35 Pertarungan Antar Peerage

71 12 39
                                    

"Pertarungan antara Taiki Huda Lucifer melawan Alfha Zein Astaroth.... Di mulai!!!" seru Hito.

Suasana semakin tegang. Belum ada tanda-tanda penyerangan terlebih dahulu dari kedua pihak.

Huda melirik Ganesha, Ganesha yang menyadari menganggukan kepala kecil. Ia pun melangkah maju ke depan.

"Kau akan menjadi lawanku," ucapnya sambil menunjuk ke arah Robert.

Robert menatap datar. Tiba-tiba tubuhnya berubah menjadi sekumpulan kelelawar hitam.

Ganesha menatap sekelilingnya. Ia tidak tahu dimana lawan akan muncul.

Seekor kelelawar melesat cepat ke arahnya. Ia yang menyadari langsung menunduk.

"Hampir saja," gumam Ganesha.

Ia memfokuskan diri. Kedua mata di tutup rapat.

Robert muncul di belakangnya. Ia menyerang menggunakan tali berwarna merah yang berduri.

Bloody Devil

Blast!

Ganesha membuka kedua mata. Sebelah tangannya menangkap tali merah tersebut.

Ia juga menarik tali merah hingga Robert ikut tertarik maju mendekat. Tak sampai di situ, ia memukul tepat di perut lawan.

Bugh!

Tubuh Robert terdorong ke belakang beberapa meter. Ia menatap sosok Ganesha menyeringai.

"Tak salah lagi, kau keturunan seorang dewa." ucapnya.

God's Hand: Truth Blows

Ganesha kembali melesatkan pukulan. Kali ini di terangi oleh cahaya berkilauan.

Bat Shield

Robert membuat sebuah tameng yang terbuat dari sekumpulan kelelawar. Tinju Ganesha menghantam langsung tameng tersebut.

Ganesha melakukan tendangan. Robert sendiri menahan menggunakan sebelah tangan.

Ganesha tersenyum tipis. Aura iblis bercampur dewa terpusatkan kepada pukulannya. Ia menggunakan kekuatan bidak banteng pula.

Ketahanan dan kekuatan menjadi berkali lipat. Tameng kelelawar milik Robert terlihat tak mampu menahan pukulan lebih lama.

Terjadilah retakan di tameng miliknya. Ia merubah dirinya menjadi sekumpulan kelelawar, lalu menghilang entah kemana.

"Dia memilih untuk kabur," ucap Ganesha kurang puas.

Di sisi lapangan, Hime serta Hito tertarik akan pertarungan Ganesha.

"Dia sudah bisa menguasai kekuatan bidak benteng dalam waktu singkat." puji Hime.

"Tak salah jika seorang dewa kebijaksanaan begitu hebat. Huda beruntung memiliki anggota keluarga seperti Ganesha." sambung Hito tertarik.

😃😃😃😃😃

Pertarungan kembali berlanjut. Kali ini Robert yang menyerang. Ia mengores lengannya sendiri. Cairan kental berwarna merah mengucur keluar.

Robert tak segan-segan menjilati atau menimun darahnya sendiri. "Nikmat sekali," ucapnya.

"Siapa kau sebenarnya?" tanya Ganesha.

"Aku adalah vampir murni dari kalangan bangsawan abad ke-18. Robert Cullen, salah satu peerage Master bidak Bishop." jawab Robert menyombongkan diri.

Ia langsung terbang menggunakan sayap kelelawar berukuran cukup besar dari punggungnya. Ia menciptakan sebuah pedang dari darahnya sendiri.

Blood Sword: Vampire Freedom

Lucifer DxDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang