KAMU MILIK KU ~ Ali^Prilly.

Cap 23

      Sama seperti apa kata ali. Kini mereka telah berada di resto berbintang di jakarta. Dan beberapa waktu yang lalu kedua orang tua ali dan prilly sudah berada di meja khusus yang sudah mereka prilly pesan.

"Tumben li kamu ngajakin makan malem." ucap resi.

"Iya nih mah, prilly yang mau. Katanya kangen kalian." jawab ali.

"Bukan aku aja yang kangen, tapi dedeknya juga honey." ucap prilly.

"Iya2 bawel." ucap ali sedangkan prilly hanya mendengus sebal karena ucapan ali.

"Udah2 ayo makan." lerai ully.

*****

"Kamu hati2 ya sayang, kandungan kamu udah tua, jangan banyak ngerjain sesuatu di rumah!" pesan mamih ully.

"Iya, betul itu prill ,kamu harus bener2 jaga kesehatan kandungan kamu." timpal mama resy

"Emm... Prilly boleh minta sesuatu?" tanya prilly hati2 dengan pandangan ke bawah.

"Mau apa princes.nya papih?" tanya papih rizal.

"Iya kamu minta apa, nanti pasti kita belikan." timpal papa andrean.

"Prilly cuma minta... Mamih sama mama nginep di rumah prilly semalem aja." ucap prilly, yang membuat semuanya membulakan mata dan memandang prilly.

"Kenapa?" tanya mereka bersamaan, sedangkan prilly menahan tawanya karena ulah mereka.

"Ya gak tau, yang mau bukan prilly juga kok." jawab prilly.

"Ya udah kalo gitu papah sama papih sekalian ya biar rumah prilly rame." usul papa andrean.

"Lah.. Kaia gimana pah?" tanya ali, yang menghawatirkan kakaknya.

"Oh.. Kaia nginep di rumah temennya, katanya juga ada tugas yang harus di selesaikan." jawan papa andrean.

"Oh.. Yaudah kalo gitu kita berangkat sekarang." ucap ali.

Setelah itu ali, prilly, resy, ully, rizal dan andrean pun segera ke rumah prilly untuk beristirahat karena hari pun sudah mulai larut.

*****

Keesokan paginya resy dan ully sudah ada di dapur menyiapkan makanan untuk sarapan pagi ini.

"Loh.. Mamih sama mamah kok ga bangunin prilly buat bantu2 bikin sarapan sih." omel prilly.

"Ya kan mamih sama mamah udah bilang kalo kamu ga boleh terlalu banyak kerjaan sayang." jawab ully.

"Iya ih, prilly mah kalo dibilangin bandel." timpal mamah resy sambil terkikik.

"Kalo gitu prilly bantu buat nyiapin di meja makan ya. Etss... Tapi ga ada penolakan." ucap prilly.

"Iya sayang." balas mereka bersamaan.

Setelah menyajikan makanan di meja makan prilly langsung naik ke atas menuju kamar untuk mebangunkan ali.

Saat sampai di kamar dia tidak melihat ali, tetapi ada suara gemercik air dari dalam kamar mandi, mungkin ali sudah mandi pikirnya. Tanpa basa basi prilly langsung mengambilkan pakaian ali.

<

"maaf ini ada beberapa yang kehapus jadi nggantung. Maaf banget."