Pagi mejelma hari ini prilly menjalani aktifitasnya lagi yaitu sekolah. Karena kemarin adalah hari minggu, tapi minggu kemarin merupahan minggu yang buruk bagi prilly. Prilly pun bangun dan bergegas mandi lalu turun untuk sarapan bersama sang kakak.
"Pagi bang." sapa prilly kepada kirun.
"Pagi juga bie." jawab kirun "tu muka senyum.nya kepaksa banget dah" cletuk kirun.
"Apa sih bang, nggak ada ahh." ucap prilly sambil mengerucutkan bibirnya.
Setelah selesai sarapan kirun dan prilly berangkat ke sekolah. Sudah 15 menit akhirnya mereka sampai di sekolah. Saat di parkiran prilly melihat mobil ali yang baru saja sampai dan prilly memutuskan untuk menemui.nya."Bang aku ke ali dulu ya. Dadahhh" ucap prilly sambil melambaikan tangannya kepada kirun yang di jawab anggukan dan senyum.nya kepada prilly
"Pagi honey." ucap prilly dengan semangat. Tapi ali hanya menatap prilly sekilas lalu meninggalkan prilly yang masih ada di parkiran. Dengan susah payah prilly menyamakan langkah kakinya dengan ali dan tidak sengaja prilly tersandung kakinya sendiri.
"Aaawww.." pekik prilly yang membuat ali berhenti melangkah dan berlari kecil menuju prilly yang jatuh.
"Udah aku bilang dulu, jangan pernah lari* liat kan sekarang kamu jatuh.. Mana warna.nya udah biru lagi.. Dasar bandel kamu itu." terocos ali yang membuat prilly tersenyum sambil menatap wajah ali tanpa berkedip.
"Kenapa liat* ayo ke UKS nanti malah tambah sakit lagi." lanjut ali.
"Iya bawel banget sih honey." ucap prilly sambil tersenyum, ali hanya memasang ekspresi kesal. Belum juga jauh jalan prilly merintih kesakitan. Tanpa basa basi ali membopong tubuh prilly lalu di bewa ke UKS. Semua siwa siswi yang melihat hanya melongo.
"hemmm co cweet binggow"
"beautiful and handsome. Perfect"
"ihh sok romantis aja"
"aku juga mau di gendong ali tau"
Seperti itulah celotehan para murid yang melihat prilly dan ali yang begitu romantis."Na.. Tolong obati kaki prilly ya." ucap ali kepada nina yang memang menjaga UKS.
"Iyha li." ucap nina, lalu mencari bahan untuk membalut luka prilly. Setelah itu ali membantu prilly berjalan ke arah kelas.
"Oh My God Bie Lo Kenapa????" tanya mila dengan suara cemprengnya.
"Li... Lo apain nih anak orang? Parah lo!" cletuk kevin.
"Bie.. Kenapa kamu jadi gini." tanya sekar dengan nada khawatir.
"Ya tuhan bie, lo gapapa kan?" tanya verel.
"Oke gue jawab satu* pertanyaan kalian. Gue jatoh tadi dan gue GAKPAPA jadi gak usah khawatir dan berlebihan deh." jawab prilly dengan menekan kata 'gakpapa'
"Gak gue apa*in dia sendiri yang lari* tadi. Udah ahh gue mau duduk dulu." ucal ali dengan nada dingin, teman*nya hanay bisa melongo melihat sifat dingin ali. Tak lama bel masuk pun berbunyi.
"Pagi anak* kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan nama kamu." ucap bu sita.
**_Ali Pov_**
"Perkenalkan nama saya Al Irawan Saputra, saya pindahan dari LA, semoga kita bisa bekerja sama. Terima kasih." ucap anak baru itu. Ohh Tuhan bencana apa lagi yang gue terima. Shitt........
"Baiklah kamu duduk di samping... Ahh di samping Ali saja yha." ucap bu sita yang membuat mataku membulat seketika.
"Iya bu, permisi." ucap si anak baru itu. Lalu bu sita mulai melanjutkan pelajaran. Si al berjalan menuju bangku gue, buat gue muak liat muka dia, dan gue perhatiin prilly cewek gue natap gue dengan sendu. Sungguh membuat gue gak tega diemin dia lama*.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU MILIK KU ~ Ali^Prilly.
RandomBerawal Dari Tatapan Yang Mampu Membuat.Ku Hanyut Dalam Pesona.Mu ~Aprilyana Putri Latucosina~ . Sesulit Apapun Cobaan aku Akan Tetap Ada Disamping.Mu ,Itu Selalu~Muhamad Aliandhika Syarief~ "Tahap Revisi~"