AUTHOR POV
Chen sedang berada di kamarnya. Niatnya dia ingin mengerjakan tugas namun niatnya diurungkan karna seseorang mengetuk pintu kamarnya. Chen menoleh ke arah pintu lalu membukakan pintu. Seketika orang itu menarik chen untuk keluar dari kamar nya dan membawa keruang keluarga. Disana sudah ada Kai,Baekhyun,Kris,Jennie,Suho,dan Sehun. Chanyeol? Dia orang yang menarik chen barusan.
Chen melihat semuanya dengan tatapan bingung. Ia bingung kenapa semua nya ada disini? Dan kenapa semuanya menatap dirinya dengan tatapan aneh?. Chen duduk disalah satu kursi tepat di sebelah kiri kris dan disebelah kanan chanyeol. Chen mengutuk dirinya karna ia menyesal telah duduk diantara dua pria bertinggi diatas rata rata itu.
Suho pun berdeham keras sampai semuanya menengok ke arahnya.
"Oke, karna disini sudah ada chen jadi saya ingin memberitahukan bahwa saya sudah mengangkat jongin sebagai adik saya la—". Ucapan suho terpotong oleh teriakan chen. Ingat hanya Chen."A waeeee??! Kenapa?! Bahkan dia tidak satu darah dengan kita! Bahkan liat lah dia. Dia be—".
"Chen, hyung mu ini belum selesai berbicara". Ucap suho sarkas dan menatap chen tajam. Namun yang ditatap itu hanya mempoutkan bibirnya.
"Baiklah,saya lanjutkan. Jongin memang saya sudah anggap dia keluarga saya karena orang tuanya memang sudah menitipkan kepada orang tua kami. Lalu baru beberapa bulan yang lalu orang tua kami menitipkan jongin kepada saya. Jadi chen dan jongin mulai hari ini kalian harus akur sebagai adik kakak. Dan untuk chen kepada jennie,kalian harus seperti dulu saling akur layaknya noona dan dongsaeng. Chen nanti hyung tunggu kamu di kamar hyung. Ada beberapa yang ingin hyung tanyakan". Ucap suho panjang lebar.
Yang lain hanya diam tanpa suara kecuali chanyeol yang bingung dengan keadaan di rumah ini. Begitu banyak rahasia yang ia belum ketahui dari keluarga ini. Sebenarnya ada apa hubungan chen, jennie dan kai? Lalu kenapa bisa mereka bersaudara tiri? Kira kira seperti itulah pertanyaan chanyeol yang belum bisa terjawab dengan jelas.
"Tsk! Hyung, kenapa eomma dan appa tidak memberitahuku sebelumnya? Dan kenapa mereka tidak menjengukku? Kenapa mereka terus menerus mengangkat anak orang lain? Apa mereka tidak menyayangiku huh?. Dan kenapa juga hyung mau menerima permintaan dari mereka?! Apa mereka sudah melupakanku sampai sampai mereka mengangkat anak seperti ini?!". Ucap chen dengan nada bergetarnya. Ia tak menyangka bahwa hal ini akan terjadi. Bagaimana bisa orangtua nya lagi lagi mengangkat anak orang lain yang bahkan mereka tak tau asal usulnya? Sungguh ini sangat tidak dimasuk akal. Batinnya.
Dengan cepat suho menarik tangan chen lalu membawanya ke kamar.
SUHO POV.
Maafkan aku chen, aku belum bisa membahagiakan kamu seutuhnya. Aku hanya membuatmu menangis dalam diam. Dan hari ini aku rasa kau tak kuat untuk menahan rasa tangismu. Akan aku ceritakan sedetailnya pada dirimu apa yang terjadi pada orangtua kita.
"chen. Mianhae".
"Aku mohon padamu,jangan potong ucapan ku sebelum habis. Setelah itu kau boleh memberikan pertanyaan pada ku. Pertama tama akan ku ceritakan masalalu orang tua mu dengan orang tua jennie". Ucap ku sambil melihat chen. Dia hanya mengangguk patuh sambil duduk di kasur king size ku.
FLASHBACK ON
"Apa kau puas? ". Ucap seseorang yang sedang duduk dilantai sambil menahan pedih nya tusukkan di tangannya.
"Apa? puas? Tsk! Tentu tidak. Aku belum bisa puas sebelum melihat kau dan istrimu mati di tangan ku. Hahaha". Ucap pria berbadan besar itu. Seketika ada suara tangis dari sang bayi dari balik lemari. Pria berbadan besar itu pun melangkah dengan cepat kearah pintu lemari. Lalu membukanya dengan pelan pelan. Dia takut suara itu hanya sebagai pengalihan untuk si target lepas. Namun dugaan nya salah, justru si target memeluk kakinya dan memohon supaya tidak membuka lemari itu. Merasa tidak nyaman si berbadan besar itu pun menembak kepala sang target. Target itu pun tewas dengan keadaan mengenaskan. Pria itu pun membuka lemari. Namun tidak ada siapa siapa yang ia temukan. Hanya ada radio kecil yang bersuara tangisan tadi. Sungguh sialnya dia. Karena target nya sudah mati,Satu satunya yang ia incar adalah istri si target itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Boyfriend || ChanChen ✔️[END]
Fanfiction"Chen" "Apa?" "Jujur ya jujur" "Jujur apa?" "Saya suka sama kamu chen. Saya suka sama kamu sejak kamu peduli sama keadaan saya,kamu selalu kasih perhatian ke saya,saya suka cara kamu tersenyum,saya suka cara kamu ngehibur saya,saya mau kamu jadi pel...