau lihat saja sebentar lagi," jawab Hanamura.

Seketika tubuh Hanamura mulai membesar, menunjukkan otot-otot besarnya. Pakaian yang ia kenakan terlihat mengecil atau tubuhnya yang semakin membesar.

"Huuuuuuaaaahhh!!!"

Hanamura telah berubah menjadi sosok raksasa seperti bangsa ogre.

"Aku akan mengamuk!" serunya. Ia memukul dadanya kencang.

"Ini diluar akal pikiranku," ucap Bella heran.

"Tak ada yang masuk akal di dunia ini," sahut Sten.

Ia telah berubah menjadi mode seorang penyihir ala film Harry Potter.

Jubah hijaunya berkibar-kibar. Ia mengenggam erat tongkat sihirnya.

"Chelsea, Ken, kalian amankan Oki serta Perona ke tempat yang lebih aman!" perintah Hito.

Gadis yang selalu mengemut permen lolipop mengangguk patuh. Ia bernama Chelsea Gaea, bidak Pawn yang mengkonsumsi 2 pion sekaligus.

Chelsea dan Ken segera mengamankan kedua wanita itu yang terluka cukup parah akibat sambaran petir milik keturunan iblis Lilith.

"Mari kita bertarung untuk kesekian kalinya," ujar Huda.

Ia telah berubah menjadi mode setengah iblis setengah malaikat. Keempat sayap dengan warna yang berbeda yaitu hitam putih terbentang.

"Aku takkan kalah darimu... kawan," ucap Hito.

Hito juga berubah menjadi mode iblis. Keempat sayap diselimuti api membara ia telah tunjukkan.

Lili sudah menyiapkan Machine DeathGun miliknya. Kali ini ia takkan kalah seperti pertarungan dulu melawan malaikat jatuh.

"Aku akan membuktikan kekuatan menembak milikku jauh lebih kuat dari sebelumnya," ucap Lili.

Hime sudah mengeluarkan tombak es. Seluruh tubuhnya sudah di selimuti aura dingin.

"Rasakan es abadi milikku," katanya dingin.

Suzume mengeluarkan Golden Sword kebanggaannya tersebut. Ia telah berubah menjadi mode ksatria wanita tangguh.

"Kstaria wanita telah siap bertarung," lanjutnya semangat.

Lucifer DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang