KAMU MILIK KU ~ Ali^Prilly.

Cap 19

      Pagi ini menjadi pagi yang sangat membisankan bagi prilly. Bagaimana tidak setiap tidak ada kelas ali tetap mengajakanya pergi jalan2 atau kemana, tapi kali? Kabar saja prilly tidak dapat.

"Ali kemana sih, apa gue ke rumahnya aja ya." gumam prilly.

"Yah.. Gue kerumahnya aja."

Tanpa basa basi prilly mengambil kunci mobil.nya lalu bergegas ke bawah.

"Mih... Mamih..." teriak prilly.

"Mamih pergi ke butik." ucap catlin.

"Papih sama bang ricky mana?" tanya prilly saat mengoleskan selai ke roti.

"Udah berangkat juga." jawab catlin.

"Gue mau ke rumah ali, nanti kalo mamih udah pulang kasih tau dia."

"Iya ntar gue kasih tau."

Setelah sarapan dengan roti prilly pun mengabil mobil di garasi. Setelah perjalanan 40 menit prilly telah sampai di rumah mewah ali.

Ting... Tong...

"Assalamualaikum..." salam prilly.

"Waalaikumsalam..." balas seorang wanita paruh baya dari dalam.

"Loh sayang, udah dateng aja. Alinya belom bangun." ucap resi saat melihat siapa yang bertamu di pagi hari.

"Oh... Aku boleh bangunin ga tan." tanya prilly.

"Boleh tapi kalo manggil jangan tan lagi ahh, kayak ali aja mamah." ucap resi.

"Oh iya mah. Kalo gitu aku bangunin ali dulu ya."

"Iya sayang."

Prilly pun menuju laintai atas dinana kamar ali berada. Saat memasuki kamar bau parfum ali sangat terasa. Membuat prilly betah berlama2 di dalam kamar barca ali.

"Hey... Bangun..." ucap prilly sambil menepuk oelan pipi ali.

"Bentar mah. Hari ini ali ga ada kelas di kampus." balas ali dengan suara serak.

"Hey... Honey ini aku prilly bukan mamah resi." ucap prilly, ali yang mendengar itupun bangun dan terlonjak kaget. Prilly yang melihat ekspresi ali pun hanya tertawa.

"Sayang kok pagi2 udah ada di sini sih, bukannya kamu ga ada kelas." cerocos ali.

"Emang kenapa? Ga boleh aku disini? Ya udah aku pulang aja." ucap prilly lalu beranjak dari tempat duduknya, lalu ali pun menahannya.

"Jangan dong. Ya udah kamu turun dulu ya aku mau mandi." ucap ali.

"Iya, awas kalo lama aku pulang." ancam prilly.

"Iya calon istri." ucap ali, prilly yang mendengar itu pun merasa lucu, ya karena pipinya terasa memanas.

"Ehh sayang pipinya kenapa? Kok merah sih?" goda ali.

"Ih... Ali mah, udah sana mandi." ucap prilly sambil mendorong ali memasuki kamar mandi.

"Aku jadi pengen gigit pipi kamu." teriak ali dari dalam kamar mandi.

Prilly yang tak ingin menjadi salah tingkah pun memutuskan untuk segera turun ke bawah. Dan menuju ruang tv bersama resi.

"Gimana sayang, ali udah bangun?" tanya resi.

"Udah mah, baru mandi." jawab prilly.

"Tumben sayang kamu datang?"

"Ya habis dirumah ga ada orang mah. Oh ya kaia mana ya kok ga ada, tadi malem juga ga ikut." tanya prilly.