Cap 27

4.7K 184 8
                                    

     Sudah satu minggu prilly dan baby al pergi dan menetap di paris. Ali benar2 bingung harus mencari prilly kemana.

"Gue harus cari kemana lagi." ucap.nya lirih sambil memegangi kepalanya yang terasa sakit.

"Belom pulang juga li?" tanya seorang laki2 yang membuat ali menatapnya dengan tatapan sendu.

      Verel iya dia datang ke kantor ali bersama kevin, dia dan kevin sudah tau akan hal itu karena ali sudah meminta mereka membantu mencari keberadaan prilly dan putra kesayangannya itu.

"Gua ga tau lagi harus cari kemana rel." lirih ali. Verel yang melihat ali seperti mayat hidup pun tak tega.

"Sebelumnya gue minta maaf sama lo li, gue sama kevin ada urusan ke paris, jadi untuk beberapa hari kedepan gue ga bisa bantu nyari prilly sama baby al dulu." jelas verel panjang lebar.

"Tapi lo ga perlu khawatir li, kalo gue sama verel udah pulang pasti kita bantu cari lagi kok." tambah kevin.

"Yaudah lah, kalian pergi aja gue gapapa kok. Gue bisa cari sendiri." ucap ali.

"Kenapa lo ga lapor polisi aja?" tanya verel yang mendapatkan toyoran dari kevin.

"Lo bego apa gimana sih rel, prilly itu pergi bukan diculik oon." ketus kevin.

"Yaudah la ga usah pake toyor2, kalo gue  gagar otak lo mau gantiin otak gue? Ga kan?"  ucap verel sambil mengelus2 kepala bekas toyoran kevin.

"Lebay lo, ditoyor aja sampe gagar otak." cibir kevin.

"Lo bedua bisa diem ga sih, gue lagi pusing lo malahan berantem gak jelas kayak gitu." katus ali yang geram dengan sifat kedua sahabatnya itu.

"Berantem ga jelas gimana sih li, dia noyor keoala gue, kalo gagar otak gimana coba." ucap verel dramatis.

"Udah lo berdua cepetan pegi ke paris aja sana." usir ali.

"Lo ngusir kita li?" tanya kevin.

"Gimana gue ga ngusir kalian kalo lo berdua malahan nabah beban pikiran gue." balas ali.

"Babang ali jahad sangaddd." ucap verel sambil pura2 nangis dan menirukan gaya suara seorang waria.

"Udah ah lo mah, kita pergi dulu li, bentar lagi take off nih." pamit kevin.

"Oke, hati2 ya kalian." balas ali.

"Lo juga hati2, tetep jaga kondisi badan lo." ucap kevin sambil menepuk2 pelan bahu ali.

"Pasti vin, gue tunggu kalian balik." ucap ali sambil tersenyum tipis.

"Babang ali, dedek verel pergi dulu ya bang." ucap verel masih menirukan suara waria.

"Pergi aja sono." ketus ali.

"Kita pergi dulu li." pamit kevin lagi yang dijawab anggukan oleh ali.

     Ali pun menghela nafasnya kasar, dia tak bisa berbuat apa2 lagi, sudah mencari prilly kemanapun tak kunjung bertemu. Dia rindu istri mungilnya, dia rindu jagoannya, dia merindukan kehangatan dan keharmonisan rumah tangga kecilnya. Dia rindu benar2 rindu itu semua.

*****

     Disis lain prilly tengah ada di taman belakang bersama jagoan kecilnya dan juga ditemani rasya. Tante nan pergi bersama suaminya untuk mengurus perusahaan beberapa hari yang tempatnya jauh dari rumah mereka, jadi mereka memutuskan untuk menginap dihotel supaya mempersingkat waktu.

"Ama bibi al anen apa." ucap al dengan mata berkaca2.

"Mama juga kangen sama papa, tapi papa udah bahagia sama orang lain, jadi kita disini aja ya sama tante nana, om ridwan sama auncel rasya." jelas prilly sambil menahan air matanya supaya tidak jatuh di depan jagoannya. Jika dia menangis di depan baby al pasti baby al akan memarahi sang mama.

"Apa ahat ya ma ncel asa?" tanya baby al.

"Jagoan auncel rasya ga boleh bilang gitu, papa ga jahat tapi papa baby al lagi sibuk kerja." alibi rasya, dia tak tega melihat keponakannya menangis seperti itu. Mendengar ucapan rasya, prilly segera bangkit dan pergi masuk ke dalam rumah.

"Ama au ana?" tanya baby al, prilly langsung menoleh ke arah baby al.

"Mama mau ke kamar mandi." alibi prilly sabil tersenyum tipis ke arah baby al.

"Anan ama2 ya ma." ucapnya lagi, prilly hanya menganggu dan segera masuk ke dalam rumah dan menuju kamar.

     Rasanya dia tak tega dengan putra kecil.nya yang selalu menanyakan sang papa, tapi hati prilly terlanjur sakit.

   Prilly benar2 lelah dengan semua ini, lalu dia memutuskan untuk pergi jalan2 bersama alfaro dan rasya saja.

"Baby al mau iku mama jalan2 nggak?" tanya prilly saat menghampiri baby al dan rasya yang sudah ada di ruang tengah.

"Au alan2 ma, untel asa itut uga an?" tanya baby al kepada rasya.

"Iya jagoan auncel, kita jalan2 sama mama prilly ya." jawab rasya lalu menggendong baby al dan keluar rumah bersama prilly untuk jalan2.

     Saat sudah bermain dan jalan2 seharian bersama rasya dan alfaro kini prilly tengah berada di resto elit yang ada di paris.

"Enak makanannya ama, untel." celoteh alfaro.

"Iya enak ya." balas rasya.

     Sedangkan ditempat yang sama verel melihat prilly dan alfaro bersama seorang laki2 yang tampak akrab dengannya.

"Vin2." panggil verel sambil menepuk2 pergelangan tangan kevin. Kevin yang merasa makan malamnya terganggu pun mendengus sebal.

"Apa sih, gue laper mau makan, ehh lo seenak jidat lo ganggu makan gue." cerocos Kevin, sedangkan verel hanya memutar bola matanya malas.

"Ck.. Lo mah liat noh." ucap verel sambil menunjuk tempat duduk prilly. Kevin sangat terkejut melihat prilly ada di paris bersama laki2 lain.

"Itu beneran prilly sama alfaro?" tanya kevin kepada verel.

"Lo liat kan? Mata lo masih normal kan? Lo ga lupa sama muka prilly sama alfaro kan?" tanya verel kpd kevin.

"Ya gak lah." ketus kevin.

"Ya berarti itu beneran la." ucap verel enteng.

"Gue ada ide nih rel." ucap kevin dengan senyuman.nya.

"Apa?" tanya verel.

"Kita ikutin prilly, kita cari tau dia tinggal dimana kalo kita udah tau baru deh, kita kasih tau ali." jawab kevin,verel pun tersenyum senang.

"Tumben tu otak ada gunannya." ucap verel sambil terkekeh.

"Anjir lo." sungut kevin.

     Sedangkan dimeja prilly, dia sudah hampir selesai makan dan bergegas pulang karena sudah seharian dia pergi.

"Kita pulang ya sayang." ajak prilly kepada baby al.

"Untel ayo ulang, bibi al antuk." ajak baby al kepada rasya.

"Jagoan uncel udah ngantuk ya, yaudah ayo kita pulang." balas rasya sambil menggendong alfaro. Kevin dan verel yang melihat prilly akan pergi pun bersiap2 untuk mengikuti.nya pergi.




"next... Ini belum ada konflik lagi! Di cap selamjutnya ada lagi okey! Jadi ikutin terus ya.."

KAMU MILIK KU ~ Ali^Prilly.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang