Part 23⛔

1.2K 74 7
                                    

Chen Pov.


Aku membuka mataku karena perut ku terasa nyeri dan panas. Sepertinya ini tanda tanda orang yang sedang kelaparan akibat tidur menjelang sore hari. Sekilas aku melihat jam dinding kamarku yang saat ini pukul 8 malam.  Selama itu kah aku tertidur?. Astaga jangan sampai aku seperti Kai.

Merenggangkan kedua tanganku untuk melepaskan rasa pegal dibadanku namun,aku merasakan sesuatu yang menyentuh tanganku. Aku menengok ke benda tersebut dan ternyata Chanyeol masih berada dikamar ku?!. Berarti dia dari tadi disini?! Aaa.... Oke saat ini dia menatapku karena benda yg dipegang oleh tanganku adalah hidungnya. Segeraku lepaskan tanganku lalu bangkit dari tidurku.

"Ternyata kau hampir mirip seperti Kai ya." ucapnya yang ikut terbangun dari posisi tidurnya. Ya ampun apa yang sebenarnya dia katakan huh? Dia mengejekku atau apa?.

Aku mengacuhkan ucapnya dan beranjak dari tempat tidurku. Guys, aku ingin mandi tetapi hari sudah malam dan pastinya air dalam kamar maandi sangatlah dingin aku tak ingin menjadi es batu seperti Anna Frozen. Baiklah akan ku putuskan bahwa lebih baik aku hanya sikat gigi,cuci muka dan masker wajah agar wajahku tak seperti Tao si Panda Kecil alias keponakanku yang kini berada di China.

Setelah selesai aku keluar dari kamarku tanpa memperdulikan Chanyeol yang berteriak memanggilku. Aku lapar,kira kira di kulkas ada samyang atau jajangmyeon tidak ya? Hanya makanan itu yang bisa menahan rasa lapar ku jika aku sedang tak ingin memakan nasi.

Aku turun kebawah lalu menuju dapur. Aku melihat Kai dan Sehun bermesraan di meja makan. Ekhem sepertinya mereka akan melakukan adegan yang ingin membuat mataku tak polos lagi. Apa aku gagalkan saja ya?. Astaga! Kai kenapa agresif sekali pada sehun?!. Hey pertunjukan apa ini? Ya ampun Sehun benar benar tak tahan lagi sepertinya. Ya ampun mereka saling mendesahkan nama.
Eh? Tunggu. Bukannya aku ingin kedapur? Lalu kenapa sekarang aku menonton mereka diatas tangga?. Ck dasar kau ini chen, kau kan dalam keadaan kelaparan bagaimana bisa perutmu ini kenyang saat melihat adegan dimeja makan itu?. Aish mau tak mau aku kembali ke kamar.

Baru saja membalikkan badanku,aku sudah dikejutkan oleh sosok makhluk tiang siapa lagi kalau bukan Chanyeol.

"Ya! Ka—hmmpt" mulutku dibekap olehnya lalu menarik tanganku untuk kembali ke kamar.

Sesampainya kita dikamar dia langsung memojokanku ke tembok. Bisa kurasakan deru nafasnya tepat di depan hidungku. Jarak kami berdua begitu dekat. Tak lama Chanyeol mencium bibirku lalu melumat bibirku dengan penuh nafsu. Entah kenapa aku tak memberontaknya justru aku menikmatinya dan membalas ciumannya. Seluruh badanku tak ingin memberontaknya ataupun memberhentikan ini.

Bagaimana bisa Chanyeol langsung seperti ini saat ia hanya menonton pertunjukan Kai dan Sehun dimeja makan tadi?.

"Eunghh-" aku mendesah saat Chanyeol menyentuh dan mencubit nippleku. Astaga jangan disana. Ku mohon ugh.

Tanganku meraih rambutnya. Tak lupa dengan kakiku yang sedang berjinjit karna kalian pasti tau lah tinggi badan ku dengannya. Mulutku mencoba untuk menggigit bibir bawahnya. Tak lama Chanyeol melepaskan ciuman kami lalu ia membuka seluruh pakaianku. Aku hanya terus diam dan menuruti kemauannya. Astaga ada apa dengan tubuhku?.

Aku menunduk malu saat tubuhku tak berbalut apa apa. Dia mengangkat daguku sehingga kita kembali bertatapan.

Aku mendorongnya kekasur lalu aku mendudukkan tubuhku diatasnya.

"Kau benar benar seperti pedofil chan,aku tak percaya jika didepanku ini seorang guru" ucapku sambil tertawa kecil. Dia hanya tertawa pelan lalu kembali mencubit nipple ku.

"Ughh Chanhh"

"Kau sudah mulai berani bicara seperti itu pada songsaenim mu hm?tentu saja aku seorang guru tapi bukan seorang guru lagi jika sudah di ranjang" ucapnya sambil menyeringai. Ugh aku tak peduli kau siapa yang jelas aku hanya menuruti kemauan yang ada di diriku ini.

I Love My Boyfriend || ChanChen ✔️[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang