Memiliki unsur kekerasan serta yadong:v. Yang gak kuat baca silahkan di skip.
================================
CHEN POV
Aku melihat jongin di barista yang sedang membaca buku komik Manga kesukaannya. Bye the way, aku kesini dengan Chanyeol Park dobi itu. Entah ada angin apa dia mengajakku kesini, awalnya aku ingin menolak tapi setelah mendengar kata club, aku langsung mengiyakan nya. Pria mana yang tak menolak ajakkan seseorang untuk pergi ke club malam?. Hanya pria baik baik dan kutu buku saja yang menolak mentah ajakkan itu. Namun, chanyeol menguji ku dengan meminum vodka dengan radar tinggi itu, sebelumnya, aku hanya sering meminum soju saja. Soju tak sama dengan vodka. Astaga bagaimana jika aku mabuk dan berbicara yang tidak tidak didepannya?. Aniya chen, kau harus tahan dan tetap sadar saat kau meminum vodka itu.
Chanyeol sedang berada diluar club, dia sedang menerima telefon yang entah dari siapa. Aku melihat vodka itu. Cukup membuatku penasaran dengan rasanya. Apakah rasanya seperti red wine? White wine? Rose wine? Soju?. Aku melirik ke arah pintu club, masih belum ada tanda tanda chanyeol masuk. Kulihat sehun dan kai menghilang di barista. Aku tak tau kemana mereka berdua berada yang jelas disini aku sendirian. Aku tersenyum puas.
Tangan ku bergerak mengambil botol vodka itu lalu ku tuangkan ke gelas. Aku menatap gelas itu dengan ragu ragu namun sekaligus membuatku penasaran. Akupun langsung meminumnya hingga habis. Rasa sensasi vodka itu benar benar memabukkan untuk pertama kali diminum dan rasanya panas di tenggorokanku. Aku menuangkan vodka itu berkali kali. Tak peduli seberapa panas tenggorokan serta perutku. Kepala ku kini terasa pusing,mata ku mulai buram. Tiba tiba saja ada seseorang yang berada disebelahku. Aku tak tau siapa dia.
Aku tak bisa mengenali wajahnya dengan jelas. Dia mengelus bibir ku dan tangan satunya lagi membuka kancing kemejaku serta resleting celanaku. Dengan sekuat tenaga aku memberontak. Aku harus tetap sadar.
"L–lepas! J–auhi tanganmu~ eungh~". Sial, dia langsung menghisap nipple ku. Si.... Siapa dia?!.
"Ssst, tenang lah chen sayang, mulai sekarang kau akan menjadi milikku dan panggil aku daddymu my baby". Bisiknya samar samar. Maksudnya apa itu? Ughh kepalaku sakit sekali. Ya tuhan,tolonglah chen.
AUTHOR POV.
Orang itu mencuri kesempatan disaat chen mabuk. Dia terus memperkosa bibir serta nipple chen hingga bibirnya sedikit berdarah dan chen terus mendesah kuat dan memohon berhenti dan terus terisak akibat hisapan terlalu membuatnya sakit dan ngilu. Tempat duduk yang chen tempati adalah tempat khusus. Ruangan nya pun dipojok belakang dan sedikit menjauh dari keramaian orang orang. Disana memang chen lah yang meminta sehun dan kai untuk menempatkan chanyeol serta dirimya disana agar tidak diganggu para chili-chilian. Namun ada seseorang pria yang mengambil kesempatan itu.
Pria itu membuka celana jeans milik chen dan meremas penis chen membuat sang pemilik mendesah sesekali menahan desahannya dengan cara menggigit bibirnya.
"Panggil aku daddy sayangh~". Ucap pria itu sambil mengelus pipi chen.
"Hiks... A... Andwae... Hiks, chennie mau pulang hiks...". Ucap chen sesegukkan. Pria itu mencengkram dagu chen sehingga chen meringis kesakitan.
"Kau tak ingin memanggilku daddy heum?! Dasar jalang akan ku buat kau kesakitan dan berteriak memohon ampun!". Bentaknya membuat chen semakin terisak. Pria itu membuka kaki chen lebar.
Chen menggelengkan kepalanya dan kembali menutup kakinya rapat rapat. Namun pria itu tetap memaksa kaki chen untuk terbuka. Pria itu berhasil membuka kaki chen dan memasukkan ketiga jarinya itu kedalam hole chen. Chen semakin mengeraskan tangisannya. Lalu pria itu melumat bibir chen dengan kasar dan langsung menggerakkan tiga jari di dalam hole chen.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Boyfriend || ChanChen ✔️[END]
Fanfiction"Chen" "Apa?" "Jujur ya jujur" "Jujur apa?" "Saya suka sama kamu chen. Saya suka sama kamu sejak kamu peduli sama keadaan saya,kamu selalu kasih perhatian ke saya,saya suka cara kamu tersenyum,saya suka cara kamu ngehibur saya,saya mau kamu jadi pel...