AUTHOR POV
Sore ini chanyeol sedang memilih jas yang lebih pantas untuk dipakai nanti malam. Tetapi, ada satu hal yang chanyeol pikirkan yaitu tentang jaehyun dan chen. Chanyeol tak sengaja melihat chen dan jaehyun berada di halaman belakang sekolah dan chanyeol pun juga tak sengaja kesana, tadinya dia kesana hanya ingin melihat seberapa banyak buku buku kusam dan bangku bangku yang mulai habis dimakan rayap. Hati chanyeol mulai memanas. Sebelumnya ia tak pernah begini dengan wanita yang pernah ia jadikan sebagai pasangan.
Lamunan chanyeol buyar karena handphone nya berdering. Seseorang itu adalah Yuri. Mau apa lagi dia? Bukannya sudah jelas jelas dia tidak terima fakta itu?.
Jadi, saat itu chanyeol menemui yuri di Sungai Han hanya ingin mengatakan sesuatu.
FLASHBACK ON
"Kau tidak boleh mencintaiku".
"Waeyo Chan?".
Chanyeol mendekatkan wajahnya kearah telinga yuri dan membisikkan tiga kata yang cukup membuatnya terkejut.
"Aku Seorang Gay". Bisik chanyeol sambil menunjukkan smirk nya dan tidak lupa ia mengecup bibir yuri. Yuri pun terkejut dan menghentakkan tangan nya kemudian menangis memundurkan langkahnya menjauhi chanyeol.
Jika yuri boleh jujur, yuri sangat anti dengan perhubungan gay. Yuri juga pernah trauma di masa kecilnya. Namun bagi chanyeol,tidak ada yang memiliki tubuh sempurna seperti chen meskipun ia tau bahwa chen tidak suka pada sikapnya. Bukankah itu egois?.
Yuri terus menangis dan akhirnya ia pergi meninggalkan Chanyeol.
FLASHBACK OFF
"Yeoboseyo?".
"Ma... Maaf ssaem, saya hanya ingin bertanya, A... Apakah ssaem tidak salah memberikan soal kepada murid murid ssaem yang soalnya bisa 50 dan jawabannya cukup panjang".
"Aniya, saya tidak salah. Saya memberikan kalian soal sebanyak itu karna kalian juga yang salah. Kalau begitu saya tutup dahulu". Ucap chanyeol sekaligus menutup telefonnya. Jujur saja setelah melihat chen dan jaehyun hatinya sangat panas jadi dia sembarangan memberikan soal sebanyak itu kepada muridnya.
Chanyeol menggelengkan kepalanya dan bersiap siap untuk menghadiri pesta pernikahan temannya. Ia juga tidak lupa dengan chen yang akan mendampinginya nanti.
Disisi lain...
Chen tertidur di ranjang big size nya. Chen tidak ingat bahwa ia akan menemani chanyeol ke pesta pernikahan. Chen terlalu lelah untuk mengerjakan soal yang begitu banyak dan akhirnya ia melupakan segalanya.
Tak lama ada seseorang yang mengetuk pintu kamar chen namun sang pemilik kamar sama sekali tidak menggrubis.
Orang yang mengetuk pintu itu pun kembali mengetuk sangat keras namun tetap tidak ada hasil. Mau tidak mau sang pengetuk kamar pun masuk.
"Chen bangun". Ucap orang itu sambil mengguncangkan tubuh chen.
"Ugh nanti eomma~". Ngingau chen yang masih menutup matanya kemudian ia merubah posisinya. Orang itu terkejut saat ia di sebut eomma.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Boyfriend || ChanChen ✔️[END]
Фанфик"Chen" "Apa?" "Jujur ya jujur" "Jujur apa?" "Saya suka sama kamu chen. Saya suka sama kamu sejak kamu peduli sama keadaan saya,kamu selalu kasih perhatian ke saya,saya suka cara kamu tersenyum,saya suka cara kamu ngehibur saya,saya mau kamu jadi pel...