Part 22

848 70 5
                                    

CHEN POV



Apa apaan itu?! Chanyeol bilang bertemu di cafe dekat sungai han justru dia berada di cafe dekat rumah, cih pembohong. Lagipula, siapa yeoja itu? Sepertinya sangat spesial sekali dimata chanyeol,kenapa mereka berada di koridor menuju toilet? Ah aniya lebih tepat nya di toilet. Jangan jangan....
Tidak mungkin chen. Kau tak boleh berfikir negatif mengenai mereka.

Tiba tiba tanganku ditarik oleh seseorang otomatis badanku ikut berputar. Aku melihat baekhyun yang sedang mengatur nafasnya. Astaga! Aku melupakan nya.

"Kau... Hahhh... Kau ini kenapa? Kenapa kau tega meninggalkan saudaramu ini sendirian di cafe? Kenapa kau lari? Aigo, lari mu seperti orang yang sedang dikejar anjing tau". Kurang ajar, untung kau lebih tua beberapa bulan dibanding aku. Aku masih diam dan tak menggubris perkataannya. Jujur saja hari ini mood ku sedang kacau. Entah karna Park Chanyeol itu atau tugas sekolah yang menumpuk. Pikiranku sudah tak bisa berputar lagi. Aku benar benar tak mengerti ada apa dengan diriku ini.

Baekhyun menarikku membawaku masuk kembali ke cafe itu namun, entah dewi fortuna tak berpihak padaku kali ini. Kami berdua berpapasan dengan mereka. Chanyeol dan si yeoja cantik ini. Jujur, mereka seperti pasangan yang serasi. Oh tuhan! Sekarang aku merasakan ingin menangis saja. Sebenarnya ada apa dengan diriku ini?.

Aku memalingkan wajahku ke arah lain. Semoga saja Chanyeol tak menyadari wajahku yang tak bisa dibilang baik baik saja.

"Eoh? Ada Ssaem Chanyeol,Annyeonghaseyo". Salam Baekhyun dengan sopan. Tsk! Sok sopan kau baek, biasanya kalau di rumah selalu bertengkar dengannya.

"Annyeong Baek,Chen?Kau disini? Ku kira—".

"Kajja kita masuk baek, minggir kalian membuat pintu masuk cafe ini menjadi sempit. Lebih baik kalian pindah tempat". Sanggahku dengan sengaja mendorong kasar bahu Chanyeol.

Kesal dan marah. Cuma dua keadaan itulah yang membuat diriku menjadi seperti ini

.

CHANYEOL POV





Aku melihat chen yang sempat mendorong bahuku dengan kasar. Ada apa dengannya? Kenapa dia seperti mencoba menghindariku?.

"Chan? Chanyeol!". Seketika lamunanku buyar dan melihat wanita disebelahku memanggilku.

"Kau kenapa yeol?". Tanyanya dengan nada khawatir. Aku hanya menggelengkan kepalaku.

"Ah baiklah, kajja kita pulang, aku tak sabar menunggu esok hari". Ucapnya sambil tersenyum. Dia tersenyum sangat cantik tetapi, kenapa aku terlihat biasa saja? Ada apa denganku?.
Tak lama aku mengajaknya pulang setelah itu aku akan menunggu chen sampai di rumah. Aku akan menanyakannya kenapa dia seperti itu.

...

CHEN POV.


"Kau ini kenapa bersikap tak sopan pada chanyeol apalagi wanita cantik di sebelahnya. Eh? Tunggu, memangnya kau pernah bersikap sopan pada guru? Ah tent—APPO! YA! Kenapa kau mencubit pinggangku? Haish untung nya dipinggang yang kau cubit, bukan usus ku yang kau cubit ini". Ocehan baekhyun sungguh membuatku jengah. Oh ayolah kenapa aku sangat tidak mood saat ini? Apa karna kejadian tadi?

Aku melihat keluar jendela dan aku melihat chanyeol mengantarkan wanita itu. Ck sungguh menyebalkan.

Aku bingung dengan perasaanku,disaat Chanyeol bersama wanita lain kenapa aku merasa cemburu seperti ini? Tapi, belakangan ini setiap aku dengan Chanyeol berdekatan hatiku berasa di pompa 3X lebih cepat dari biasanya. Kalian ingin tau rasanya? Rasanya seperti ingin memotong hati kalian,lalu di tenangkan melalui suatu musik yang bisa membuat hati kembali tenang.

I Love My Boyfriend || ChanChen ✔️[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang