**_Author Pov_**
Pagi ini prilly sangat sulit untuk di bangunkan, gorden sudah dibuka sang mama tetapi masih saja tak bangun dari mimpi indah.nya.
"Sayang bangun ali udah nunggu di luar." ucap sang mama ,prilly terlonjak kaget dan segera masuk ke kamar mandi sang mama hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Nak ali tunggu sebentar ya, prilly.nya baru bangun." ucap sang mama saat sudah ada di ruang tamu.
"Oh.. Iya tan gapapa kok." balas ali seraya tersenyum ke arah mama ali.
"Ma... Kirun berangkat ke kantor dulu ya. Ehh.. Udah ada ali." pamit kirun dan mencium pipi sang mama.
"Hati* ya sayang." pesan sang mama.
"Pasti ma. Li duluan ya." ucapnya sambil berlalu dari ali dan mama uly.
"Iya hati* bang." balas ali.
"Ma.. Prilly langsung berangkat ya, sarapan di kampus aja." pamit prilly lalu mencium punggung tangan dan kedua pipi sang mama,dan ali hanya mencium punggung tangan mama prilly.
"Iya jangan sampe telat, nanti mag kamu kumat." pesan sang mama.
"Kalo gitu ali sama prilly berangkat dulu ya tan." pamit ali.
"Iya hati* ya li, jagain princes.nya tante." ucap mama prilly sambil tersenyum ke arah ali.
"Iya tan, Asalammualaikum."
"Waalaikumsalam."
Tak seperti biasa di dalam mobil hanya ada keheningan. Ali sibuk menatap jalan sedangkan prilly mengamati ali yang sedang fokus ke jalan."Gak usah sampe gitu kali kalo ngeliatin." ucap ali, spontan prilly gelagapan karena ulah ali.
"Eh.. Em.. Gak kok." alibi prilly, ali hanya diam dan tetap fokus ke jalan raya.
"Kamu masih marah ya, kan aku mau jelasin semuanya." lanjut prilly.
"Jelasin apa lagi sih? Semua udah jelas! Ya mungkin kamu masih suka kalo sama si al." ucap ali.
"Kamu kok gitu sih. Aku cuma_" sebelum prilly selesai bicara ali memotongnya terlebih dahulu.
"Cuma apa? Cuma ga tega liat dia pergi? Hah?" ucap ali dengan nada sedikit meninggi.
"Dia udah aku anggep kakak sendiri li, kamu gak tau gimana rasanya jadi aku." ucap prilly sambil terisak.
"Ya kamu benar, aku cuma kenal kamu beberapa tahun lalu, sedangkan kamu dan al? Sudah dari kecil! Oke, gue ngeti." ucap ali, lalu keluar dari mobil dan meninggalkan prilly yang masih ada di dalam mobil.
"Ali tunggu." teriak prilly saat berada di koridor kampus.
"Kamu harus dengerin cerita aku dulu." ucap prilly saat berhasil menggapai lengan ali. Ali tak menjawab lalu membawa prilly ke taman kampus.
Flasback On
"All bantuin ily, ily ga bisa bangun hikss..." ucap prilly kecil saat jatuh dari sepeda dan perutnya terbentur oleh stang sepeda.
"Ily kenapa bisa jatoh, sini al bantu." ucap al sambil menyingkirkan sepeda yang menimpa prilly.
"Mama... Papa... Ily jatuh dari sepeda katanya perutnya sakit." teriak al kepada sang mama dan papanya saat berada di taman.
"Yaudah ayo kita bawa ily ke rumah sakit ya, al sama ily jangan nangis." ucap mama al.
Saat berada di rumah sakit al tak henti*nya menangisi gadis kecilnya yang ada di dalam ruang icu. Sedangkan papa al menghubungi keluarga ily. Setelah datang wajah mereka semua tampak cemas, tak lama seorang dokter keluar dari ruang icu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU MILIK KU ~ Ali^Prilly.
RandomBerawal Dari Tatapan Yang Mampu Membuat.Ku Hanyut Dalam Pesona.Mu ~Aprilyana Putri Latucosina~ . Sesulit Apapun Cobaan aku Akan Tetap Ada Disamping.Mu ,Itu Selalu~Muhamad Aliandhika Syarief~ "Tahap Revisi~"