I Love My Boyfriend || ChanChen ✔️[END]

Part 5

WARNING!!!
PART INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN FISIK....
YANG GAK KUAT BACA SILAHKAN LONCAT PART INI:v

*****************************
CHEN POV

06.00 KST.

Aku bangun dan segera mandi. Ah iya semalam aku tidur dengan kai. Kau tau apa yang dilakukan kai semalam?

Kai mendengkur keras. Sangat keras.Aku tendang bokong nya hingga ia jatuh ke lantai. Sumpah demi bokong miper yang kayak kinder joy,tuh anak bener bener kebo banget padahal alarm jam yang bunyinya begitu keraspun ia tak bangun. Setelah ini aku tak ingin tidur dengannya lagi. Sudah cukup aku tersiksa dengan dengkurannya dan ngigau an nya yang selalu berucap 'you sexy my boy'. Arghhh ini sungguh gila. Seorang Kim jongdae yang pecicilan,baik hati dan tidak sombong ini tidur satu ranjang dengan Kim jongin yang hidup segan mati tak mau,mesum,kopi susu?. Sepertinya aku akan mengalami kegilaan jika aku terus terusan berada didekatnya.

Baiklah,sekarang aku ingin mengajak vanilla jalan jalan. Semua nya sudah rapih dan tinggal ketoko bunga. Namun,seketika handphone ku berdering. Aku angkat telfonnya.
"Yeoboseyo?". Ucapku.

"Jangan bercanda ini masih terlalu pagi jika kau ingin bercanda!!".

"Jjinja?.baiklah aku akan kesana sekarang". Aku tutup telfonnya lalu aku mengambil jaket serta kunci motor dan bergegas keluar kamar. Chanyeol dan baekhyun yang sedang ribut melihatku tergesa gesa.

"Chen kau mau kemana?". Tanya chanyeol. Argh sial aku baru ingat kalau disini ada guru caplang dan tiang ini.

"Mian,chen tak bisa beritahu ingin kemana karna situasinya gawat. Saya permisi". Aku langsung berlari keluar rumah. Dan mengendarai motorku secepat kilat.

........................

AUTHOR POV.

Kini chen sudah sampai di tempat tujuan yang sedari tadi ia terus gelisah. Tempat ini adalah area pembalapan liar. Chen adalah ketua dari kelompok Geng EXWolf. Seseorang yang tadi menelfon chen adalah Kris. Kris adalah tangan kanan chen. Jadi,kalau tempat mereka menjadi rusuh oleh geng lain maka kris lah yang menjadi pemimpin karna chen harus berpura pura kalem terhadap lingkungannya. Kris menelfon chen bukan berarti dia tidak bisa melawan geng itu lagi. Namun,kasus nya beda lagi. Kali ini menyangkut keluarga chen. Yaitu Jennie.

Jennie satu satunya perempuan yang berada di geng chen. Jennie adalah saudara tiri chen,jennie memang terlihat bad girl namun,chen melarang jennie untuk bergabung di gengnya karna chen tidak ingin saudara tirinya itu terluka meskipun ia sedikit benci terhadap keluarga barunya itu. Sebenci apapun chen,ia masih ingin melindungi keluarga nya. Chen mempunyai prinsip dalam hidupnya yaitu... Melindungi dan membuat orang lain bahagia dalam keadaan baik baik saja itulah Hal terpenting baginya. Meskipun nyawanya bakal terancam,ia akan tetap melindungi orang itu. Termasuk jennie.

Kini chen menatap kesal ke arah jennie yang sedang menunjukkan badannya yang bisa dibilang sexy itu ke geng lain yang ingin menghancurkan geng EXWolf. Chen berjalan cepat ke arah jennie dan menutupi tubuh jennie dengan jaket yang dikenakannya. Chen menatap jennie tajam.

Bukan masalah ia cemburu atau suka terhadap saudara tirinya itu. Namun,Jennie sudah membuat semua orang horny gara gara ia memakai baju yang begitu ketat.

(Bayangin jennie pake baju itu di area balapan:v)

"Pergi dari tempat ini" bisik chen di telinga jennie. Jennie hanya menggelengkan kepalanya. Chen langsung menatap seolah bertanya 'kenapa?!'. Namun jennie hanya menundukkan kepalanya.

Shit! -batin chen

Chen langsung mencengkram tangan jennie dan membawa jennie masuk ke mobil Kris. Tanpa babibu,chen langsung kembali kehadapan geng lawan. Geng lawan bernama Fire7 yang dipimpin oleh Mark dan diikuti Youngjae,Bambam,JB,Jinyoung, Jackson dan Yugyeom. Mark sudah kembali. Dan ternyata geng mark adalah geng paling dikenal sebagai musuh terbesar EXWolf. Chen belum tahu jika mark satu sekolah dengannya. Chen dan mark memang sudah bermusuhan sejak dulu karna ada beberapa masa lalu. Diantaranya masalah kesetiaan sebagai seorang sahabat. Entah apa jadinya jika Chen dan Mark kembali dipertemukan dalam satu sekolah. Bahkan bisa satu kelas nantinya.

"Ada apa kau datang kemari?". Tanya chen sarkas.

"Aku hanya ingin menyapa uke sepertimu tapi,sepertinya aku memiliki satu mangsa wanita cantik yang tiba tiba datang menghampiri kami barusan". Jawab mark dengan smirknya.

"Tsk! Jangan banyak omong kosong kau mark! Cepat katakan apa mau mu?!". Ucap chen geram. Chen sudah mengepalkan tangannya dan bersiap siap untuk meninju mark.

"Kedatanganku kesini karna....".

"Karna kau sudah merebut Vanilla dariku!!! SERANG MEREKA!!!!". Ucap mark dan langsung meninju chen.
Serangan itu pun dimulai. Chen yang masih sibuk dengan menghajar mark sampai sampai ia lupa ada hubungan apa antara vanilla dan mark.

Geng chen terdiri dari Jongin,Luhan,Tao,Kris,D.O. Namun,yang berada di markas hanyalah Kris. Jadi geng EXWolf belum terlalu siap untuk menghadapi keributan ini.
Chen melihat seluruh teman temannya sudah lemas yang hampir sudah tidak bisa melawan geng mark pun berlari ke arah mark dan menarik kerah baju mark.

"Maksudmu apa huh?! Kau pikir kau siapanya vanil?!". Teriak chen dengan nada emosi. Mark tertawa remeh.

"Kau tidak tahu atau hanya pura pura? Jongdae kau itu polos sekali huh? Asal kau tahu..Hubungan ku dengan kinan adalah...". Mark memotong pembicaraannya.

"Aku dan kinan sudah tunangan!!!Jadi kau tak pantas untuk menjadi seorang kekasih nya!!!". Teriak Mark sambil sesekali meninju chen hingga tersungkur di aspal. Wajah chen hampir seluruhnya penuh darah. Ah tidak,lebih tepatnya lebam. Mark menarik baju chen dan meninju chen lagi hingga akhirnya Kris mendorong mark dengan kasar.

"Ingat chen! Urusan kita belum selesai!!!". Ucapan terakhir mark sebelum ia meninggalkan chen.

Kris pun membantu chen berdiri dan membawa pulang kerumah suho bersama jennie yang sedari tadi khawatir dengan keadaan chen.

"Chen,kita kerumah sakit ya?". Ucap jennie yang kini duduk disebelah chen di jok mobil belakang. Chen menatap jennie.

"Apa urusanmu? Kau tak ada hak untuk perhatian padaku!". Ucap chen dingin.

"Tapi chen,aku ini noona kamu"

"Noona macam apa jika melarang ucapan chen hanya demi keselamatan noona?!". Ucap chen sedikit membentak.

"Kau tau? Aku sudah bela bela untuk memberi jongin tugas untuk menjaga noona dari musuh chen!. Karna mereka mengincar noona karna untuk memancing chen!. Mereka sudah mengetahui kelemahan chen yang tidak bisa menyakiti keluarga bahkan orang yang chen sayang!!!. CHEN SAYANG SAMA NOONA MESKIPUN KITA HANYA SAUDARA TIRI!!!!". Kalimat terakhir benar benar membuat jennie terdiam. Chen pun mengusap wajahnya dengan kasar lalu memeluk jennie dengan erat.

"Mianhae noona,chen minta maaf. Maafkan chen sudah bentak noona,seharusnya chen tak bentak noona seperti itu. Maafkan chen". Ucap chen dengan rasa menyesalnya.
Jennie menggelengkan kepalanya lalu membalas pelukkan chen.

"Bukan chen yang salah,tapi noona yang salah sudah membuat chen marah pada noona. Maafkan noona chen. Noona janji tak akan melanggar ucapan chen lagi. Mianhae". Ucap jennie sambil mengelus rambut dan punggung chen.

Chen pun melepaskan pelukkannya. Chen tersenyum tipis meskipun disudut bibirnya ada cairan merah,chen menghapus air mata jennie yang meneteskan beberapa airmata. Bagi chen,airmata seorang perempuan itu sangatlah berharga bahkan lebih berharga daripada airmata buaya.