• U n t u k R a m a •
Hari Senin kali ini, seusai pelajaran berakhir, akan diadakan foto buku tahunan. Foto seangkatan yang akan membentuk sebuah pola, panitia mengusulkan untuk membentuk tulisan 2K18 karena angkatan kali ini akan lulus pada tahun ini.
Asya yang mengetahui hal itu, sudah heboh duluan, dia berniat untuk baris didekat Rama, nekat memang, namun sayangnya hal itu tak dapat terjadi.
"Kelas C sama E nggak bisa sebelahan?" Tanya Asya kecewa.
Rani hanya menggeleng.
"Kok gitu?"
"Karena barisnya urut kelas, Sya. Makanya nggak bakal bisa sebelahan." Jelas Rani.
"Yah, terus gimana dong ya."
"Bantuin gue aja, mau nggak?"
"Bantu apa?"
"Ada deh, tapi gue jamin, lo bakal bisa modus."
• U n t u k R a m a •
"Nih,"
"Kertas?"
"Iya, bagiin ke kelasnya Rama."
"Hah? Gue?"
"Iya, udah sana. Lapor ke Tata dulu ya."
Asya pun mengikuti perkataan Rani yang kini sedang sibuk mengatur teman-teman yang lain untuk berbaris dengan rapi.
Selagi panitia buku tahunan mengatur barisan, Asya dan beberapa teman yang lain membagikan kertas kepada teman-teman yang sudah berbaris.
"Eh, Ta, gue bagiin yang kelas E, ya." Kata Asya.
Tata, salah satu panitia buku tahunan pun mengangguk.
Ketika Asya membagikan kertas kepada siswa kelas E, Aliya datang untuk membantu.
"Sya, gue bantu sini," ucap Aliya.
Asya pun menolak, "eh, nggak usah, gue mau sekalian modus nih. Coba lo minta kertas ke Rani,"
Aliya pun mengangguk, "modus ke siapa hayoo."
"Ada lah pokoknya. Sorry, ya, Al." Ucap Asya.
Sambil membagikan kertas, Asya pun memanggil beberapa temannya untuk menoleh dan menerima kertas.
"Eh, Dav, ini kertasnya."
"Oh, oke Sya."
Dan, giliran Rama.
Asya tiba-tiba gugup.
"Permisi,"
Rama pun menoleh,
"I-ini kertasnya," ucap Asya sambil memberikan kertas.
Tangan rama terulurkan dan ia pun mengambil kertas itu.
"Makasih," ucap Rama sambil menunduk.
Asya mengangguk perlahan, lalu melanjutkan pembagian kertas.
Betapa bahagianya ia sekarang, bisa mendengar suara Rama untuk kedua kalinya, bisa mengobrol dengan Rama walau hanya sebentar.
Selesai membagikan kertas, Asya pun loncat-loncat tanda bahagia.
Ia ingin sekali berteriak histeris.
![](https://img.wattpad.com/cover/135589796-288-k53962.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan untuk Rama✔
Cerita PendekHai, Rama! Aku ingin menyampaikan pesan padamu. Pertama aku ingin minta maaf, Maaf karena telah dengan lancangnya menikmati senyuman manismu tanpa izin, Maaf karena telah berani memandangi wajahmu lama-lama tanpa kamu ketahui, Maaf karena sering men...