KAMU MILIK KU ~ Ali^Prilly.

Cap 1

Revisi(271018)

      Seorang gadis mungil tengah asik dengan mimpi nya dan tiba* ada yang mengusik mimpi indahnya, yah siapa lagi kalo bukan mami tercintanya
.

" sayang bangun.. Ayo sekolah, cepat bersihkan diri kamu, kalo tidak kamu akan ditinggal kakakmu." teriak sang mami sambil menarik selimut yang masih melilit tubuhnya.

" iya mi, lima menit aja" katanya sambil menarik lagi selimutnya. Tanpa basa basi sang ibu menarik selimutnya, dan dengan terpaksa dia harus bangun dan membersihkan dirinya untuk pergi kesekolah bersama sang kakak.

Setelah bersiap dia segera turun bersama keluara tercinta nya. Siapa lagi kalu bukan mami, papi dan kakak nya yang tengil itu.

"Pagi papi, mami, kakak tengil nya aku." sapa prily kepada keluarganya.

"Pagi juga princes." jawab mereka bersamaan.

Dan mereka pun sarapan bersama hanya ada dentingan sendok yang terdengar. Yhaa, memang Papi Rizal tidak suka jika makan sambil bicara, setelah selesai Prily dan Ricky pun berangkat kesekolah bersama2.

*****

Skip Sekolah....

"Pagi biee sayanggggg"sapa Mila dan Sekar, iyha Mila Agnesia dan Sekar Puspita sahabat Prily dari kecil.

"Pagi juga."jawab prily dengan senyumnya.

"Tapi ga usah teriak2 bisa kale.." lanjut prily dengan sebal. Sedangkan kedua sahabatnya hanya menyengir kuda.

"Hehe.. Maap mprilll masak gitu aja marah? Gak lucu ahh, ayo ke kelas aja" kata Mila dengan menggandeng kedua sahatnya itu.

   Dan 15 menit kemudian seorang guru masuk dengan tiga anak laki-laki. Yah itu murid baru pindahan dari Amerika. Bisa diakui kalo mereka sangat tampan, sehingga murid perempuan disini menatap dengan tatapan memuja.

"Anak2 kita akan mendapatkan teman baru. Silahkan perkenalkan diri kalian masing2. " kata Bu Rini. Lalu mempersilakan mereka untuk memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Muhamad Aliandhika Syarief. Biasa dipanggil Ali."

"Nama saya Kevin Julio. Biasa dipanggil Kevin."

"Dan nama saya Verel Bramasta. Biasa dipanggil Verel"

     Setelah berkenalan mereka duduk di kursi dan Bu Rini melanjutkan pembelajarannya seperti biasa. Setelah sekian lama berkutat dengan buku2 Prily Cs pergi ke kantin, tapi saat ingin keluar kelas tiba2 saja langkahnya terhenti karena ada seseorang yang menghalangi jalannya.

"Mau ke mana bie?" tanya laki* itu sambil bersedekap dada.

"Ya ke kantin lah, mau ke mana lagi" jawab prili kepada abangnya.

Yha... Ricky lah yang menghampiri adiknya itu.

"Abang ikut yha, temen abang gak masuk. Masa iyha cowok kece kaya abang sendirian ke kantin?gimana kalo ada yang deketin abang?kan gak bagus!" terocos kirun/ricky kakaknya prily. Dan dijawab dengan deheman oleh prily.

     Disisi lain ada Ali Cs yang mengamati tingkah Prily Cs. Dengan tidak sengaja Ali tersenyum tipis, akhirnya dia dan teman2nya pergi juga ke kantin.

     Saat Ali dan teman2nya memasuki kantin ada suara yang menghebohkan seisi kantin karena kedatangan Ali Cs.

"idih gile, mau taken ah gua"

"ohh Tuhan. Ada Dewa Yunani yg dateng ke sekolah ini?"

"wowwww kenapa ada manusia setampan ini"

"Mau gye karungin, satu aja cukup kok."

"Aih... Ketampanan nya itu loh, 98%"

"Yang 12% lo kemanain?"

"Ada di pacar gue."

Yah seperti itulah celoteh para wanita yang ada di kantin. Alay bukan?!

"Ya Tuhan mpirl kenapa gue baru sadar yha kalo dia ganteng, padahal tadi pas perkenalan aja gue cuek2 bebek" celetuk sekar

"Heleh.. Gitu doang dibangga2in, kemana2 tuh gantengan gue, kece.an gue dan keren nan gue kar." cletuk kirun yang membuat sekar memutar bola matanya malas.

"Yeeee... Si abang mah kalah jauh. Iyha kar ganteng banget." sambung mila.

"Dasar lo, kemana mana tetep gantengan abang gue lah! Ya kan abangku sayang" jawab prily, yang hanya mendapatkan tawa dari ke dua sahabatnya sedang kan kirun dan prily hanya mendengus sebal. Lalu melanjutkan makan yang terhenti oleh kedatangan Ali Cs.

"maap ye kalo Gaje dan banyak typo.. Biasa baru buat cerita dan... Masih banyak belajar, semoga aja banyak yang suka,"