Cap 22

5K 184 3
                                    

      Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan bulan berganti bulan. Kini usia kandungan prilly membulatkan nginjak 8 bulan.

"Prill rasanya hamil itu gimana sih?" tanya mila.

"Iyh nih prill, kepo gue hehe." timpal sekar.

"Kalo pengen tau rasanya ya sana buruan nikah." jawab prilly dengan tampang tak berdosanya.

"Sialan lo prill." ucap sekar dan mila bersamaan.

"Ngomong2 gimana lo mil? Kapan nikah sama kevin?" tanya prilly ke mila.

"Ya gitu deh, sebulan lagi prill, lo dateng yah." balas mila dengan senyum yang merekah.

"Pasti dong, ya ga kar."

"Ohh iyh dong prill, masa acara sahabat sendiri ga dateng sih, kan ga baik hehe..."

"Klao lo sama verel gimana kar?" tanya mila ke sekar, dengen sekejap senyum sekar menghilang.

"Kok sedih sih kar? Lo gapapa kan sama verel?" tanya prilly.

"Gue udahan sama verel." ucap sekar dengan nada lirih.

"Kok bisa." pekik keduanya.

"Ya bisa lah." jawab sekar.

"Gimana ceritanya coba?" tanya mila.

Flasback On...

     Hari minggu ini sekar ingin pergi bersama verel untuk quality time bersama sang kekasih verel. Tetapi verel ada acara mendadak dan membatalkan acaranya bersama sekar.

      Karena sekar ingin jalan akhirnya dia pergi dengan sepupu perempuan.nya ke mall untuk berbelanja bersamaa. Tetapi tanpa sengaja dia menabrak seorang wanita.

"Aduhh.. Maaf ya mba_" kata2 terhenti ketika melihat verel memeluk pinggang wanita itu dengan posesif.

"Ohh iya mbak gapapa kok." ucap wanita itu dengan ramah.

"Jadi ini yang katanya ada acara keluarga dadakan? Iya? Jawab gue verel." pekik sekar dengan air mata yang turun begitu saja, sang sepupu pun berusaha menenangkan sekar, tapi apa daya, sekar sangat susah dibujuk ketika emosi.

"Iya. Karena dia tunangan gue." jawab verel dengan nada santai. Sekar yang geram langsung menapar keras pipi kanan verel.

"Anjing lo. Laki2 ga punya perasaan. Kita udah sampe sini." setelah mengucapkan itu sekar langsung pergi meninggalkan semua.nya.

"Lo bakalan nyesel suatu saat nanti." ucap sepupu sekar dan langsung pergi menyusul sekar.

"Siapa dia syang?" tanya wanita itu.

"Udah lah biarin aja. Kita belaja lagi aja yuk." ajak verel.

"Yaudah ayuk." balas wanita itu dengan senyum devil.nya.

Flasback Off

"Udah kar ga usah di tangisin. Dia pasti nyesel udah ninggalin lo." ucap mila, sambil menenangkan sang sahabat yang menangis terisak.

"Bener2 ya tu cowok, pengen gue bejek2 aja." geram prilly.

     Setelah bercerita2 kini sekar dan mila telah pulang dan prilly sedang menunggu kepulangan sang suami.

"Assalamualaikum Sayang." sapa ali.

"Waalaikumsalam Honey." balas prilly dengan mencium punggung tangan suami.nya dan mengambil alih tas kerja ali.

"Emmm... Bau2 masakannya enak nih kayanya." ucap ali.

"Mandi dulu sana." perintah prilly.

"Nanti aja deh yah." tolak ali.

KAMU MILIK KU ~ Ali^Prilly.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang