Pertarungan Huda melawan Alfha baru saja di mulai, setelah pertarungan antar anggota keluarga. Pihak Lucifer Jr telah memenangkan pertarungan di awal.
Huda melesat terbang ke atas. Keempat sayap berbeda warna terbentang luas.
Ia juga mengeluarkan pedang HolyDarkness andalannya. Ia arahkan pedang tersebut ke Alfha.
"Aku takkan segan membunuhmu, walaupun kau kawan lamaku." kata Huda.
Alfha menyeringai kecil. Ia merasa tertantang. Sudah sejak lama ia menginginkan pertarungan dengan Lucifer Jr.
"Akhirnya pertarungan denganmu dapat terwujudkan. Aku akan menang dan merebut loli itu untukku." ujar Alfa berwajah mesum.
Cairan kental berwarna merah terlihat keluar sedikit dari hidungnya. Ia langsung mengelap cairan merah pertanda ia sedang mimisan. Huda melemparkan bulu-bulu putih ke tempat Alfha berdiri.
Holy Plumage
Sekali ayunan rapier Alfha, bulu-bulu putih terpotong menjadi berbagai ukuran kecil. Ia mengukir senyum meremehkan.
Sosok Huda telah menghilang. Alfha melirikan mata ke kanan dan kiri. Ia mencari keberadaan Huda.
"Kau mencariku," bisik Huda.
Ia membuat lingkaran putih, lalu menempelkan ke punggung Alfha. Alfha merasakan hawa panas di punggungnya.
"Argh!"
Alfha menatap tajam Huda. Ia merasakan aura suci seakan membakar kulitnya.
"Tch! Kau menggunakan kekuatan bangsa malaikat." serunya kesal.
"Benar sekali. Aku akan membuat lebih banyak lagi untukmu." balas Huda menyeringai.
Alfha mengayunkan rapier yang sudah di selimuti aura hijau. Sebuah serangan yang tajam melesat cepat.
Sickle Devil: Aura Torture
Ia terus melesat sambil mengayunkan rapier. Serangan miliknya melaju mengarah lurus ke depan.
Huda menciptakan lingkaran suci lebih banyak lagi. Ia lemparkan ke arah serangan milik lawan.
Aura hijau dari rapier sedikit demi sedikit mulai memudar. Seringai tipis masih mengukir di wajah Alfha.
Deg!
Huda merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya. Rasanya seperti di siksa dengan benda tajam.
Goresan demi goresan terukir di tubuhnya. "Arghh!" jeritnya kesakitan.
"Hahaha... Walau kau memudarkan aura hijau itu, serangan ini masih memberikan efek yang sesuai." kata Alfha.
Cahaya putih menyelimuti tubuh Huda. Luka goresan mulai tertutup sendiri, lalu secara perlahan menghilang.
Keringat sedikit membasahi wajah Huda. Ia menyembuhkan luka di tubuhnya menggunakan seperempat kekuatan yang ia miliki.
"Aah, tak seru sekali sudah kembali seperti semula." ujar Alfha.
Huda memandang tajam lawannya. Dalam posisi masih terbang di atas, ia mengangkat kedua tangan. Ia menciptakan lingkaran cahaya, lalu lingkaran cahaya itu memperkecil menjadi seukuran cincin. Namun, cincin itu berwarna hitam pekat.
Holy Circle : The Ring of Darkness
"Terimalah ini!" seru Huda.
"Apa yang kau mau lakukan dengan cincin hitam itu?" tanya Alfha dengan nada meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucifer DxD
FantasySaya kembali lagi dengan cerita baru nih hehe... Cerita ini terinspirasi dari anime High School DxD. Tapi, saya tidak sampai mengcopy paste loh! . . . . . Seorang pemuda yang menutupi jati dirinya sebagai penerus keturunan dari Kaum Malaikat/Iblis y...