Hari ini ali, prilly dan alfaro sedang bersiap2 untuk datang ke pernikahan verel dan tasya.
Ali siap dengan kemeja putih, jas berwarna maroh dan celanan senada sama seperti alfaro, sedangkan prilly menggunakan gaun berwarna maron tanpa lengan dan hels yang senada dengan warna pakaiannya.
"Ganteng banget sih jagoannya papa." puji ali kepada alfaro.
"Papa uga anteng."
"Papa aja yang dipuji ,mamanya enggak?" goda prilly ke alfaro.
"Baby boy liat tuh mama cemburu."
"Mama tantik kayak belbi yang ada di tipi." puji alfaro dengan senyuman, prilly yang gemas lalu menggendong alfaro dan mencium pipi gembul baby al.
"Udah ah, berangkat nanti kena macet lagi." ajak prilly. Lalu mereka keluar rumah menuju mobil sport merah milik ali.
Disepanjang perjalanan alfaro tak henti2nya berceloteh. Sangat berbeda bila di depan umun ataupum di depan orang baru, dia akan terkesan cuek dan tak banyak bicara. Seperti papanya bukan? Keturunan tembok!
Setelah sampai di gedung tempat dilaksanakan.nya resepsi pernikahan verel dan tasya banyak orang yang menatap kagum pasanga ali dan prilly, juga anak laki2 yang berjalan ditengah2nya sambil memasang muka datarnya.
"Hey broo.." sapa kevin.
"Ck.. Ngagetin aja lo." ketus ali.
"Mprilll.." pekik mila.
"Milmil.." pekik prilly pula.
"Gue baru tau loh mil kalo calonnya verel itu si tasya." ucap prilly.
"Iya, gue juga baru tau." balas mila
"Kira2 kabar sekar sekarang gimana ya mil?" tanya prilly kepada mila.
"Gue juga ga tau mprill, setelah dia pindah ke ausi jadi ga ada kabar sama sekali." balas mila.
"Udah curhatnya nanti aja. Sekarang kita kasih selamat buat verel sama tasya dulu aja yes." ajak kevin. Lalu mereka naik keatas pelaminan untuk memberikan ucapan selamat kepada verel dan tasya.
"Congrats bro..." ucap Ali kepada verel.
"Selamet yh rel, Sya." ucap prilly.
"Untel elel anteng." puji alfaro dengan kekehannya.
"Makasih jagoan uncel." balas verel sambil mencium pipi gembul alfaro.
"Ck.. Lama amat, yang lain juga mau salaman kalek." cibir kevin. Ali yang tersinggung hanya melirik kevin dengan malas.
"Untel mpin sabal dong." ketus alfaro.
"Mampus lo, diomelin anak gue kan." dengus ali, sedangkan kevin hanya mendengus sebal.
"Udah ah, sekali lagi selamat buat kalian ya, cepet dapet momngan." ucap prilly sekali lagi. Lalu mereka turun.
"Gue balik dulu ya vin, kasian juga anak gue." pamit ali saat kevin sudah ada bersama ali lagi.
"Oke.. Ati2 li."
"Milmil, gue balik dulu ya." pamit prilly kepada mila sambil cipika cipiki.
"Iya mprill ati2 dijalan ya." ucal mila.
*****
"Sini biar baby boy al aku taroh dikamarnya." ucap ali sambil mengambil alih alfaro dari prilly.
"Kamu ganti baju gih." ucap ali yang tiba" sudah ada di dalam kamarnya dengan prilly.
"Iya2 bawel." cibir prilly. Sedangkan ali hanya menggelengkan kepalanya sambil terkekeh melihat tingkah istrinya yang masih sama seperti dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU MILIK KU ~ Ali^Prilly.
CasualeBerawal Dari Tatapan Yang Mampu Membuat.Ku Hanyut Dalam Pesona.Mu ~Aprilyana Putri Latucosina~ . Sesulit Apapun Cobaan aku Akan Tetap Ada Disamping.Mu ,Itu Selalu~Muhamad Aliandhika Syarief~ "Tahap Revisi~"