Cap 7

5.1K 203 0
                                    

(Revisi .281018)

      Malam digantikan pagi, prilly masih ada di balik selimut doraemon.nya ,berhubung hari libur prilly memanfaatkan.nya untuk tidur sampai siang. Ricky yang melihat adiknya masih tidur pun membangunkannya.

"Bie.... bangun udah mau siang. Ish.... Kebo banget sih elahhh." ucap kirun dengan membuka gorden kamar prilly.

"Ehmmm... Loh bang, kok prilly ada di kamar? Bukannya kemarin prilly ada di rumah ali?" tanya prilly, karena dia terkejut. Bukankah dia ada di mobil ali? Kenapa dia sekarang sudah ada di kamarnya.

"Kamu ketiduran di mobil, jadi ali yang abang suruh naroh kamu di kamar. Udah ayo cepetan mandi terus turun kita jalan2 bareng. Abang kangen ngabisin waktu sama kamu." ucap kirun sambil keluar dari kamar prilly.

"Siap bos" ucap prilly sembari hornat kepada kirun.



_Ali Pov_

"Pagi semua." sapa.ku kepada keluargaku yang sedang ada di meja makan.

"Kata siapa ini pagi li? Nggak liat udah mau jam setengah 12." ucap resi kepada gue,sedangkan gue hanya menyengir kuda.

"Tau nih, dasar lo keboo," ledek kaia ,selalu aja begitu, bikin mood gue berantakan tau gak sih ahh.

"Suka2 dong kenapa jadi lu yang sewot sih." omel gue.

"Udah cepetan makan" lerai papah andrean. Lalu kita makan dengan hening.

    Selesai makan papah andrean, mamah resi, kaia dan gue berbincang2 di ruang tamu. Membicarakan seluruh kegiatan kita, terutama gue sama prilly.

    Ting Tong.....

"Biar kaia yang buka mah." ucap kaian kepada mamah resi. Dan dijawab oleh anggukan kepala.

"Kalian.." pekik kaia sampai ruang tamu. Dan gue yakin yang dateng dua curut gue.

"Assalamualaikum semuanya." sapa kevin dan verel bersamaan, kaia hanya memutar bola matanya malas. Pasti efek ada si verel hahaha...

"Waalaikumsalam" balas papah andrean dan mamah resi. Sedangkan gue,yha cukup gue dan Tuhan aja yang tau, gue jawab dalam hati.

"Ehh curut. Ngapain lo hari libur dateng2 ke rumah gue." ucap gue dengan nada ketus. Ganggu acara gue santai aja.

"Ya ilah li, biasa lah jalan2 ganteng." ucap kevin sambil menaik turunkan alis matanya. Ihh jijij gue lama*

"Ya udah gue ganti baju dulu bentar" ucap gue yang meninggalkan mereka di ruang tama dengan papah, mamah dan kakak gue

"Ayok, jadi kagak?" tanya gue kepada mereka berdua yang asik ngobrol sama papah mamah gue. Dan dijawab anggukan mereka berdua. Sok alim banget tau gk sih kalo di hadapan orangtua gue, huft sebel..

"Mah pah ali pergi dulu yha." pamit gue kepada orangtua gur. sambil mencium punggung tangan mamah dan papah yang di ikuti oleh kevin dan verel.

     Setelah keluar dari rumah gue, gue sama kevin dan verel mutusin untuk ke kafe welon tempat biasa gue nongkrong, suasana disana enak, gaya kafenya juga klasik, nyaman banget.


_AUTHOR Pov_

"Kemana bie?" tanya kirun kepada adiknya.

"Welon dulu bang, pengen di sana." jawab prilly. Setelah itu tak berapa lama sampai di kafe.

"Udah sampai, ayo turun." ucap kirun, prilly pun jalan mengikuti kakaknya.

Sesampainya di dalam kirun dan prilly memilih kursi pojok yang lumayan tenang, tidak terlalu berisik dengan pengunjung yang lain.

"Kamu inget gak bie, dulu waktu kita masih kecil nih, kamu main di dekt danau, liat kupu2 mau ngambil ehh malah nyebur hahah...."

"Ihh abang apaan sih, malu deh bang kalo di inget2."

"Terus2 waktu di pasar malam kan, gara* kamunya nggak sabaran pengen beli caton candy ehh malah ilang, untung ketemu, kalo kagak bisa berabe lah."

"Ihh abang buka kartu aja deh dari tadi, bete ahhh"

"Hy broo, berdua aja nih" ucap laki2 yang tiba2 duduk di samping kirun.

"Wahh lo bro, dari mana aje baru keliatan, sumpah lo tambang ganteng aja haha" jawab kirun.

"Ini princes?" tanya laki2 itu kepada kirun.

"Iyha, dulu lo kan yang sering beliin dia es krim, yha walaupun waktu kecil dulu lo masih minta uang nyokap lo haha." ledek kirun.

"Yah iya lah, kan gue belom kerja jadi wajar dong." jawabnya kepada kirun "hay princesku" ucap laki2 itu sambil mencium punggung tangan prilly.

"Hy al," balas prilly dengan senyum.

Iyh dia Al! Teman kecil prilly, dia tinggal di Amerika sejak kelas 1 SMP karena orang tuanya ada proyek disana, alhasil prilly dan al terpisah hingga sekarang.

"Kamu tambah cantik aja deh prices." ucap al.

"Haha.. Bisa aja ahh" balas prilly diiringi kekehan kecil.

"Terus lo sekarang pindah sekolah SMA juga gitu al?" tanya kirun.

"Iya lah, di sekolah lo."  jawab al santai dan mendapat anggukan dari kirun.

"Prilly.." panggil seorang cowok. Prilly terkejut akan kedatangan seseorang itu.

_ALI POV_

"Prilly.." panggil gue, prilly keliahatan terkejut karena kedatangan gue sama teman2 gue.

"A..Al..Ali?" jawabnya dengan nada gugup, di situ ada satu cowok yang memandang gue heran, siapa dia?

"Ehh lo li, vin, rel, sini duduk barengan." ucap kirun.

"Gue bisa bicara bentar sama prilly bang?" tanya ali kepada kirun,

"Ya boleh lah, kenapa kagak." jawab kirun sambil terkekeh. Lalu ali dan prilly sedikit menjauh dari meja yang di duduki oleh kirun, al dan teman*nya.

"Ali ini nggak seperti yang kamu pikirkan." ucap prilly sambil menggenggam tangan gue ,tetapi gue tepis tangan nya.

"Ohh yha? Terus apa maksudnya yang tadi?" tanya gue dengan nada datar.

"Yang tadi mana sih." tanya.ny dengan kebingungan. Gue mah bodo amat.

"Masih nggak mau ngaku?" ucapnya lagi, gue tetep ga peduli. Dan intinya gue cemburu!

"Ali kamu kenapa sih."

"Ya udah kalo kamu nggak mau ngaku! Selamat bersenang2." gue pun nyusul kevin dan verel yang duduk sama bang kirun.

"Vin, rel ayo kita pergi, masih ada banyak urusan" kevin dan verel natap gue heran, nah gue plototin dia biar ga banyak tanya.

"Bang kita pergi dulu" pamit gue bersamaan .


_Author Pov_

Prilly yang melihat ali pergi pun hanya diam dan menatap sendu punggung ali yang mulai keluar dari cafe.

"Hy princes... Kenapa bengong sih" sapa al

"Eh.. Emm.. Nggak cuma sedikit pusing aja." jawab prilly dengan senyum simpulnya.

"Kita pulang aja yha bie? Al kamu mau ikut? " tawar kirun kepad al.

"Lain kali aja yha bang, kayaknya prilly juga butuh istirahat"  jawab al.

"Kalo gitu gue balik dulu yha al," pamit kirun kepada al.

"Yoi, hati2 bang" jawab al.


      Setelah pulang prilly hanya diam dan langsung memasuki kamarnya. Sebenarnya kirun sudah tau apa yang sedang dirasakan oleh adilnya itu, tetapi kirun hanya memilih diam.




"hehe... Ketemu lagi, jangan bosen sama ceritanya yang semakin ngawur yha, jangan bosen nunggu next nya. Okey... :D"

KAMU MILIK KU ~ Ali^Prilly.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang