42 Festival Sekolah

62 8 23
                                    

Duar!! Duar!! 🎉🎉🎉🎉🎉🎉

Suara kembang api di pagi hari begitu meriah di area sekolah IHS. Semua penghuni sekolah nampak sibuk dengan perkejaan masing-masing.

Berbagai ornamen serta hiasan terpajang di setiap sudut sekolah baik dari pintu gerbang hingga belakang sekolah sekalipun. Penghuni IHS saat tengah mengadakan penyambutan pembukaan festival sekolah. Hari pertama sudah di suguhi pemandangan yang memukau.

Acara festival sekolah akan di selenggarakan sampai tiga hari berturut-turut. Hingga malam puncak akan ada bintang tamu yang sedang naik daun di negeri Jepang. Seorang gadis cantik yang akan menghibur IHS.

Di Klub Pustakawan...

Di dalam klub ini juga tak kalah meriah. Anggota klub telah membuat suatu kafe yang di beri nama Kafe Inazuma. Berbagai hiasan, pernak-pernik terpajang di sudut ruangan.

Huda sebagai sang ketua klub merasa bangga akan kerja keras bersama dalam membuat kafe tersebut. Ia tak sabar untuk membuka kafe ini dan memberikan suguhan hidangan terbaik yang mereka punya.

"Semua bahan makanan apakah sudah di data kembali?" tanya Huda.

Gadis berambut pirang menolehkan kepala ke arah Huda. Ia tersenyum sangat manis.

"Sudah Huda-kun," jawab Bella.

"Untuk bagian meja dan kursi?" tanyanya kembali.

"Lengkap dan aman terkendali." jawab Ganesha.

Suzume menganggukkan kepala kecil. Ia dan Ganesha mendapatkan bagian perlengkapan.

"Terima kasih semuanya." ucap Huda.

"Yeahh!!" seru mereka kompak.

Tiba-tiba Hanamura datang bersama dengan Oki. Keduanya memakai setelan ala pelayan.

"Hahaha... Maniak wortel kau cocok sekali dengan pakaian itu!" ledek Suzume.

"Apa kau bilang, wanita pedang?!!" kesal Oki.

Keduanya saling menatap tajam mengeluarkan aura permusuhan. Seakan tatapan mereka muncul kilatan listrik.

"Xixixi... Pagi-pagi yang menghibur." sahut Sten santai.

"Diam kau!" seru keduanya kompak.

"Xixixi..." tawa Sten.

Hanamura berjalan mendekat ke arah Huda. Ia membungkukan setengah badan memberi hormat ala pelayan.

"Saya Hanamura, akan bekerja dengan semaksimal mungkin Tuan." kata Hanamura tegas.

"Iya. Aku dan yang lain juga akan bekerja keras." balas Huda bangga.

"Tentu saja! Yosh! Semangat!" seru anggota Inazuma penuh semangat.

😃😃😃😃😃

Mystia dan Levi, kedua malaikat jatuh sedang menyamar menjadi manusia. Mereka melangkahkan kaki menuju ke arah gerbang IHS. Karena adanya perayaan festival sekolah, pengunjung dari luar dapat masuk dan mengikuti kegiatan tersebut.

"Wahh, acaranya meriah sekali." kagum Mystia.

Baru pertama kali ia datang ke acara festival sekolah walau sudah berulang kali masuk ke dunia manusia. Keduanya mata berbinar penuh kagum.

"Ingat tugas kita!" seru Levi dingin.

Pria berwajah datar itu kembali berjalan meninggalkan rekannya sendiri. Ia tak peduli dengan acara di sini. Ia hanya ingin menyelesaikan tugasnya dan menghancurkan para iblis.

Lucifer DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang