Cap 11

4.9K 190 0
                                    

**_Author Pov_**

Pagi hari datang, wanita mungil tengah berkutat dengan alam mimpi.nya yang begitu indah, tak lama seorang wanita paruh baya membuka gorden kamar sehingga sinar sang surya menerobos dan mengganggu mimpi indah wanita mungil ini.

"Sayang bangun udah jam 6, nanti telat loh gak malu sama ali kalo tau kamu bangunnya siang." terocos sang mama yang menarik selimut putri.nya.

"Lima menit lagi mih." balas putri sambil menarik lagi selimut sampai lehernya.

"Cepet bangun atau...."

"Atau mamih suruh ali bangunin kamu." potong prilly sambil menirukan suara sang mama. Lalu prilly bangun dan memasuki kamar mandi. Sang mama pun hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Pagi mih, pih, bang." sapa prilly saat sampai di ruang makan.

"Pagi juga bie." balas mereka serempak.

"Mau makan apa sayang?" tanya sang mama.

"Roti aja mi, bentar lagi ali sampe katanya." jawab prilly. Lalu sang mama membuatkan roti dan menuangkan susu ke gelas. Dengan cekatan prilly pun memakannya.

"Apa kamu mau terus*an pacaran sama ali bie." tanya sang papa yang membuat prilly tersedak. Dengan cekatan sang mama memberikan susu untum diminum.nya

"Ma..ma..maksud papih?" tanya balik prilly dengan nada gugup.

"Ga usah gugup, papih cuma mau membicarakan hal yang lebih serius dengan orang tua ali, katanya kalian pacaran juga udah lama kan? Daripada nanti terjadi hal* yang tidak di inginkan." jelas sang papa.

"Ohh kalo gitu nanti prilly bilang sama ali ya pih." jawab prilly dengan senyum yang mengembang. Suara klakson mobil pun terdengar.

"Mih, pih, bang prilly berangkat dulu ya." pamit prilly sembari menciun punggung tangan orang tuanya bergantian.

"Hati* sayang, salam buat ali." ucap sang mama, yang di balas acungan jempol.

"Pagi sayang." sapa ali kepada prilly.

"Pagi juga honey." balas prilly sembari tersenyum manis.

"Siap berangkat?" tanya ali saat memasuki mobil.

"Lets goo." teriak prilly dalam mobil, lalu ali menjalankannya dengan kecepatan rata*

"Honey orang tua kamu di suruh papih ke rumah nanti malam." ucap prilly.

"Emang ada apa sih sayang?" tanya ali

"Kata papih mau ngebicaraain tentang hubungan kita, biar nggak terjadi hal* yang tidak di inginkan." jawab prilly, sedangkan ali hanya terkekeh geli mendengar penjelasan prilly.

"Ko malah gitu sih." ucap prilly sebal.

"Kamu lucu sih. Emang aku mau apain kamu coba?" balas ali.

"Emang kamu gak mau ngelanjutin ke jenjang yang lebih serius? Oke kalo gitu aku juga bisa cari yang lain." ketus prilly lalu membuang muka ke arah jendela.

"Heyy.. Kok ngambek sih, buka gitu maksud aku sayang, aku mau kok. Malahan nih yha kalo bisa kau pengen cepet* nikah sama kamu." terang ali, sedangkan prilly tidak bergerak dari posisinya.

"Tuh kan ngambekan sih kamu. Beneran sayang aku gak bohong. Iya* deh nanti malam aku ke rumah kamu sama mama, papa dan kaia. Tapi jangan ngambek lagi dong." jelas ali.

"Awas aja kalo kamu bohong, aku gak mau ketemu kamu lagi." ucap prilly sembari melirik ali sekilas.

"Iya* aku ga bohong. Udah ayo turun udah sampe." ucap ali lalu keluar membuka.kan pintu untuk prilly.

KAMU MILIK KU ~ Ali^Prilly.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang