45 Iblis VS Malaikat Jatuh

66 8 48
                                    

Suzume serta Oki menghindari serangan dari tulang peledak milik Miya. Saat ini Miya tengah di kendalikan oleh lawan yaitu Levi sang petinggi malaikat jatuh.

Bomz!!

"Ini tak ada habis-habisnya." keluh Suzume.

"Kau benar," sahut Oki.

Ia melompat dari satu pohon ke pohon yang lain. Kedua tangannya sudah dilapisi armor tanah.

Double Blow : Ground Armor

Oki menerjang cepat ke arah Miya. Ia melakukan gerakan memukul secara berbarengan.

"Terimalah ini!" serunya.

Dhuazz!!

Miya menyilangkan kedua tangan menahan pukulan ganda Oki. Ia sampai terdorong ke belakang cukup keras hingga menabrak pohon.

Oki kembali menyerang dengan memukul Miya yang masih tersungkur. Ia menambah tekanan pukulan menggunakan bidak benteng.

Bugh! Bugh!

Duar!!

Kawah berukuran sedang tercipta dari hasil pukulan Oki. Miya berada di tengah kawah.

"Sepertinya aku terlalu bersemangat." gumam Oki menggaruk kepala yang tak gatal.

"Awas maniak wortel!" seru Suzume.

Ternyata Miya bangkit kembali. Ia melemparkan beberapa tulang peledak tapi berukuran lebih besar dari sebelumnya.

"Sial!" umpat Oki. Ia tak bisa mengelak serangan dadakan tersebut.

Golden Sword: Any Splitting Freedom

Slash! Bomz! Bomz!

Serangan Miya berhasil di gagalkan oleh tebasan pedang emas Suzume. Semua serangan meledak sebelum mengenai Oki.

Kepulan asap menghalau pandangan mereka. Hal itu digunakan untuk Suzume membawa Oki pergi dari sana.

Miya mencari keberadaan lawannya. Ia terlihat seperti boneka yang dapat digerakan sesuka hati oleh seuntas benang tipis.

Di tempat yang sama...

Ketiga pria tengah melawan Levi. Mereka berusaha menyerang dari berbagai sudut.

Sten merapalkan sebuah mantera. Kedua tangannya mengeluarkan elemen yang berbeda. Ia satukan kedua tangan dengan menghasilkan serangan gabungan dua elemen.

Magic Circle: Flaming Tornado

Pusaran angin api tornado tercipta dari gabungan sihir elemen Sten. Serangan tersebut menerjang ke arah Levi.

Benang-benang mencuat keluar dari kelima jari Levi. Ia lesatkan serangan miliknya ke arah pusaran api tornado.

"Takkan kubiarkan!" seru Hanamura.

Ia menelan langsung satu buah pil obat. Seluruh tubuhnya mengeluarkan asap. Tangan Hanamura membesar bagaikan raksasa.

Giant Hand Blows

Pukulan tangan raksasa Hanamura menerjang lurus ke bawah dimana Levi berada. Tapi beberapa benang tipis keluar dari punggung Levi. Benang-benang itu membentuk sebuah jaring berwarna hitam.

"Kau takkan bisa pergi kemana-mana." seruan Eric.

Rantai iblis miliknya memanjang hingga melingkari kedua kaki Levi. Rantai itu seakan menarik kaki Levi sampai menginjak tanah.

Ketiga serangan berbeda mengarah langsung ke arah sang petinggi malaikat jatuh. Hal itu tak membuat Levi goyah.

Whuzz!!

Lucifer DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang